Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Perputaran Ekonomi Pameran Bonsai Tembus Puluhan Miliar

Bali Tribune/ BONSAI - Penutupan Pameran Nasional Bonsai Gianyar 2021

balitribune.co.id | Gianyar - Pameran Nasional (Pamnas) Bonsai Gianyar 2021 yang diselenggarakan PPBI Gianyar dan Pemkab Gianyar di Alun-alun Gianyar selama 10 hari menjadi sorotan Guru Besar Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana, Prof Dr Wayan Ramantha. 
 
Ia menilai, perputaran ekonomi yang terjadi dalam event tersebut mencapai puluhan miliar rupiah. Disebutkan, perputaran ekonomi yang besar ini terjadi dalam beberapa hal. Mulai dari transaksi jual beli pada 36 stan penjual bonsai, hingga penjualan bonsai kontes. Dari pengamatannya, sejumlah bonsai yang dikonteskan pada event ini dijual, yang menyentuh angka puluhan juta ke atas per pohon. "Perputaran ekonomi selama event 10 hari, itu puluhan miliar. Karena di samping 36 stan pedagang bonsai, juga dari peserta kontes ternyata ada juga yang dijual, itu barang jadi, tentu nilainya tinggi," ujarnya. 
 
Mengenai manfaat event, itu event terbesar saat ini dengan jumlah peserta 912 pohon. Event ini tidak hanya ditunggu oleh pecinta bonsai Bali, tapi pecinta bonsai se nusantara. “Termasuk penggemar baru juga mempersiapkan pohon-pohon untuk ikut pameran," ujarnya. 
 
Lebih jauh dikatakannya, perputaran ekonomi dalam hal ini, tidak hanya terjadi saat event berlangsung. Namun ia mengamati, perputaran ekonomi dalam perbonsaian ini sudah terjadi sejak beberapa bulan, saat tersebar informasi akan ada pamnas di Gianyar. Perputaran ekonomi tersebut, mulai dari pembelian pohon bonsai hingga pirantinya, seperti pot, kawat, dan sebagainya. "Di Gianyar sendiri, sudah banyak kolektor sekaligus pedagang bonsai. Bisnis bonsai di sini hampir ada di semua kecamatan di Gianyar. Mulai dari Sukawati sampai ke Tegallalang. Hampir semua desa ada penjual bonsai, sehingga perputaran ekonomi Gianyar cukup tinggi. Jadi manfaatnya besar untuk perekonomian Gianyar," tandasnya.
 
Prof Ramantha meyakini, jika saja bonsai ini terus ditekuni oleh masyarakat Gianyar, hal ini akan menjadi sektor ekonomi pertanian dan sektor pariwisata baru di Gianyar. Dimana masyarakat yang tidak bisa bertani konvensional karena keterbatasan lahan, mereka bisa memanfaatkan pekarangan rumahnya untuk menanam pohon bonsai. Sementara dari sektor pariwisata, kata dia, bonsai adalah benda seni. Selama ini, Kabupaten Gianyar sudah dikenal sebagai kota seni, sehingga bonsai-bonsainya tentu memiliki nilai jual lebih tinggi daripada daerah yang tidak memiliki latar belakang daerah seni. 
 
Prof Ramantha mengamati, selama ini bonsai telah membantu perekonomian masyarakat di tengah krisis pasca pandemi covid-19. Tentunya, mereka yang terbantu ini adalah mereka yang pada masa normal, memelihara pohon bonsai. "Saya mengamati di Gianyar ada orang yang selama ini kehilangan pekerjaan, namun ia memiliki bonsai. Saat diam di rumah, mereka menjadi produktif, merawat bonsainya lebih intens dari sebelumnya. Lalu, bonsai itu dijual, tentu dengan harga yang tinggi. Akhirnya mereka berbisnis jual beli bonsai," ujarnya.
 
Bupati Gianyar Made Mahayastra senang dengan pencapaian dari pameran bonsai PPBI ini. “Perputaran ekonomi ini tentu berdampak pula pada masyarakat, saya berharap ini menjadi pemicu pertumbuhan ekonomi yang positif bagi masyarakat Gianyar,” ucap Bupati Mahayastra.
 
Ketua PPBI Gianyar Gusti Bagus Adi Widhya Utama mengatakan masyarakat sekitar Alun-alun Gianyar yang memiliki usaha, turut kecipratan. Seperti pedagang makanan, minuman, juga penginapan di sekitar. Pameran dan kontes yang terbesar di tahun ini dengan tetap menjaga prokes dapat menjadi percontohan di Indonesia. “Kami berharap ekonomi di Kabupaten Gianyar dan Bali segera pulih,” harapnya.
wartawan
Nyoman Astana
Category

Keren! Inovasi Pembayaran Parkir, Perumda BPS Denpasar Luncurkan SipParQi

balitribune.co.id | Denpasar - Perumda Bhukti Praja Sewakadarma (BPS) Kota Denpasar memberikan kemudahan layanan dalam transaksi pembayaran parkir. Dimana, pengguna jasa parkir bisa membayar cashless dengan Sistem Pembayaran Parkir QRIS Terpadu (SipParQi).

SipParQi ini dilaunching dipusat perbelanjaan, Denpasar, Jumat (4/7). Dengan SipParQi ini pengguna parkir tidak akan lagi diribetkan dengan membawa uang receh saat membayar parkir.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

DPRD Badung Gelar Rapat Paripurna Membahas Pertanggungjawaban APBD Badung Tahun 2024

balitribune.co.id | Mangupura - DPRD Badung menggelar Rapat Paripurna dengan agenda Penyampaian Bupati Badung terhadap Raperda tentang Pertanggungjawaban APBD Kabupaten Badung Tahun 2024 di Ruang Sidang Utama Gosana, Gedung DPRD Badung, Kamis (3/7). 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Yoga dalam Pendidikan, Investasi Peradaban di Bali

balitribune.co.id | Semarapura - Di tengah geliat Bali sebagai pusat spiritual dan wellness tourism dunia, saatnya kita mengambil langkah progresif dengan menjadikan Yoga sebagai bagian dari kurikulum pendidikan formal, dari tingkat Taman Kanak-Kanak, Sekolah Dasar, hingga Sekolah Menengah Pertama dan Atas.

Baca Selengkapnya icon click

Dukung Bapang Barong Duta Kabupaten Badung, Rai Wirata Hadir di Panggung Terbuka Arda Candra

balitribune.co.id | Mangupura - Mewakili Ketua DPRD Badung, Made Rai Wirata Anggota DPRD Badung menghadiri undangan dalam ajang pementasan Lomba Bapang Barong di Pesta Kesenian Bali yang Ke-47 tahun 2025 di Panggung Terbuka Arda Candra Kota Denpasar.

Turut mendampingi Kadis Kebudayaan Kabupaten Badung I Gede Eka Sudarwitha dan Camat Mengwi, pada Kamis (3/7).

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.