Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Perusahaan Fesyen Bagikan Kisah Keberanian dan Perjuangan Perempuan

Bali Tribune / KISAH KEBERANIAN - Empat figur wanita inspiratif di Tanah Air yang membagikan kisah keberanian dan perjuangannya

balitribune.co.id | DenpasarSetiap perempuan adalah unik, berbeda dan memiliki kisah serta perjuangan mereka masing-masing. Namun, tidak semua perempuan memiliki keberanian untuk berbicara dalam perjuangannya mengarungi berbagai proses jatuh dan bangun dalam kehidupan. 

Dalam mengungkap keberanian dan perjuangan wanita inspiratif, perusahaan fesyen asal Jepang berkolaborasi dengan Narasi mempersembahkan sebuah campaign 'Di Mata Perempuan' dengan menggandeng empat figur wanita inspiratif di Tanah Air yaitu Najwa Shihab, Cinta Laura, Mira Lesmana, dan Adinia Wirasti. 

Campaign tersebut dalam sebuah rangkaian video monolog yang menceritakan kisah keberanian dan perjuangan mereka hingga menjadi sosok yang dikenal saat ini. Melihat hal tersebut, perusahaan fesyen (UNIQLO Indonesia) berharap melalui 'Di Mata Perempuan' kisah perjuangan dari Najwa Shihab, Cinta Laura, Mira Lesmana, dan Adinia Wirasti dapat menginspirasi para perempuan Indonesia berbagi cerita untuk saling menguatkan.

Dalam campaign yang berlangsung beberapa waktu lalu ini, UNIQLO sekaligus memperkenalkan koleksi Fall/Winter 2020 Heattech Fleece Turtleneck sebagai salah satu produk yang essential bagi para perempuan dan mampu merepresentasikan karakter penggunanya dengan sentuhan gaya berpakaian yang versatile, bold, dan confident.

Najwa Shihab berkata, kaum perempuan tak selayaknya memendam ragu, harus leluasa mencari dan menunjukkan identitas diri. "Pada #womaninprogress kita bertemu dengan perempuan yang tak sanksi untuk berekspresi. Ia tahu betul jati dirinya ketika percaya diri, pesonanya enggan mati. Spa yang dilakoni digeluti sepenuh hati, apa daya kita ikut jatuh hati. Akan sepi dunia hiburan tanpanya unjuk berkesenian," katanya dalam Narasi. 

Cinta Laura pun bercerita ketika usia 12 tahun memasuki dunia hiburan di Tanah Air, ia merasa menjadi bahan lelucon karena aksennya. Namun dia tetap berkarya dan berjuang untuk meraih kesuksesan di bidang pendidikan dan karir. 

"Saya seorang penuh semangat, tegas, pemimpi dan peduli pada isu pemberdayaan perempuan. Dalam 3 tahun saya mampu lulus di salah satu universitas top dunia saat usia 20 tahun," tuturnya.

Bagi Cinta, itu adalah pencapaian yang sangat spesial, mengingat pada momen tersebut orang-orang melihat siapa dia sebenarnya. "Kenapa orang-orang baru melihat siapa kita sebenarnya setelah ada bukti bahwa memang bisa sukses dalam pendidikan dan juga karir. Sebelum itu merasa seperti jadi bahan lelucon," ungkap Cinta.

wartawan
Ayu Eka Agustini
Category

Bupati Adi Arnawa dan Wabup Bagus Alit Sucipta Hadiri Pelebon Ida Pedanda Gede Sadhawa Jelantik Putra

balitribune.co.id | Mangupura - Bupati Badung I Wayan Adi Arnawa bersama Wakil Bupati Bagus Alit Sucipta menghadiri Upacara Pelebon Ida Pedanda Gede Sadhawa Jelantik Putra, di Griya Sedawa, Desa Adat Tegal Tugu, Kecamatan/Kabupaten Gianyar, Kamis (28/8). Kehadiran Bupati dan Wabup Badung sebagai bentuk penghormatan dan rasa turut berduka cita yang mendalam atas wafatnya almarhum.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Nyabit di Kebun, Made Rinun Ditemukan Tewas di Jurang

balitribune.co.id | Mangupura - Nasib tragis dialami Ni Made Rinun (56). Perempuan paruh baya ini ditemukan tewas di dasar jurang di kebunnya di Banjar Teba Jero, Desa Taman, Kecamatan Abiansemal, Badung, Senin (25/8).

Jenazah korban ditemukan di jurang sedalam 30 meter. Kuat dugaan korban terjatuh.

Baca Selengkapnya icon click

Perdalam Pemahaman Pola Asuh Adaptif, Rasniathi Adi Arnawa Buka Sosialisasi PAAREDI

balitribune.co.id | Mangupura - Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten Badung Nyonya Rasniathi Adi Arnawa membuka secara resmi Sosialisasi PAAREDI (Pola Asuh Anak di Era Digital), bertempat di Ruang Kertha Gosana, Puspem Badung, Rabu (27/8).

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

49,57 Hektar Sawah Gagal Panen, Pemkab Badung Bakal Tempuh Jalur Niskala “Ngaben Bikul” Tahun 2026

balitribune.co.id | Mangupura - Serangan hama tikus membuat para petani di Kabupaten Badung merana. Bagaimana tidak? Dari 9 ribu hektar lebih sawah yang ada di Gumi Keris, tercatat sudah ada 49,57 hektar sawah yang diserang “jero ketut” atau tikus.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.