Pipa Tertimbun Longsor, Ribuan Pelanggan Krisis Air | Bali Tribune
Diposting : 14 December 2020 03:09
Agung Samudra - Bali Tribune
Bali Tribune/ Dewa Gde Ratno Suparso Mesi
Balitribune.co.id | Bangli - Jaringan pipa di sumber mata air gamongan, desa Kayubihi, Kecamatan Bangli putus akibat tertimbun longsor, Sabtu (12/12). Akibatnya pelanggan khususnya untuk wilayah kota Bangli tidak mendapat pasokan air Proses perbaikan sedang dilakukan pihak PDAM Bangli.
 
 Diretur PDAM Bangli, Dewa Gde Ratno Suparso Mesi saat dikonfirmasi terkait ngadatnya pasokan air mengatakan penyebab adalah putusnya jaringan pipa tranmisi di sumber mata air gamongan akibat di terjang longsor”jaringan pipa memang posisinya dekat dengan tebing, begitu tebing longsor langsung menerjang jaringan pipa tranmisi,” ujarnya, MInggu (13/12).
 
 Lanjut direktur asal Banjar/ kelurahan Kawan ini petugas teknisi sudah turun melakuan perabaikan, bahkan jelang sore penyambungan pipa sudah kelar.“Air dari sumber udah naik ke bak reservoar, namun malam air tiba- tiba air tidak mengalir  setelah dilakukan pengecekan ternyata  sambungan “L”  dekat lokasi pipa yang diperbaiki sebelumnya lepas ,” ungkapnya.
 
Lajut Dewa Suparso Mesi karena  malam,  maka perbaikan baru dilakukan paginya.”Kalau tidak ada halangan kemungkinan perbaikan kelar sore hari ini,” jelasnya.
 
Sementara disinggung apakah ada rencana PDAM menggunakan system sumur bor  dengan melihat seringnya jaringan pipa tertibun longsor, kata Dewa Suparso Mesi belum ada rencana menggunakan sumur bor atau memanfaatkan air bawah tanah.” Kita kaya akan sumbe mata air dan itu yang kami manfaatkan apalagi ada himbau dara Balai Wilayah Sungai agar meminimalisir peggunaan air bawah tanah,” tegasnya.
 
Selain itu bila memanfaatkan sumur bor belum tentu akan mendaatkan debit air yang diinginkan dan penggunaan sumur bor akan berdampak pada lingkungan.” Belum ada ke arah pemanfaatan sumur bor seperti yang dilakukan beberapa daerah,” ujarnya.