balitribune.co.id | Badung – Guna mengantisipasi adanya pekerja migran Indonesia (PMI) yang tidak disiplin, pihak Desa Adat Kuta mengambil langkah preventif dengan turut melakukan pengawasan di sekitar lingkungan hotel tempat PMI dikarantina khususnya yang dari luar daerah Badung.
Beberapa waktu lalu, warga masyarakat sekitar hotel tempat karantina PMI sempat diresahkan karena kabar adanya oknum PMI yang kurang disiplin melakukan karantina. Hal ini disikapi Desa Adat Kuta dengan turut mendata keberadaan PMI khususnya dari luar Kabupaten Badung yang saat ini banyak dikarantina di hotel kawasan Kuta.
Aparat dan para Pecalang Desa Adat Kuta pada Senin (20/4) petang mendatangi hotel-hotel tempat karantina tersebut yang ditempati oleh PMI Bangli, Klungkung, dan nasional. Saat sidak tersebut, para tenaga pendamping dari tenaga medis, TNI dan Polri serta Satpol PP yang bertugas diminta untuk lebih meningkatkan pengawasannya dalam mengamankan para PMI yang sedang dikarantina sesuai dengan SOP.
Selain itu, pihak hotel pun diminta dapat memenuhi fasilitas kebutuhan para PMI khususnya persoalan konsumsi selama masa karantina. Hal ini untuk mencegah adanya kemungkinan PMI keluar hotel untuk mencari makanan. Camat Kuta, I Nyoman Rudiarta menyampaikan memang banyak PMI yang memanfaatkan fasilitas hotel di Kecamatan Kuta untuk karantina.
"Kami di pemerintah kecamatan selalu memberikan imbauan kepada masyarakat agar menerima para PMI. Namun ada protap yang harus dilaksanakan atau SOP penanganan PMI terkait Covid-19 juga harus diterapkan bersama-sama jangan sampai ada PMI yang tidak dapat makanan sampai keluyuran," jelasnya.
Kata dia, di pemerintah kecamatan bersama stakeholder yang ada menghentikan sementara waktu aktivitas di pantai-pantai dan cafe-cafe dalam upaya mempercepat penanganan Covid-19, sehingga bisa cepat diatasi.
Bendesa Adat Kuta, I Wayan Wasista menyampaikan bahwa Pecalang Desa Adat setempat turut memberikan pengawasan ekstra khususnya di sekitaran hotel tempat karantina PMI. "Kami minta PMI untuk taat mengisolasi diri mengikuti protokol kesehatan yang digariskan Gugus Tugas Pencegahan Covid-19 Provinsi Bali," imbuhnya.