Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

PMM sebagai Imunisasi Perbaikan Kualitas Guru atau Tirani Aplikasi?

Bali Tribune / Natalino Muni Nepa Rassi SPd MPd - Guru SMA Negeri 8 Denpasar.

balitribune.co.id | Sepakat ini, sistem pendidikan terus dibenahi. Pemerintah dengan langkah-langkah kongkret mengupdate sistem pendidikan untuk berbenah, mengevaluasi serta memberikan kebijakan baru yang mengarah kepada perubahan yang jauh lebih baik. Salah satu langkah jitu yang diterapkan oleh pemerintah yaitu dengan pemberlakukan fitur baru dalam PMM yang diglorifikasikan akan mempermudah kinerja guru.

Platform Merdeka Mengajar (PMM) juga dipercaya mampu menciptakan indikator kontekstual dalam pengolahan kinerja guru. Hal ini diharapkan dapat berimbang pada kualitas pembelajaran yang jauh lebih bermakna. Lantas strategi seperti apa yang diterapkan pemerintah agar bisa memantau, memastikan, serta mengkoordinir bahwa benar adanya fokus dan gaung pemerintah terhadap peningkatan kualitas pembelajaran meningkat?

PMM menjadi obat mujarab gerakan perbaikan kualitas pendidikan. Realitas di lapangan menunjukkan glorfikasi pemerintah hanya mengacu pada hal-hal superfisial teknis, bisa diukur dan ada bukti dukung yang bisa dilihat secara kasat mata. Namun, pertanyaan yang muncul apakah Platform Merdeka Mengajar berdampak langsung bagi siswa atau hanya meningkatkan kualitas guru semata? 

Hal ini tentu akan terjawab secara langsung apakah aplikasi PMM akan menjadi imunasisi guru dan siswa dalam perbaikan kualitas secara langsung atau tirani aplikasi yang berujung pada beban tambahan guru? Kajian ulang terkait fitur-fitur Aplikasi Platform Merdeka Mengajar (PMM) seharusnya menjadi tugas bersama antara tenaga pendidik dan pemerintah agar bisa memastikan bahwa bukan formalitas administrasi belaka yang digaungkan, tapi berdampak nyata pada perubahan kualitas pendidikan yang sesungguhnya.

Gelombang antusiasme bergejolak menghadapi tantangan pengisian PMM bagi guru apalagi pada fitur pengelolahan kinerja pada guru nanti akan ada raport guru. Raport ini sebagai bukti hasil dari evaluasi kinerja guru selama enam bulan di PMM. Hal ini tentu menjadi harapan pemerintah agar guru-guru bisa mengupdate diri saling kolaborasi guna pemenuhan administrasi sebagai salah satu bentuk  evaluasi kinerja guru.

Kinerja Guru dengan bobot atau nilai khusus sehingga berkorelasi pada peningkatan kualitas guru dan perkembangan siswa. Sayangnya, pemahaman terkait penilaian juga belum dapat dipahami penuh oleh guru dan kepala sekolah sehingga berujung pada nilai yang tidak diharapkan atau di bawah ekspetasi.

Langkah ini tidak semudah membalikkan telapak tangan, tantangan sudah pasti karena realitas di lapangan guru-guru yang mendekati masa purnabakti harus kembali bergelut dengan teknologi. Kolaborasi antara guru muda yang melek teknologi dan guru senior yang hampir memasuki masa purnabakti perlu ditingkatkan agar tercapai sebuah tujuan pembelajaran yang berkualitas secara holistik. Proses pembiasaan dilakukan dengan cara mengakses PMM, pelatihan secara rutin, dan berinteraksi dengan guru muda yang melek teknologi melalui komunitas belajar atau Kombel di sekolah masing-masing.

Melalui kegiatan komunitas belajar adaptasinya akan berlangsung cepat sehingga transisi ke era digital tanpa melupakan siswa dan dapat tereksekusi dengan baik. Jangan sampai guru hanya mahir dalam digitalasi namun, mengambaikan proses sebagai guru sehingga siswa terabaikan. Karena keberhasilan guru diukur dari keberhasilan siswa bukan semata keberhasilan guru itu sendiri.

Salah satu sisi negatif yakni penurunan kualitas pembelajaran siswa, jika guru terlalu terfokus pada pemenuhan indikator kinerja tanpa memperhatikan kebutuhan siswa di kelas pembelajaran akan menjadi terstandardisasi dan kurang relevan. Siswa mungkin merasa tidak terlibat dalam pembelajaran dan kehilangan minat terhadap pelajaran yang diajarkan.

Untuk mengatasi tantangan tersebut guru harus kembali pada marwahnya sebagai pendidik dan pengajar di kelas. Dengan merancang pembelajaran yang menarik, inovatif, menyampaikan materi pelajaran dengan jelas, memperhatikan perkembangan siswa sebagai pribadi yang unik, dan selalu menjadi dambaan atau kerinduan siswa siswa di kelas.

Transformasi PMM ini bukan hanya sekadar revolusi penilaian kinerja, tetapi lebih dari itu sebagai sebuah gebrakan baru pemerintah dalam menghadapi revolusi pendidikan yang tetap berfokus pada kebermaknaan siswa di era digitalisasi. Berubah dan berbenah selalu di bingkai dengan nilai-nilai pendidikan.

wartawan
Natalino Muni Nepa Rassi SPd MPd
Category

Astra Motor Bali Peduli, Kirim Bantuan Sembako ke Panti Asuhan Singaraja

balitribune.co.id | Singaraja – Yayasan Astra Honda Motor (AHM) melalui Astra Motor Bali, main dealer sepeda motor Honda wilayah Bali, kembali menunjukkan komitmen kepedulian sosialnya dengan melaksanakan kegiatan berbagi bertajuk “Sembako Kebhinekaan”, Sabtu (6/12).

Baca Selengkapnya icon click

Pemkot Denpasar Komitmen Kelola Pengaduan Wujudkan Pelayanan Publik yang Lebih Baik

balitribune.co.id | Denpasar - Penjabat (PJ) Sekretaris Daerah Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Eddy Mulya membuka secara resmi Rapat Konsultasi Teknis Pengelolaan Pengaduan di Lingkungan Pemerintah Kota Denpasar yang  dilaksanakan di Gedung Graha Swaka Dharma Denpasar pada Selasa, (9/12) siang.  Kegiatan inu merupakan wujud komitmen Pemkot Denpasar dalam mengelola pengaduan sebagai masukan untuk mewujudkan pelayanan publik yang lebih baik. 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

6 Kendaraan Terlibat Kecelakaan Beruntun di Jalur Denpasar-Gilimanuk

balitribune.co.id | Tabanan - Bali Tribune – Enam kendaraan mengalami kecelakaan beruntun di jalur Denpasar-Gilimanuk, lingkungan Banjar Soka Kelod, Desa Antap, Kecamatan Selemadeg, pada Senin (8/12) sore.

Meski tidak sampai menimbulkan korban jiwa, insiden yang terjadi sekitar pukul 17.30 Wita tersebut mengakibatkan arus lalu lintas di jalur utama Denpasar-Gimanuk tersebut sempat mengalami kemacetan.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

TPA Suwung Berfungsi Lokasi Pemrosesan Akhir Sampah Residu

balitribune.co.id | Denpasar - Pemerintah Provinsi Bali melaksanakan Keputusan Menteri Lingkungan Hidup Republik Indonesia terkait penutupan Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) Regional Sarbagita Suwung yang selama ini masih menggunakan sistem pembuangan terbuka atau open dumping. Penutupan total ditargetkan rampung paling lambat 23 Desember 2025.

Baca Selengkapnya icon click

Tekanan Fiskal, Pemkab Buleleng Potong Tambahan Penghasilan ASN

balitribune.co.id | Singaraja - Akibat mengalami tekanan fiskal (fiscal stress), Pemerintah Kabupaten Buleleng berencana mengambil jalan pintas dengan memotong anggaran pengahsilan untuk pegawai. Langkah memotong anggaran penghasilan pegawai (ASN) itu disebut merupakan langkah efisiensi untuk menyelamatkan keuangan daerah.

Dalam proyeksi APBD 2026 kekurangan anggaran hingga mencapai Rp 50 miliar.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.