Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Postif Mengandung Parasit Cacing, Masih Ditemukan Makarel Kalengan Dijual Bebas

produk
MASIH DIJUAL - Beberapa merk makarel kalengan yang dirilis BPOM positif mengandung parasit cacing masih dijual bebas di pasaran.

BALI TRIBUNE - Kendati Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) telah resmi meminta produsen menarik 27 merk ikan olahan dalam kemasan kaleng jenis makarel dari pasaran, namun sampai saat ini beberapa merk makarel kalengan masih dijual bebes oleh pedagang di Jembrana. Merk makarel kalengan ditemukan dijual di sejumlah pedagang atau toko kecil.

Minimnya informasi mengenai produk pangan yang dicabut dari pasaran, membuat pedagang dan masyarakat tidak mengetahui produk pangan yang sesuai hasil pengujian BPOM positif mengandung parasite cacing tersebut. Seperti yang ditemukan di salah satu toko sembako yang berada di Jalan Gatot Subroto, Kelurahan Lelateng, Negara. Dari 3 merk produk ikan dalam kemasan yang dijual, dua merk diantaranya masuk dalam 27 merk makarel kalengan yang ditarik dari perdearan dan masih dipajang diatalase toko. Bahkan salah satu merk makarel kemasan tersebut merupakan produksi salah satu pabrik pengolahan ikan yang ada di Jembrana.

Pemilik toko, Lis Handriani mengaku sampai saat ini pihaknya belum mengetahui produk yang dijualnya itu merupakan produk yang psotifi mengandung parasite cacing. “Belum tahu tentang itu (produk makarel yang ditarik dari pasaran), pembelinya disini memang jarang dan belum pernah ada complain,” ungkapnya. Ia mengaku sebagai pedagang belum mendapatkan informasi dari instansi terkait termasuk dari distributor produk tersebut mengenai adanya penarikan dari pasaran.

Pihaknya meminta pihak terkait segera turun agar pedagang dan masyarakat tidak dirugikan dan produsen dan distributornya juga harus bertanggungjawab atas produknya yang sudah beredar. “Bulum ada yang datang kesini untuk ngasi tau dan belum ditarik. Instansi terkait tolong tindak produsen dan distributornya sehingga pedagang-pedagang kecil tidak merugi karena dagangannya ditarik.  Kalau bisa seharusnya pemerintah mengintruksi produsen yang langsung menarik (return) produknya itu sebagai bentuk tanggungjawab,” paparnya.

Dari penelusuran yang dilakukan di sejumlah toko swalayan dan toko modern berjaringan, tidak ada satu merk dari produk makarel kalengan yang masuk dalam daftar penarikan BPOM tersebut yang masih dijual. Beberapa swalayan hanya menjual beberapa merk sarden kalengan yang tidak masuk dalam 27 merk yang ditarik dari pasaran tersebut. Pihak toko telah sejak beberapa hari ini telah mulai menarik beberapa merk produk ikan kalengan yang sebelumnya mereka jual setelah adanya intruksi dari manajemen. Bahkan disejumlah toko modern berjaringan kini sudah menggudangkan seluruh produk ikan dalam kemasan.

Salah seorang kepala toko salah satu swalayan di Kota Negara, Doni Haposan Tampu (28) mengaku sejak dua hari terkahir seluruh produk ikan dalam kemasan yang dijual telah dimasukan gudang untuk di return. “Kami ada 5 merk, tapi pembelinya tidak banyak. Sebelumnya kami sudah dengar dari berita di TV ada ikan kalengan yang isi cacing itu dan 3 hari lalu kami diintruksikan oleh kantor pusat untuk menarik seluruh produk ikan kalengan itu,” jelasnya. Tapi hingga digudangkannya produk ikan kalengan itu, belum ada pihak terkait yang turun dan diakuinya selama ini tidak ada komplain terkait produk yang telah terjual ditokonya. “Sekarang ini semuanya kami kosongkan dan kami tinggal menunggu intruksi dari pusat,” tandasnya.  

Kepala Bidang Perdagangan Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan (Koperindag) Kabupaten Jembrana I Wayan Sujana dikonfirmasi melalui ponselnya mengakui dari hasil monitoring produksi yang dilakukan kesejumlah pabrik pengalengan ikan yang  tersentral seputaran Desa Pengambengan dan Desa Tegal Badeng Barat, Kamis (29/3) lalu, pihaknya menemukan beberapa merk produk ikan makarel yang diproduksi oleh sejumlah pabrik pengalengan ikan di Jembrana. “Kemarin itu, sebenarnya monitoring rutin mengenai hasil produksi. Karena dengar informasi beberapa merek produk ikan makarel diduga bercacing, kami tanya-tanya, dan diakui ada beberapa diproduksi di sana,” ungkapnya.

Namun ia enggan mengungkapkan produk maupun pabrik mana saja yang memperoduksi produk ikan makarel diduga bercacing itu. “Untuk mengecek, hanya BPOM yang bisa. Kami tidak ada wewenang, makanya nanti kami berusaha koordinasi dengan BPOM. Tetapi kemarin, sempat dibukakan sampel beberapa pruduknya itu, dan secara penglihatan kasat mata, tidak ada kami lihat berisi cacing, tapi mayarakat tetap harus dilindungi dan cuman bisa kami himbau masyarakat lebih teliti membeli produk,” ujarnya. 

wartawan
Putu Agus Mahendra
Category

Bupati Bersama Wabup. Badung Ikuti Prosesi Bhiseka Ida Cokorda Mengwi XIII

balitribune.co.id | Mangupura - Bupati Badung I Wayan Adi Arnawa didampingi Nyonya Rasniathi Adi Arnawa, bersama Wakil Bupati Badung Bagus Alit Sucipta mengikuti upacara sakral penobatan Bhiseka Ida Cokorda Mengwi XIII di Pura Taman Ayun Mengwi, Senin (7/7). Yang menjalani upacara Bhiseka Ida Cokorda yakni Penglingsir Puri Ageng Mengwi, Anak Agung Gde Agung bersama Istri.

Baca Selengkapnya icon click

Menghilang Semalam, Asisten Proyek Vila Ditemukan Tewas

balitribune.co.id | Gianyar - Sempat menghilang semalam usai makan bersama rekan-rekannya, seorang staf helper atau pekerja lepas di proyek vila ditemukan tergeletak tak bernyawa di lorong lantai dasar antara bangunan proyek vila di Banjar Bangkiangsidem, Desa Keliki, Kecamatan Tegallalang, Gianyar, Minggu (6/7) pagi. Korban diketahui berinisial S, asal Jawa Timur.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Dikpol Golkar Buleleng: Golkar Solid, Bali Jayanthi, Indonesia Maju

balitribune.co.id | Singaraja – Dengan mengusung tema Golkar Solid, Bali Jayanthi, Indonesia Maju, Partai Golongan Karya (Golkar) Provinsi Bali menggelar pendidikan politik (Dikpol), Minggu (6/7). Dikpol Golkar Buleleng yang digelar di Kampus STIE Satya Dharma Singaraja, menjadi penutup seluruh rangkaian Dikpol Kabupaten dan Kota di Bali.

Baca Selengkapnya icon click

Tantang Sumarjaya Linggih, Sugawa Korry: Siap Kembali Pimpin Golkar Bali

balitribune.co.id | Singaraja – Ketua DPD Golkar Bali periode 2020–2025, I Nyoman Sugawa Korry, menyatakan kesiapannya untuk kembali maju dalam bursa pemilihan ketua pada Musyawarah Daerah (Musda) Golkar Bali yang rencananya akan digelar pada 13 Juli mendatang. Namun langkah majunya itu akan sangat bergantung restu dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Dua Motor Adu Jangkrik, Satu Pengendara Tewas di Tempat

balitribune.co.id | Tabanan - Tabrakan adu jangkrik terjadi di jalur Denpasar-Singaraja, lingkungan Banjar Abianlalang, Desa/Kecamatan Baturiti, Tabanan pada Sabtu (5/7) sore. Satu orang pengendara motor tewas di tempat dalam kecelakaan sekitar pukul 16.00 Wita tersebut. Tabrakan itu terjadi antara motor Honda Beat berpelat DK 2124 TN dan Honda PCX berpelat DK 5867 KBJ.

Baca Selengkapnya icon click

Semarak HUT 55 Astra Motor, Komitmen Melangkah Pasti Bersama UMKM

balitribune.co.id | Mataram - Memperingati HUT Astra Motor ke 55, dengan semangat berkelanjutan Astra Motor melakukan berbagai rangkaian kegiatan sosial yang dimulai dari aktivitas bersama UMKM binaan Astra Motor yang terletak di wilayah Desa Bengkaung Kecamatan Batulayar, Kabupaten Lombok Barat Provinsi Nusa Tenggara Barat.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.