balitribune.co.id | Mangupura - Pemkab Badung optimis kunjungan wisatawan domestik (Wisdom) pada liburan Natal dan Tahun Baru (Nataru) akan meningkat. Apalagi pemerintah membatalkan kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 3 dan menggantinya dengan nama PPKM di Masa Nataru.
Meski kecil kemungkinan bisa menggaet wisatawan mancanegara, namun dengan kedatangan wisatawan domestik sedikit tidaknya bisa menggeliatkan pariwisata Bali, khususnya Badung yang selama ini mati suri.
Plt Kadis Pariwisata Badung Cok Raka Darmawan mengaku sangat bergembira dengan kebijakan baru pemerintah pusat ini. Pasalnya, kebijakan ini sedikit tidaknya memberi angin segar bagi wisatawan domestik untuk berlibur saat libur Nataru.
“Alangkah bijaknya liburan Nataru tidak diberlakukan PPKM level 3 tapi membatasi aktivitas dari sisi keramaian. Kita sambut gembira kebijakan baru ini, mudahan-mudahan kebijakan baru ini antusias masyarakat Indonesia yang ada di kota besar berniat libur ke Bali tetap berjalan,” ujarnya, Kamis (9/12/2021).
Kebijakan baru ini, lanjut Asisten III Setda Badung ini mengakui memang sulit untuk mendulang wisatawan mancanegara. Terlebih dengan adanya varian baru Covid-19 yang belakangan merebak di beberapa negara.
“Ketika international penerbangan diperketat, ya memang wajib dan wajar pemerintah memperketat border internasional karena adanya varian baru cukup membahayakan,” kata Cok Darmawan.
Namun ketika berbicara peta vaksinasi untuk warga Negara Indonesia (WNI) secara keseluruhan vaksinasi sudah mencapai peresentase yang cukup tinggi. “Karena itu imunitas tubuh sudah sangat baik. Makanya kami terus mendorong agar ada kelonggaran untuk perjalanan dalam negeri,” jelasnya.
Sementara ia juga sangat optimistis dengan adanya liburan Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 kunjungan wisatawan domestik akan meningkat.
“Dengan kebijakan baru ini tentu kami sangat optimistis untuk meningkatkan kunjungan khususnya wisatawan domestik maupunl lokal,” tandasnya.