Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Prodi Anestesiologi FK Unud Raih Akreditasi A

Anestesiologi
DILUNCURKAN - Ketua Program Studi Anestesiologi dan Reanimasi FK Unud/RSUP Sanglah Denpasar, Prof. DR. Dr. Made Wiryana, SpAn.KIC.KAO (kanan) dan para editor buku ‘Dasar Manajemen Nyeri dan Tatalaksana Multi Teknik Patient Controlled Analgesia’ yang di-launching Jumat (29/9).

BALI TRIBUNE - Program Studi (Prodi) Anestesiologi dan Reanimasi Fakultas Kedokteran Universitas Udayana/RSUP Sanglah Denpasar meraih akreditasi “A” dalam verifikasi yang dilakukan pemerintah. Diraihnya akreditasi “A” tersebut dirayakan bersamaan HUT ke-11 prodi ini, Jumat (29/9). 

Ketua Program Studi Anestesiologi dan Reanimasi FK Unud/RSUP Sanglah Denpasar, Prof. DR. Dr. Made Wiryana, SpAn.KIC.KAO menjelaskan, prestasi yang diraih Prodi Anestesi itu bukanlah diraih dengan mudah. Perjuangan panjang sejak tahun 1985 yang ada saat itu hanya 2 (dua) orang staf dokter spesialis anestesiologi. Lanjut tahun 1990 sebanyak 5 (lima) orang dan tahun 2002 9 (sembilan) dokter spesialis.

“Di tahun 2002 itulah dimulai pendidikan pendahuluan (PPDS) I bidang  Anestesiologi dan Reanimasi. Tahun 2004  jumlah staf bertambah lagi menjadi 14 dokter. Tahun 2006 diadakan visitasi oleh Kolegium Anestesiologi dan Reanimasi Indonesia, dan dinyatakan layak untuk menyelenggarakan pendidikan mandiri yang dinyatakan dengan SK Operasional dari DIKTI dengan nomor SK 3745/D/T/2006 tanggal SK 28 September 2006,” urai Wiryana.

Wiryana mengatakan, jumlah dokter spesialis anestesi saat ini masih sangat dibutuhkan. Rasio antara seorang dokter anestesi dengan penduduk, kata dia, adalah 1 berbanding 100 ribu orang. Dan, untuk Bali sendiri, sebagian besar sudah terpenuhi.

Sedangkan untuk Provinsi Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Kalimantan dan Papua masih kurang. Karena itu, Prodi Anestesi FK Unud/RSUP Sanglah yang juga mencakup mahasiswa dari NTB dan NTT itu, nantinya para lulusan dari kedua provinsi tersebut dianjurkan pulang kampung membangun kesehatan masyarakat setempat.

 “Kalau di Bali saya rasa jumlah dokter spesialis anestesi cukup ideal. Kami berharap anak didik di Prodi kami bisa melayani di wilayah luar Bali yang masih kekurangan dokter spesialis anestesi,” tambahnya.

Kebutuhan terhadap dokter spesialis anestesi yang tinggi, berdampak pada minat anak didik untuk masuk Prodi ini. “Setiap tahun kami hanya menerima 16 anak didik sementara yang mendaftar jumlahnya puluhan. Kami ingin fokus pada output anak didik kami,” sambung Wiryana.

Acara syukuran HUT ke-11 SMF Anestesiologi dan Terapi Intensif FK Unud/RSUP Sanglah Denpasar itu dibarengi dengan launching buku ‘Dasar Manajemen Nyeri dan Tatalaksana Multi Teknik Patient Controlled Analgesia’. Buku setebal 315 halaman itu mengungkap tentang metode kontrol nyeri yang dirancang untuk membuat pasien  dapat memberikan dosis analgesik sendiri terhadap dirinya sesuai dengan kebutuhannya dalam batas aman.

Buku pedoman manajemen nyeri dengan teknik multimodal patient controlled analgecia (PCA) ini, mengurai secara lengkap pemahaman tentang  patofisiologi dari nyeri, teknik manajemen nyeri multimodal PCA, sejarah PCA, beragam teknik PCA, langkah-langkah memulai PCA, komplikasi, kelebihan, kekurangan, efek samping hingga penanganannya.

“Buku ini diharapkan menjadi bahan masukan dan acuan dalam tujuan penanganan nyeri yang bersifat holistik namun optimal sehingga dapat dipergunakan oleh segenap kalangan yang berkecimpung dalam penanganan nyeri dari Sabang sampai Merauke,” jelas Wiryana.

Buku teks ini disusun oleh dr. I G N Mahaalit Aribawa, SpAn, KAR, FIPM selaku chief editor dan Prof. dr. Andi Husni Tantra, PhD, SpAn, KMN, Prof  Dr. dr. Made Wiryana, SpAn, KIC, KAO, Prof. dr. Darto Satoto, SpAn, KAR dan Dr. dr. Tjokorda Gede Agung Senopathi, SpAn, KAR sebagai editor.

wartawan
Djoko Purnomo
Category

Truk Rem Blong Tabrak Pohon dan Tiang WiFi di Jalur Denpasar-Gilimanuk

balitribune.co.id | Tabanan - Kecelakaan tunggal terjadi di jalur Denpasar-Gilimanuk, tepatnya di Bypass Ir Soekarno, Banjar Sanggulan, Desa Banjaranyar, Kecamatan Kediri, Tabanan pada Senin (15/9) sore. Kecelakaan tunggal itu terjadi pada sebuah truk yang sedang melintas dari arah Gilimanuk menuju Denpasar sekitar pukul 14.30 Wita.

Baca Selengkapnya icon click

Jembatan Gantung Yehembang Diresmikan, Permudah Akses Siswa dan Warga

balitribune.co.id | Negara - Harapan warga Desa Yehembang, Kecamatan Mendoyo untuk adanya akses yang lebih dekat menuju SMP Negeri 3 Mendoyo akhirnya terwujud. Wilayah permukiman yang dipisahkan oleh sungai ini kini telah dihubungkan dengan jembatan gantung. Jembatan Sri Kirana ini diresmikan Senin (15/9) kemarin.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Komunitas ID42NER Bali Cepat Tanggap Bantu Warga Terdampak Banjir di Denpasar

balitribune.co.id | Denpasar - Komunitas otomotif ID42NER Bali menunjukkan aksi nyata solidaritas dengan turun langsung membantu masyarakat terdampak banjir di kawasan Ubung Kaja, Denpasar, Senin (15/9). Banjir yang melanda wilayah tepi Sungai Jalan Witaraja itu menyebabkan kerusakan cukup parah: 48 Kepala Keluarga (KK) terdampak, ratusan sepeda motor dan puluhan mobil rusak berat.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Tinjau Wilayah Terdampak Banjir, Walikota Jaya Negara Pastikan Pembersihan dan Penanganan Cepat

balitribune.co.id | Denpasar - Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara bersama Dandim 1611 Badung, Kolonel Inf. I Putu Tangkas Wiratawan menyusuri wilayah terdampak banjir di bantaran Sungai Badung pada Minggu (14/9). Hal tersebut guna memastikan proses pembersihan sisa banjir berjalan optimal. 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.