
balitribune.co.id | Tabanan - Kecelakaan tunggal terjadi di jalur Denpasar-Gilimanuk, tepatnya di Bypass Ir Soekarno, Banjar Sanggulan, Desa Banjaranyar, Kecamatan Kediri, Tabanan pada Senin (15/9) sore. Kecelakaan tunggal itu terjadi pada sebuah truk yang sedang melintas dari arah Gilimanuk menuju Denpasar sekitar pukul 14.30 Wita.
Truk berpelat E9152 AD itu menabrak pohon perindang dan beberapa tiang WiFi yang ada di dekat jembatan sebelah timur komplek pertokoan eks Hardys. Bahkan, sopirnya yang bernama Fany Prasetyo (35) asal Kabupaten Banyuwangi, Provinsi Jawa Timur, sempat terjepit di bagian kemudi yang kondisinya ringsek akibat benturan keras.
Kapolsek Kediri, Kompol I Nyoman Sukadana, mengonfirmasi terjadinya kecelakaan tunggal tersebut. "Sopirnya dalam keadaan selamat. Hanya mengalami luka-luka dan patah pada tulang kering di kaki kanannya,” jelas Sukadana. Ia menjelaskan, truk yang mengangkut paket barang tersebut datang dari arah Gilimanuk menuju Denpasar. Menjelang kejadian, truk itu hendak melalui jalan lurus yang medannya berupa turunan landai. Sopir truk saat itu hendak mengurangi kecepatan.
Sialnya, rem truk yang dikemudikannya tiba-tiba tidak berfungsi dengan normal. Akibatnya, truk melaju dengan kecepatan tidak terkendali. Truk itu kemudian menabrak beberapa tiang WiFi dan pohon perindang di sisi utara jalan yang menjadi lokasi kecelakaan tunggal tersebut.
Benturan yang keras membuat bagian kemudi truk, tempat Fany dan temannya yang bertugas sebagai kernet, ringsek. Dari dua orang itu, Fany yang mengalami luka-luka. Sedangkan kernetnya selamat dan tidak mengalami luka atau cidera. “Dan mengakibatkan sopirnya terjepit,” imbuhnya.