Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Program Bedah Rumah di Badung Banyak Tak Tepat Sasaran

bantuan bedah rumah
Bali Tribune / BANTUAN - Bupati Adi Arnawa saat mengunjungi Ni Made Sudani yang terletak di Banjar Panca Yasa, Desa Mengwitani, Mengwi, Senin (31/3). Keluarga ini merupakan keluarga miskin dan tinggal di rumah tak layak huni, namun tak mendapat bantuan bedah rumah.

balitribune.co.id | Mangupura - Program bedah rumah di Kabupaten Badung menjadi sorotan. Pasalnya, program yang ditujukan untuk warga miskin ini dalam pelaksanaannya diduga banyak yang tidak tepat sasaran. Bahkan disinyalir ada beberapa warga yang mampu dapat bedah rumah, sementara warga yang betul-betul miskin dan tidak punya rumah tidak dapat.

Tidak beresnya  program bedah rumah ini bahkan dilontarkan langsung oleh Bupati Badung I Wayan Adi Arnawa. Sebab, hasil penelusuran di lapangan ditemukan adanya penerima bantuan yang tidak layak atau memenuhi kriteria. Terkait ketidakberesan program bedah rumah ini bupati bahkan telah menggelar rapat evaluasi  dengan jajaran Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) belum lama ini. Rapat evaluasi ini juga diunggah oleh mantan Sekda Badung ini dalam laman media sosial (Medsos).

"Disinyalir banyak yang tidak tepat sasaran (penerima bedah rumah -red) dan saya katakan iya. Karena saya sempat turun ke lapangan, ada orang yang semestinya dapat tidak dapat, yang semestinya tidak dapat malah dapat," ungkapnya dengan nada geram.

Selain itu mantan Sekda Badung ini juga menyoroti fungsi dari Gedung Comand Center sebagai pusat data justru tidak memiliki data yang akurat.

"Jangan sampai kita namanya katanya punya comand center yang jadi pusat datanya, ternyata data ngak ada. Penerima hibah siapa, siapa orangnya, tahun berapa dia dapat bantuan bedah rumah. Apa benar dia tepat," kata Bupati.

Oleh karena itu, pihaknya mewarning seluruh OPD di lingkungan Pemkab Badung agar memiliki data yang akurat terlebih untuk masyarakat miskin.

"Ini pelajaran, jadi artinya kita tidak boleh di atas meja, harus ke lapangan benar tidak," ucapanya.

Ia bahkan berharap kedepan rincian bedah rumah ini benar adanya. Karena itu, seluruh kepala dinas agar menjadikan data sebagai dasar utama dalam setiap perencanaan dan pelaksanaan program. Dengan bekerja berdasarkan data yang valid dan akurat dapat memastikan bahwa setiap rupiah yang dikeluarkan Pemerintah Kabupaten Badung benar-benar sampai kepada masyarakat yang membutuhkan.

"Bila perlu nanti setiap tahun anggaran misalnya ada sasaran 109 bedah rumah dirinci," pintanya.

Diketahui, Bupati Wayan Adi Arnawa bersama Wakil Bupati Bagus Alit Sucipta sejak menjabat sudah beberapa kali turun ke lapangan untuk mengecek warganya yang masih hidup dibawah garis kemiskinan.

Dari sana terungkap bahwa masih banyak warga Badung yang tidak memiliki rumah layak huni. Bahkan ada beberapa warga miskin tak penah tersentuh bantuan bedah rumah, padahal mereka tinggal di rumah tak layak huni. 

Salah satunya adalah keluarga Ni Made Sudani yang terletak di Banjar Panca Yasa, Desa Mengwitani, Mengwi.

Saat dikunjungi Bupati Adi Arnawa pada Senin (31/3). Ni Made Sudani sendiri hanya tinggal bersama dengan ibunya di rumah ini. 

“Setelah saya cek ternyata memang benar kondisi rumahnya sangat memprihatinkan. Plafon rumahnya sudah hampir roboh,” ujarnya.

Bupati Adi Arnawa juga menerangkan bahwa dirinya telah memerintahkan Dinas terkait untuk segera menindaklanjuti permasalah ini melalui program bedah rumah kepada Ibu Made Sudani. 

wartawan
ANA
Category

Bupati Badung Tertibkan Kabel Provider Demi Estetika Destinasi Pariwisata

balitribune.co.id | Mangupura - Bupati Badung I Wayan Adi Arnawa bersama dengan Kepala Kejaksaan Negeri (Kejari) Badung Sutrisno Margi Utomo beserta jajaran kembali melaksanakan penertiban jaringan utilitas dengan pemotongan Kabel Provider bersama dengan Dinas PUPR Badung di kawasan Jalan Raya Berawa, Desa Tibubeneng, Kuta Utara, Jumat, (20/6). 

Baca Selengkapnya icon click

Bupati Adi Arnawa Geram 82,1 % Pajak Badung Bocor, "Ultimatum" Aparat yang Memainkan Pajak

balitribune.co.id | Mangupura - Bupati Badung I Wayan Adi Arnawa memberikan atensi khusus terhadap tingginya kebocoran pajak di daerahnya. Pasalnya, dari 40.060 usaha berizin di Kabupaten Badung sekitar 82,1 persen atau sebanyak 29.593 pengusaha disinyalir tidak bayar pajak. Hanya 10.467 usaha atau 17,9 persennya tercatat bayar pajak dengan memiliki NPWPD dan Nomor Objek Pajak Daerah (NOPD).

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Bupati dan Wakil Bupati Tabanan Siap Ikuti Retret Kepala Daerah Gelombang II di IPDN Jatinangor

balitribune.co.id | Tabanan - Bupati Tabanan, Dr. I Komang Gede Sanjaya, S.E., M.M., bersama Wakil Bupati Tabanan, I Made Dirga, mengikuti Retret / Orientasi Kepemimpinan bagi Kepala Daerah Gelombang II yang diselenggarakan oleh Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia.

Baca Selengkapnya icon click

Bupati Karangasem Pimpin Apel HUT Kota Amlapura ke-385, Tekankan Pentingnya Harmoni dan Akselerasi Pembangunan

balitribune.co.id | Amlapura - Bupati Karangasem, I Gusti Putu Parwata, memimpin Apel Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-385 Kota Amlapura yang dirangkaikan dalam Festival Karangasem 2025 bertema “Harmony to Happiness”. Tema ini mengandung makna penting,membangun keharmonisan antara masyarakat dan lingkungan untuk mewujudkan kesejahteraan bersama.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Walikota Jaya Negara dan Wawali Arya Wibawa Ikuti Retreat Kepala Daerah Gelombang II

balitribune.co.id | Jatinangor - Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara, bersama Wakil Walikota, I Kadek Agus Arya Wibawa, mengikuti kegiatan Retreat Kepala Daerah Gelombang II yang digelar di Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) Jatinangor, Sumedang, Jawa Barat, mulai Minggu (22/6) hingga Kamis (26/6) 2025 mendatang.

Baca Selengkapnya icon click

Sutjidra-Supriatna Ikuti Retret di Jatinangor, Perkuat Sinergi Pemerintahan Buleleng

balitribune.co.id | Singaraja – Bupati dan Wakil Bupati Buleleng dr. Nyoman Sutjidra dan Gede Supriatna mengikuti retret gelombang kedua yang dilaksanakan di Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) Jatinangor, Jawa Barat. Terlihat kedua politisi PDI Perjuangan itu sudah mengenakan seragam semi militer untuk mengikuti pembekalan dibawah Kementerian Dalam Negeri dari tanggal 22-26 Juni 2025.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.