
balitribune.co.id | Bangli - Kelanjutan pembanguan proyek Bale Kambang dan Sasana Budaya Bangli belum jelas. Pasalnya kegiatan tersebut belum teranggarkan pada APBD Bangli 2025.
Kepala Dinas PUPRPerkim Bangli, Dewa Ngakan Widnyana Maya saat dikonfirmasi belum lama ini membenarkan bahwa belum ada kepastian terkait kelanjutan pembangunan Bale Kambang yang lokasinya di sebelah utara Kantor Bupati dan Sasana Budaya di Kelurahan Cempaga Bangli.
“Kami masih menunggu pergeseran anggaran hasil efisiensi belanja. Seperti diketahui, Pemkab Bangli melakukan efisiensi anggaran merujuk pada Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2025 tentang Efisiensi Belanja dalam Pelaksanaan APBN dan APBD 2025,” ujarnya.
Menurutnya, mengacu Inpres tersebut, sejumlah anggaran disisir dan dialihkan untuk mendukung kegiatan prioritas lainnya. Salah satunya adalah proyek Bangli Sport Center yang mendapatkan alokasi dari hasil efisiensi.
Untuk tahap awal pembangunan balai Kambang dilaksanakan pada tahun 2024 dengan alokasi anggaran sebesar Rp1,7 miliar. Proyek itu digarap CV. Sympati Karya. Namun, dengan besaran anggaran tersebut, pembangunan belum tuntas.
Demikian juga dengan pembangunan sasana Budaya Giri Kusuma. Pada tahun 2024 Pemkab Bangli mengucurkan anggaran sebesar Rp4,2 miliar untuk rehabilitasi tempat pementasan seni tersebut namun pembangunannya belum tuntas .