Gianyar, Bali Tribune
Pembangunan proyek toilet/WC umum di areal jaba Pura Dalem Desa Guwang, Sukawati menuai sorotan. Karena fasilatas pariwisata sangat rendah dan terkesan asal-asalan. Melihat kondisi proyek warga Guwang yang juga anggota DPRD Bali Nyoman Parta kesal.
Sambil menunjukkan kondisi Proyek di lokasi, Minggu (17/7), Nyoman Parta menyebutkan jika kondisi proyek dari amatan kaca mata orang awam, dipastikan sudah kentara. “Secara teknis, detail pelaksanaan proyek ini saya memenag tidak tahu. Tapi, dari pengamatan langsung, kita lihat bersama jika kualitasnya sangat rendah," terang Parta.
Sorotan yang sama juga disampaikan, Bendesa Desa Adat Guwang, Wayan Hartawan,. Disebutkan, wargnya pun semua bertanya lantaran proyek WC Umum itu, tidak sesuai harapan. Pemasangan pipa utilitasnya juga asal-asalan, dimana setelah melakukan urugan tanah baru melakukan pemasangan pipa. “Kualitasnya rendah, pemasangan tiangnya miring, juga kualitas pekerjaan lainnya yang rendah," jelas Wayan Hartawan.
Lanjutnya, proyek senilai Rp 199 juta lebih ini sudah tiga kali ganti-ganti pekerja. Sedangkan alasan pemecatan buruh bangunan ini disebabkan karena produktifitas kerja buruh tidak sesuai harapan. Dari pantauan lapangan Minggu kemarin, toilet umum yang nantinya juga sebagai toilet untuk wisatawan yang berkunjung ke Grand Canyon diharapkan berstandar internasional. "WC ini juga fasilitas pendukung objek Wista yang kami gali. Bila ini dimanfaatkan ileh Wistawan asing sungguh memalukan,” kesalnya.
Proyek toilet dengan luas 6 x6 meter tersebut dengan rekanan CV Seligi Raya Utama dengan konsultan pengawan CV Adi Ratna. Proyek PL ini muali kontraknya 2 Mei 2016 dengab lama pengerjaan 100 hari kalender.