PT Jasa Raharja Cabang Bali Serahkan Bantuan Sembako bagi Tukang Pijat Tunanetra di Denpasar | Bali Tribune
Diposting : 16 August 2022 21:34
YUE - Bali Tribune
Bali Tribune / BANTUAN - Kepala Cabang PT. Jasa Raharja Cabang Bali, Abubakar Aljufri saat menyerahkan bantuan sembako kepada Komunitas Kube Tunanetra Wilayah Denpasar, Selasa (16/8).
balitribune.co.id | DenpasarKepala Cabang PT. Jasa Raharja Cabang Bali, Abubakar Aljufri menyerahkan bantuan sosial kepada kelompok penyandang tunanetra di Kota Denpasar. Hal tersebut berdasarkan peran dan fungsi PT Jasa Raharja sebagai asuransi sosial juga memberikan bantuan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL). Kali ini PT Jasa Raharja menyasar kaum disabilitas khususnya penyandang tunanetra untuk bangkit dan bisa berkarya, sehingga menghasilkan pendapatan guna mampu memenuhi kebutuhan keluarganya. 
 
PT Jasa Raharja Cabang Bali memberikan bantuan berupa 25 paket sembako dan 25 picis seragam yang nantinya diharapkan mampu memberikan semangat kaum disabilitas tunanetra yang tergabung dalam Komunitas Kube Tunanetra Wilayah Denpasar yang beralamat di Jalan Serma Mendra Nomor 3 Denpasar, Selasa (16/8). Komunitas tersebut beranggotakan 25 orang tuna netra dengan pekerjaan tukang pijat tunanetra. Kedepan diharapkan, PT Jasa Raharja bisa menjadi contoh perusahaan BUMN lainnya untuk saling berbagi dan membantu sesama tanpa adanya diskriminasi terhadap kaum disabilitas. 
 
Abubakar Aljufri menyebutkan, 25 paket sembako tersebut berisi beras, gula, minyak dan mie instan. "Kami pun memberikan baju seragam, mudah-mudahan dengan penyerahan bantuan menjadi berkah dan semangat kami mengabdi untuk Negara Kesatuan Republik Indonesia," katanya. 
 
Ketua Kelompok Usaha (Tukang Pijat Tunanetra) Kube Dharma Bhakti Denpasar, Ketut Masir pada kesempatan tersebut mengucapkan terimakasih atas kunjungan dan bantuan dari PT Jasa Raharja Cabang Bali. "Kelompok usaha kami berdiri tahun 1998 saat krisis moneter supaya kami tunanetra bisa bekerja. Kami dari dulu punya cita-cita ingin menyukseskan pendidikan anak-anak kami. Walaupun kondisi orangtuanya tunanetra, namun ingin mengejar pendidikan setinggi-tingginya untuk anak-anak kami," ungkapnya.