Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

PT. Pegadaian (Persero) Kanwil VII Denpasar, Pegadaian Gelar Dharma Shanti Nyepi

Pegadaian
NYEPI - Suasana Dharma Shanti Nyepi Caka 1940

BALI TRIBUNE - PT. Pegadaian (Persero) Kanwil VII Denpasar menggelar Dharma Shanti Nyepi atau Tahun Caka 1940 yang diikuti  seluruh karyawan dan karyawati di area kerja setempat, Denpasar, Jumat (30/3). Ketua Forum Komunikasi Karyawan dan Karyawati Hindu PT. Pegadaian (Persero) Kanwil VII Denpasar, Made Mariawan mengatakan, kegiatan ini sebagai media silaturahmi saling memaafkan antara sesama pegawai di lingkungan Pegadaian Kanwil VII Denpasar. "Kita juga mengundang internal Pegadaian non Hindu," ucapnya.

Melalui Dharma Shanti Nyepi yang disampaikan oleh Shri Mpu Acharya Nandha diharapkan menjadi penyemangat dan memperbaiki diri untuk lebih baik menghadapi tahun Caka selanjutnya. Dharma Shanti kali ini kata dia mengambil tema "Era Digital Service dalam Konsep Tri Hita Karana" yang juga diharapkan mampu meningkatkan kinerja. "Dharma Shanti diharapkan memberikan kesamaan persepsi. Setelah kita ada persamaan persepsi, mungkin dari kekeliruan yang telah kita perbuat kita netralkan dan tidak ada lagi miss komunikasi. Ini bisa meningkatkan team work," kata Mariawan.

Sementara itu, Pemimpin PT. Pegadaian (Persero) Kanwil VII Denpasar, Nuril Islamiah menyatakan, pihak manajemen memberikan apresiasi kepada pegawai yang beragama Hindu. Pencerahan agama melalui Dharma Shanti ini digelar agar para pegawai memahami seluruh rangkaian Hari Suci Nyepi.

Pihaknya berharap para pegawai bisa mengambil hikmah dari seluruh rangkaian kegiatan Hari Suci Nyepi, sehingga memberikan kontribusi ke perusahaan melalui peningkatan kinerja. Hal itu terbukti hingga akhir Maret 2018, Pegadaian Kanwil VII Denpasar membukukan laba sebesar Rp 150 miliar dari target Rp 140 miliar per 3 bulan.

"Penceramah diharapkan akan memberikan masukan dan wejangan kepada teman-teman agama Hindu agar dapat meningkatkan kinerja pada 2018 ini. Kami sangat optimis Pegadaian Kanwil VII Denpasar dengan keberagaman yang ada, semangat kebersamaan dan religi yang ada bisa melampaui target 2018," harap Nuril.

Dia memaparkan tema digital dalam Dharma Shanti tersebut berkaitan dengan era disruption atau perubahan yang begitu cepat, ditandai munculnya startup-startup dengan menggunakan sarana digital. "Maka Pegadaian sebagai BUMN harus siap menyambut perubahan itu sendiri. Apalagi beberapa tahun kedepan nasabah-nasabah ini adalah anak-anak millenial yang melek teknologi. Maka Pegadaian mengambil tema tumbuhnya bisnis dengan memperbanyak channel distribution dan digital," imbuhnya. 

wartawan
Ayu Eka Agustini
Category

Pansus II Tekankan Data Presisi Sebagai Landasan Pembangunan Daerah

balitribune.co.id | Tabanan - Panitia khusus atau Pansus II DPRD Tabanan meminta keberadaan Data Presisi menjadi salah satu landasan utama penyelenggaraan pembangunan daerah yang akan dirangkum ke dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Tabanan 2025-2029.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Jembrana di Ambang Krisis Guru, Beban Guru Aktif Bertambah

balitribune.co.id | Negara - Dunia pendidikan di Kabupaten Jembrana tengah dihadapkan pada tantangan serius. Hingga kini tercatat terjadi kekurangan 200 lebih guru pengajar. Kondisi ini diperparah dengan bertambahnya guru yang pensiun setiap tahun. Tahun 2025 saja, sebanyak 119 guru akan memasuki masa pensiun.

Baca Selengkapnya icon click

Industri Keuangan Bali Tetap Tangguh, Kredit UMKM dan Investasi Tumbuh Positif di April 2025

balitribune.co.id | Denpasar - Sektor Jasa Keuangan di Provinsi Bali menunjukkan performa stabil dan tumbuh positif hingga April 2025. Kantor Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Bali mencatat bahwa permodalan yang kuat, likuiditas yang cukup, serta risiko yang terjaga menjadi kunci ketangguhan sektor ini. Hal ini diungkapkan Kepala OJK Provinsi Bali, Kristrianti Puji Rahayu di Denpasar, Rabu (2/7).

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Penertiban Bangunan di Pantai Bingin Dinilai Tergesa-gesa, DPRD Didorong Buka Dialog

balitribune.co.id | Denpasar - Rencana pembongkaran bangunan ilegal di kawasan wisata Pantai Bingin, Pecatu, Kabupaten Badung, kembali memantik kontroversi. Kuasa hukum Morbito Art Cliff, Ussyana Dethan, SH.,  menilai langkah Pemerintah Kabupaten Badung dan DPRD Bali dalam menyikapi persoalan ini terkesan tergesa-gesa dan kurang mengedepankan dialog dengan masyarakat.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.