balitribune.co.id | Amlapura - Karangasem Cultural Movement Carnival 2020 yang berlangsung tanggal 28-30 Oktober di Taman Soekasada Ujung dengan tagline “Pariwisata Pulih Karangasem Bangkit”, dibuka secara resmi oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Wishnutama Kusubandio.
“Saya mengapresiasi kegiatan ini karena akan mendorong lebih cepat pemulihan pariwisata dan ekonomi masyarakat,” ujar Menparekraf Wishnutama dalam sambutan singkatnya saat membuka acara tersebut secara virtual, Rabu (28/10) malam lalu.
Acara yang tetap mengedepankan Protokol Kesehatan dengan membatasi jumlah undangan dan menayangkan secara langsung melalu live streaming di akun resmi youtube Dispar Karangasem, resmi ditutup oleh Pjs Bupati Karangasem I Wayan Serinah, Jumat (31/10).
Dalam laporannya Plt. Kadis Pariwisata Karangasem I Putu Arnawa menjelaskan bahwa kegiatan Karangasem Cultural Movement Carnival dirangkai dengan talkshow “Strategi Perbankan dalam Pemulihan Ekonomi dan Pariwisata Kabupaten Karangasem di Masa Pandemi Covid-19” ,Launching “E- Ticketing Taman Soekasada Ujung” ,Penyerahan Sertifikat DTW, talkshow "Designer Busana Adat dan Modern", Fashion Show, Lomba KCMC dan juga Grand Final Jegeg Bagus Karangasem.
Dalam sambutannya Pjs Bupati Serinah menyampaikan tujuan di selenggarakan Kegiatan Cultural Movement Carnival 2020 yaitu menjadi media promosi unggulan Kabupaten Karangasem, Kegiatan ini yang akan membangkitkan gelora Kepariwisataan yang tak melupakan Budaya Bangsa ditengah Pandemi Covid – 19.
"Melalui kegiatan Karangasem Cultural Movement Carnival 2020 dengan tema Pariwista Pulih Karangasem Bangkit, diharapkan dapat mendongkrak pertumbuhan pariwisata karangasem melalui event-event promosi seperti yang diselenggarakan saat ini," ujar Serinah.
Tentunya event-event seperti ini mampu meningkatkan kunjungan wisatawan mancanegara maupun wisatawan domestik yang selama ini dalam kurun waktu 7 bulan lamanya mengalami penurunan dan juga dengan harapan dapat meningkatkan perekonomian sektor pariwisata di Kabupaten Karangasem.
Sebagai penutup rangkaian acara Karangasem Cultural Movement Carnival 2020, diakhiri dengan Grand Final Jegeg Bagus Karangasem Tahun 2020. Dalam ajang ini, generasi muda yang lahir, tumbuh dan berkembang di era globalisasi diingatkan dan dibangkitkan kembali pemahaman dan sikap mental mereka untuk tetap memegang teguh kearifan lokal dan menjaga serta melestarikan potensi daerah yang, telah ada, dan dapat mengembangkan potensi-potensi baru yang mendukung kepariwisataan Karangasem.
"Karangasem Cultural Movement Carnival 2020 yang telah dilaksanakan selama 3 hari ini, resmi saya tutup," ucap Serinah.