Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Pura-Pura Sidak di Sekolah, Polisi Gadungan Bawa Kabur Ponsel Siswa

GADUNGAN - Tempat sekolah di mana polisi gadungan melancarkan aksi menipu siswa SMPN 2 Tabanan dan berhasil membawa kabur sejumlah ponsel milik siswa.

BALI TRIBUNE - Berbagai cara dan modus ditempuh untuk melakukan aksi pencurian. Hal itulah yang terjadi di SMPN 2 Tabanan, siswa kelas VIII A menjadi korban penipuan yang dilakukan seseorang mengaku anggota polisi berlagak seperti intelkam. Enam buah HP milik siswa berhasil diembat dengan modus berpura-pura mengadakan sidak dengan alasan untuk mencegah anti teror. Kasus ini pun sedang ditangani polisi. Informasi yang dihimpun, Jumat (10/8) menyebutkan, peristiwa yang mencoreng keamanan dunia pendidikan ini terjadi Kamis (9/8) pagi saat siswa dan guru belum ramai ke sekolah. Kala itu pelaku yang diketahui berbadan gemuk tersebut sudah ada di sekolah. Pelaku menghampiri satu siswa bernama Yohanes Kusuma (14), langsung mengaku anggota polisi dan akan mengadakan sidak ponsel siswa. Pelaku ini pun mengikuti Yohanes masuk ke kelas VIII A. Satu per satu siswa yang datang diminta mengumpulkan ponselnya. Bahkan ada siswa yang tidak percaya terhadap pelaku dan enggan untuk menyerahkan HP-nya. Hingga akhirnya pelaku memilih enam ponsel jenis Samsung dan OPPO dan berhasil dibawa kabur.  Untuk membuat siswa percaya, pelaku meminta siswa Yohanes Kusuma ikut ke Polres dengan alasan mencari surat keterangan. Siswa dibonceng menggunakan Honda Vario hitam kombinasi pink dan diminta turun di ruang tunggu SIM Polres Tabanan. Namun sayang, hingga pukul 08.00 Wita pelaku tak kunjung datang dan siswa kembali ke sekolah jalan kaki.  Kepala SMPN 2 Tabanan I Gede Darmika yang ditemui di kantornya membenarkan kejadian tersebut.  Bahwa ada seseorang yang berpura-pura atau menyamar menjadi seorang polisi. Karena siswa kelas VIII A takut, akhirnya memberikan sejumlah HP. "Siswa kelas VIII A sebenarnya tidak melaporkan kejadian itu. Namun siswa menceritakan kejadian itu kepada pemilik kantin di sekolah barulah dilaporkan ke guru BK dan kepada kami," jelasnya. Ini baru pertama kali terjadi di SMPN 2 Tabanan. Karena pelaku beraksi yang dalam kondisi sekolah masih sepi. Kejadian ini sudah dilaporkan ke Polres Tabanan. Sementara salah siswa Kelas VIII A Yohannes Kusuma (14) melihat kejadian tersebut. Bahkan dirinya yang diajak oleh pelaku ke Polres Tabanan. "Saya tidak mengira kalau pelaku menipu dengan cara berpura-pura menjadi polisi," imbuhnya. Dikatakan Yohanes, ciri-ciri pelaku yang mengaku sebagai seorang polisi yakni bertubuh gendut, tinggi dan berkulit hitam. Mengenakan jaket berwarna hitam dengan kaos baju dalam berwarna putih. "Saya disuruh nunggu, terus saya lihat dia keluar Polres dan menuju arah timur. Tetapi hingga pukul 08.00 Wita saya tunggu tidak datang akhirnya saya kembali jalan kaki ke sekolah," tegasnya. Menurut Yohanes, saat tiba di Polres tidak ada polisi yang memeriksa. Pelaku mengajak dia langsung lewat dan diturunkan di ruang tunggu SIM. "Tidak ada pemeriksaan waktu saya diminta nunggu saja," imbuhnya.  Dikonfirmasi terpisah, Kasat Reskrim Polres Tabanan, AKP Decky Hendra Wijaya mengatakan kasus masih lidik anggota sedang mengumpulkan keterangan. "Masih lidik, kami masih kumpulkan keterangan," imbuhnya.  Ia pun mengimbau sekolah lain agar tidak terjadi kasus serupa, agar lebih waspada terhadap orang yang tidak terkenal. "Agar lebih waspada, selalu tanyakan identitas dan surat tugas," tandas AKP Wijaya.

wartawan
Komang Arta Jingga
Category

Tuntaskan Musim IATC 2025, Pebalap Muda Astra Honda Tampil Tangguh dan Kencang

balitribune.co.id | Jakarta – Pebalap muda binaan PT Astra Honda Motor (AHM) menutup perjuangan di Idemitsu Asia Talent Cup (IATC) 2025 dengan tangguh pada putaran terakhir yang digelar di Sirkuit Sepang, Malaysia (25-26/10). Pada putaran pamungkas ini, performa kencang ditunjukkan oleh pebalap wildcard Bintang Pranata Sukma yang berhasil finis di posisi keempat pada balapan kedua hari Minggu, 26 Oktober 2025.

Baca Selengkapnya icon click

Tagel Winarta: Bangunan di Kawasan Tahura Wajib Dikembalikan ke Aturan Tata Ruang

balitribune.co.id | Denpasar - Anggota Komisi I DPRD Bali, I Wayan Tagel Winarta, menilai langkah Pansus Tata Ruang, Aset, dan Perizinan (TRAP) DPRD Bali dalam melakukan inspeksi mendadak ke berbagai titik pelanggaran tata ruang merupakan langkah yang tepat. Hal tersebut disampaikannya saat ditemui di Kantor DPRD Bali, Senin (27/10).

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Kemenpar dan Diageo Luncurkan Program Learning for Life untuk Dukung Pemberdayaan Masyarakat Pariwisata

balitribune.co.id | Denpasar - Kementerian Pariwisata (Kemenpar) bekerja sama dengan Diageo Indonesia meluncurkan program Learning for Life (L4L), sebuah inisiatif pelatihan yang bertujuan mendukung pemberdayaan masyarakat dalam mengembangkan kewirausahaan di sektor pariwisata, sekaligus memberikan edukasi mengenai konsumsi bertanggung jawab.

Baca Selengkapnya icon click

OKTOBEST, Pasti Hemat Astra Motor Bali Hadirkan Penawaran Spesial di Virtual Exhibition Honda

balitribune.co.id | Denpasar – Menjelang akhir bulan Oktober, Astra Motor Bali bersama seluruh jaringan dealer resmi Honda di Bali memberikan kejutan spesial bagi konsumen setia melalui program “OKTOBEST, Pasti Hemat!” yang berlangsung selama periode 6–31 Oktober 2025.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Kadernya Loncat Pagar, Jayadi Sampaikan Terima Kasih

balitribune.co.id | Singaraja - Munculnya nama eks kader Partai Nasional Demokrat (NasDem) Ni Ketut Windarti dalam struktur kepengurusan DPC PDI Perjuangan Buleleng mengagetkan Ketua DPD Partai NasDem Buleleng Made Jayadi Asmara. Ia mengatakan, selama ini merasa baik-baik saja karena selama ini Windarti memiliki dedikasi dan salah satu ujung tombak NasDem Buleleng. 

Baca Selengkapnya icon click

Dijanjikan Anaknya Lolos Seleksi Anggota Polri, Warga Klungkung Tertipu Rp 503 Juta

balitribune.co.id | Semarapura - Gara-gara kepingin anaknya menjadi polisi, salah Seorang warga Klungkung berinisial Ni Komang SW (48), alamat Kelurahan Semarapura Klod menjadi korban penipuan berkedok calo penerimaan anggota Polri. Akibat bujuk rayu pelaku yang mengaku bisa meloloskan anaknya menjadi anggota Polri, korban mengalami kerugian Rp 503 juta.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.