Rai Iswara: Narkoba Gerogoti Keutuhan Bangsa | Bali Tribune
Bali Tribune, Selasa 24 Desember 2024
Diposting : 26 May 2017 16:52
I Wayan Sudarsana - Bali Tribune
RAPAT
RAPAT KOORDINASI - Sekda Kota Denpasar AAN. Rai Iswara saat menghadiri Rapat Koordinasi Program Pemberdayaan Masyarakat Anti Narkoba Bersama Instansi Pemerintahan oleh Badan Narkotika Nasional Kota Denpasar pada Rabu (24/5) di Denpasar.

BALI TRIBUNE - Penyalahgunaan narkotika dapat diberantas dengan melibatkan seluruh komponen masyarakat. Untuk mengintensifkan peran serta pemerintah daerah dalam pemberantasan penyalahgunaan narkotika, pada Rabu (24/5) di Denpasar dilaksanakan Rapat Koordinasi Program Pemberdayaan Masyarakat Anti Narkoba bersama Instansi Pemerintahan. Rapat dihadiri Sekda Kota Denpasar, AAN Rai Iswara yang didaulat menjadi pembicara oleh BNN (Badan Narkotika Nasional) Kota Denpasar.

Dalam pertemuan tersebut, Sekda Kota Denpasar, AAN Rai Iswara mengatakan peran pemerintah daerah dalam pemberantasan narkotika sangat penting. Dikatakan,  selain masalah terorisme dan radikalisme berbau SARA, narkotika merupakan hal krusial yang apabila tak tertangani dengan baik akan berpotensi menggerogoti keutuhan berbangsa dan bernegara. Kerugian yang timbul dari penyalahgunaan narkotika tidak hanya materiil tapi juga moril.

“Maka dari itu perlu, adanya langkah-langkah inventarisasi, identifikasi serta inovasi didalam mencegah penyalahgunaan narkotika. Upaya membentengi masyarakat dari bahaya narkotika, Pemkot Denpasar menggencarkan sejumlah program seperti pelaksanaan tes urine di sejumlah kantor pemerintahan dan sosialisasi bahaya narkotika ke sejumlah instansi serta sekolah-sekolah. Sementara di tingkat desa, dideklarasikan desa bebas narkoba seperti yang telah terlaksana di wilayah Desa Dangin Puri Kangin” ujar Rai Iswara.

Rai Iswara menambahkan, saat ini sejumlah program Pemkot Denpasar seperti Kota Layak Anak dan Kota Sehat juga dapat diarahkan kepada upaya sosialisasi mengenai bahaya narkotika. Pembentukan Satuan Tugas (Satgas) anti narkotika di tingkat desa juga menjadi hal yang krusial untuk dilaksanakan.

Kepala BNN Kota Denpasar, AKBP. I Wayan Suwahyu mengatakan koordinasi yang baik antara BNN dengan Pemkot Denpasar sangat dibutuhkan di dalam melaksanakan program Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN).

“Desa Dangin Puri Kangin telah mendeklarasikan wilayahnya sebagai desa bebas narkotika, diharapkan selanjutnya desa- desa lain di Kota Denpasar turut serta mendeklarasikan wilayahnya sebagai desa bebas narkotika. Minimal nantinya satu desa di tiap-tiap kecamatan mendeklarasikan wilayahnya sebagai desa bebas narkotika” ujar Wayan Suwahyu.

Lebih lanjut Wayan Suwahyu mengatakan pelaksanaan program tes urine juga disambut baik oleh Pemkot Denpasar dengan penyediaan ribuan alat tes oleh Pemkot Denpasar. "Sejumlah OPD pun telah melakukan jemput bola terkait pelaksanaan tes urine di kantor- kantor pemerintahan. Hal ini menunjukkan komitmen kuat Pemkot Denpasar dalam memberantas penyalahgunaan narkotika serta menjadi tolak ukur sejauh mana program pemberantasan peyalahgunaan narkotika berjalan di Kota Denpasar” ujar Wayan Suwahyu.