BALI TRIBUNE - Wali Kota Denpasar Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra, telah mendaftar ke DPD PDIP Provinsi Bali beberapa waktu lalu. Rai Mantra bahkan memiliki kans besar mendapatkan rekomendasi PDIP pada Pilgub Bali 2018, setelah mendapat restu Puri Satria, ikon PDIP di Bali.
Kondisi ini tidak membuat Partai NasDem khawatir. Pasalnya, partai besutan Surya Paloh itu sejak 2016 lalu sudah merekomendasikan Rai Mantra sebagai calon gubernur Bali. Bukan itu saja, Partai NasDem juga memberikan kebebasan kepada Rai Mantra untuk menjalin komunikasi dengan partai politik lainnya.
“Kami tidak khawatir. Kami menghormati mekanisme masing-masing partai. Begitu juga dengan langkah Rai Mantra menjalin komunikasi dengan partai lain,” ujar Ketua DPW Partai NasDem Provinsi Bali Ida Bagus Oka Gunastawa, di Denpasar, Jumat (14/7).
Menurut dia, apa yang dilakukan Rai Mantra yakni mendaftar di PDIP, sudah merupakan langkah yang tepat. Pasalnya, selama ini Rai Mantra mendapatkan dukungan dari PDIP untuk menjadi wali kota Denpasar.
“Rai Mantra selama ini didukung PDIP. Maka, jika dibuka penjaringan (di PDIP) wajib hukumnya menurut kami Rai Mantra ikut mendaftar. Karena itulah yang kami dorong sejak awal,” tegas Gunastawa.
Tak hanya PDIP, pihaknya juga mendorong Rai Mantra untuk berproses di partai lain. “Mekanisme di Partai NasDem kan sudah lama selesai. Jadi, silahkan Rai Mantra berproses di partai lain,” kata mantan Ketua HIPMI (Himpunan Pengusaha Muda Indonesia) Bali itu.
Disinggung soal komunikasi dengan PDIP terkait keputusan Rai Mantra mengikuti penjaringan di internal “banteng”, Gunastawa mengatakan, komunikasi khusus tidak ada. Sebab, penjaringan tersebut merupakan mekanisme internal di PDIP.
“Itu mekanisme internal masing-masing partai, jadi tidak ada komunikasi khusus. Namun kita selalu siap dengan segala kemungkinan hasil akhirnya,” pungkas Gunastawa.