Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Raja Denpasar Dijemput Jaksa

raja
Tjokorda Samirana bersama Kasi Intel Kejari Denpasar Syahrir Sagir dan jaksa Dewa Arya Lanang Raharja.

Denpasar, Bali Tribune

Menindaklanjuti putusan Mahkamah Agung (MA) Nomor 1223 K/Pid/2013 tanggal 15 Januari 2014, tim Kejaksaan Negeri Denpasar, Jumat (20/5) pagi menjemput Tjokorda Samirana alias Ida Tjokorda Ngurah Jambe Pemecutan SH alias Ida Tjokorda Raja Denpasar IX (73) yang telah menjadi terpidana 2,5 tahun atas perkara penipuan sesuai pasal 378 KUHP, di Bandara Ngurah Rai Denpasar.

Informasi yang didapat Bali Tribune, Tjokorda Samirana dijemput sepulang berobat di Jakarta atas penyakit pembuluh darah menuju otak yang dideritanya. Ia dijemput di terminal kedatangan Bandara Ngurah Rai Denpasar, Jumat (20/5) sekitar pukul 06.15 Wita, setelah perjalanan menggunakan pesawat Lion Air rute Jakarta-Denpasar.

Terkait hal ini, Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Denpasar Imanuel Zebua menjelaskan bahwa dirinya langsung memimpin tim dari Kajari bersama Polresta Denpasar dalam penjemputan terpidana Tjokorda Samirana ketika baru tiba dari Jakarta di Bandara Ngurah Rai.

“Saat kami amankan di Bandara Ngurah Rai Bali, terpidana sangat kooperatif. Terpidana diamankan saat turun dari pesawat jurusan Jakarta-Bali, dan kemudian diangkut menggunakan mobil petugas untuk dibawa ke Lapas Kelas IIA Denpasar di Kerobokan. Saat ini kami melakukan eksekusi putusan Mahkamah Agung yang menghukumnya dua tahun dan enam bulan,” jelas Imanuel Zebua. “Akibat perbuatan terpidana ini, saksi korban Putu Lely Sri Mawarni mengalami kerugian Rp7,6 miliar,” sambungnnya.

Secara terpisah, kuasa hukum Tjokorda Samirana, Futichah Qudratin alias Titien Feoh ketika diminta konfirmasinya, menjelaskan selama ini Raja Denpasar Tjokorda Samirana bukan tidak kooperatif, tapi sedang menjalani proses penyembuhan karena dalam tahap pengobatan.

“Tidak ada beliau sembunyi. Beliau ke Jakarta urusan berobat, karena ada penyempitan pembuluh darah. Bahkan, beliau tidak pernah ganti nomor hape. Tadi (kemarin,-red) saat diperiksa dokter Lapas, memang benar beliau itu menderita sakit pembuluh darah menuju otak,” jelas Futichah, sembari menambahkan bahwa saat hendak pulang dari Jakarta, Tjokorda Samirana dijemput petugas kejaksaan dibantu aparat kepolisian.

Disinggung soal DPO (Daftar Pencarian Orang), Futichah mengatakan bahwa selama ini Raja Denpasar itu tidak pernah bersembunyi. Selama masa pengobatan, yang bersangkutan bolak balik Denpasar-Jakarta. Bahkan saat pulang, sebelum dijemput kejaksaan, pihaknya ingin mempertanyakan kasus hukum yang membelitnya, dan masih dalam proses PK (Peninjauan Kembali). “Beliau sangat menghormati proses hukum. Tidak ada niatan menghindar,” pungkas Futichah.

Sebagaimana diberitakan, terpidana Tjokorda Samirana tersandung kasus penipuan dan penggelapan dengan korban Putu Lely Sri Mawarni dalam kasus tanah. Berawal pada tahun 2006, Lely bermaksud membeli tanah. Saksi korban kemudian bertemu dengan Tjokorda Samirana yang berniat menjual tanah seluas 10 hektar di Jalan Badak Agung, Renon Denpasar. Lely terminat dan disepakati harga tanah adalah Rp75 juta per are.

Dalam kesepakatan jual beli antara Lely dan Tjokorda Samirana, uang muka sebesar Rp15 miliar dibayar Lely dalam tiga tahap. Saat Lely akan melakukan uang muka tahap kedua sebesar Rp7,6 miliar, Lely minta kepada Tjokorda Samirana agar diperlihatkan sertifikat tanah yang asli.

Saat itu, Tjokorda Samirana berjanji segera menunjukkan sertifikat tanah tersebut. Ternyata, ketika akan melunasi uang muka di Notaris, Gusti Ngurah Oka, pihak penjual dalam hal ini, Tjokorda Samirana tidak bisa memperlihatkan sertifikat tanah yang asli tetapi hanya fotocopi.

Tragisnya, setelah itu, tepatnya bulan November 2006, muncul surat pemblokiran tanah dengan pemohon keluarga Puri Satria. Dimana dijelaskan, alasan pemblokiran adalah tanah di Badak Agung tersebut adalah tanah milik Puri Satria dan tidak dijual.

Walaupun Tjokorda Samirana bersikeras bahwa tanah tersebut miliknya, tetapi Lely tidak juga mendapatkan haknya sehingga Januari 2009. Akibatnya, Tjokorda Samirana yang bergelar Raja Denpasar ini dilaporkan ke Polda Bali. Tjokorda Samirana dijerat pasal 372 tentang penggelapan dan 378 KUHP tentang penipuan.

Majelis hakim, baik di tingkat pertama (Pengadilan Negeri Denpasar) maupun tingkat banding (Pengadilan Tinggi Denpasar) menyatakan Tjokorda Samirana terbukti melakukan tindak pidana penipuan. Begitu juga MA dalam putusan kasasi menguatkan putusan pada tingkat PT Denpasar, yang sekaligus memperbaiki putusan tingkat PN Denpasar.

Beberapa waktu lalu, terpidana Tjokorda Samirana ini mengajukan Peninjauan Kembali (PK). Namun, ditegaskan Kajari Denpasar, Imanuel Zebua, proses PK tidak menghalangi jaksa untuk mengeksekusi terpidana guna menjalani hukuman sesuai putusan kasasi.

wartawan
soegiarto
Category

Bumerang Kebijakan Baru, Pemasukan Daerah dari Sektor Pajak Reklame Turun

balitribune.co.id | Amlapura - Pendapatan atau penerimaan pajak daerah dari sektor pajak reklame belum mencapai target, dimana hingga Tahun 2025 berjalan, realisasi pajak reklame baru mencapai 58,93 persen dari target yang ditetapkan. Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) I Nyoman Siki Ngurah, kepada awak media Senin (15/125) pun tidak menampik terkait hal tersebut.

Baca Selengkapnya icon click

Dari DPRD ke Gerakan Koperasi, Suwirta Siap Bangkitkan Ekonomi Rakyat Bali

balitribune.co.id | Denpasar - Ketua Komisi IV DPRD Provinsi Bali, I Nyoman Suwirta, resmi terpilih sebagai Ketua Dewan Koperasi Indonesia Wilayah (Dekopinwil) Provinsi Bali masa bakti 2025–2030. Penetapan tersebut berlangsung dalam Musyawarah Wilayah (Muswil) Dekopinwil Bali di Gedung Wiswa Sabha Utama, Kantor Gubernur Bali, Sabtu (13/12).

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Kemenpar: Seluruh Akomodasi Dipasarkan OTA Wajib Miliki Izin Usaha

balitribune.co.id | Denpasar - Kementerian Pariwisata (Kemenpar) Republik Indonesia menegaskan seluruh akomodasi yang dipasarkan melalui Online Travel Agent (OTA) wajib memiliki izin usaha paling lambat pada 31 Maret 2026. Merchant yang tidak memenuhi ketentuan akan dihentikan penjualannya di OТА. Demikian dikutip dari akun resmi Kementerian Pariwisata Republik Indonesia (kemenpar.ri).

Baca Selengkapnya icon click

Yayasan AHM Kembangkan Desa Sejahtera Astra Honda di Ciamis

balitribune.co.id | Jakarta – Yayasan Astra Honda Motor (Yayasan AHM) menghadirkan Program Desa Sejahtera Astra Honda Jalatrang di Ciamis yang memiliki potensi terhadap wisata berkelanjutan di wilayah Jawa Barat (10/12). Pengembangan desa binaan ini diharapkan mampu menguatkan berbagai potensi daerah melalui kolaboraksi aktif masyarakat setempat.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

BPJamsostek Gianyar Apresiasi Bangli Luncurkan Program Perlindungan Pekerja Rentan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan

balitribune.co.id | Gianyar - Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan atau BPJamsostek Bali-Gianyar menyambut baik komitmen Pemerintah Kabupaten Bangli yang mendaftarkan 1.473 pekerja rentan menjadi peserta BPJamsostek.

Baca Selengkapnya icon click

Pemkot Denpasar Perkuat Sinergi Desa dan Kelurahan Percepat Penanganan Sampah

balitribune.co.id | Denpasar - Pemerintah Kota Denpasar terus memperkuat sinergi dengan desa dan kelurahan dalam upaya percepatan penanganan sampah. Hal tersebut ditegaskan Wali Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara, saat memimpin rapat bersama para perbekel dan lurah se-Kota Denpasar di Gedung Graha Sewakadarma (GSD) Kota Denpasar, Senin (15/12).

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.