Diposting : 31 March 2020 08:27
Ketut Sugiana - Bali Tribune
Balitribune.co.id | Semarapura - Rupanya kasus wabah Pandemi Corona Virus Covid 19 mengusik kesadaran semua pihak baik jajaran eksekutif maupun kalangan legislatif di Klungkung. Menyikapi kondisi emergency ini DPRD Klungkung mulai mengambil langkah-langkah pro aktif menanggulangi penyebaran Covid-19 ini. Untuk itu Senin (30/3), pimpinan Alat Kelengkapan Dewan (AKD) menggelar rapat terkait penanganan Covid-19 digedung DPRD Klungkung.
Dari hasil rapat yang dipimpin langsung Ketua DPRD, AA Gde Anom tersebut, ada sejumlah anggaran di Sekretariat DPRD yang dipangkas untuk membantu penanganan virus Corona di Klungkungini ,tidak tanggung tanggung jumlah anggaran yang dipangkas hampir mendekati angka Rp2 miliar. Anggaran ini akan diserahkan kepada Pemkab KLungkung untuk dipakai menanggulangi penyebaran Corona Virus Covid 19 di Klungkung.
Ketua DPRD Klungkung,AA Gde Anom ditemui seusai rapat mengatakan dengan mimik tegang bahwa dalam rapat AKD tersebut diputuskan jumlah anggaran Sekretariat DPRD yang dipangkas mencapai sebesar Rp1.947.150.000. Dari jumlah tersebut, kegiatan atau program yang dipangkas di antaranya perjalanan dinas keluar Daerah seperti pengawasan ke Nusa Penida Rp337 juta, undangan pimpinan Rp265 juta, pansus Rp200 Juta, dan konsultasi pimpinan Rp250 juta.
Yang mendapatkan acungan jempol dari jurnalis Klungkung ini,selain anggaran tadi ada juga anggaran yang menyangkut kepentingan Dinas untuk kendaraan operasional Dewan yaitu anggaran BBM di sekretariat DPRD juga yang dipangkas Rp150 juta dan termasuk perjalanan dinas pimpinan Dewan Rp312.300.000. Termasuk fasilitasi rapat-rapat di DPRD Rp176 .600.000 yang juga ikut dipangkas.
“Kami persilakan Pemkab menggunakan anggaran itu untuk dipakai menanggulangi penyebaran virus Corona. Karena kita tahu di rumah sakit kita kekurangan Alat Pelindung Diri (APD), masker dan lainnya,” ujar Anak Agung Gde Anom SH menyampaikan secara gamblang anggaran penting Dewan yang dipangkasnya demi membantu penanggulangan penyebaran Corona Virus Covid 19 ini.
