Rapid Tes Desa Bondalem : Empat Pedagang Positif, Ditelaah Penutupan Pasar Desa | Bali Tribune
Diposting : 29 April 2020 16:52
Khairil Anwar - Bali Tribune
Bali Tribune / Suasana saat petugas medis dari Puskesmas 2 Tejakula melakukan rapid tes kepada warga Desa Bondalem,Rabu (29/4).
balitribune.co.id | Singaraja - Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Buleleng bergerak cepat setelah mengetahui dua warga Desa Bondalem,Kecamatan Tejakula dinyatakan positif Covid-19 tertular akibat transmisi lokal.Tim medis dari Puskesmas 2 Tejakula diterjunkan untuk melakukan rapid tes kepada warga Desa Bondalem termasuk pedagang di pasar desa setempat. Hasilnya, empat pedagang rapidnya dinyatakan positif. Begitu juga tiga warga yang diketahui sempat melakukan kontak langsung dengan pasien terkonfirmasi, hasil rapidnya juga positif.
 
Sekretari GTPP Covid-19 Buleleng, Gede Suyasa menyatakan, tim medis yang diterjunkan ke Desa Bondalem mengambil sample kepada sebanyak 39 orang untuk dilakukan rapid tes.Yang terdiri dari keluarga maupun 20 pedagang di Pasar Desa Bondalem.
 
"Hasil tracing kepada keluarga maupun pedagang dipasar, ditemukan sebanyak 39 orang yang pernah melakukan kontak dengan pasien terkonfirmasi mereka menjadi sample untuk dirapid. Hasilnya 4 pedagang dan 3 keluarga hasil rapid tesnya positif," jelas Suayasa, Rabu (29/4).
 
Kendati baru hasil rapid tes Suyasa menyatakan telah mengambil langkah untuk melakukan antisipasi terhadap Desa Bondalem termasuk kemungkinan menutup pasar didesa itu. "Beberapa alternatif sedang dirancang untuk solusi dan antisipasi terkait hasil rapid tes," imbuhnya.
 
Pasca rapid tes dengan hasil 7 orang positif, Suyasa menyebut akan membawa mereka ke Rumah Sakit Isolasi Giri Emas untuk dilakukan swab. Hasil tes swab itu akan dijadikan dasar untuk mengambil kebijakan terhadap desa Bondalem.
 
"Kita akan bahas situasi itu bersama Bupati untuk dicarikan solusi dan kebijakan terbaik untuk desa setempat. Yang pasti langkah strategisnya akan menyesuaikan dengan hasil lab nanti," tandas Suyasa.
 
Sementara itu, selain melakukan rapid tes di Desa Bondalem, Tim medis juga melakukan rapid tes kepada sebanyak 36 orang di Tejakula. Hasilnya, satu orang dinyatakan positif. Begitu pula di Kecamatan Banjar,10 orang dari keluarga pasien terkonfirmasi positif, hasil rapid tesnya semua negatif.