Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Ratusan Warga Mengungsi ke Gerokgak

pengungsian
PENDATAAN - Aparat melakukan pendataan terhadap pengungsi yang datang ke Desa Celukan Bawang,Kecamatan Gerokgak

BALI TRIBUNE - Setelah Gunung Agung ditetapkan dengan status awas, ratusan warga dari Kabupaten Karangasem mengungsi di rumah kerabatnya di wilayah Kecamatan Gerokgak, Buleleng. ”Jumlahnya ratusan dan yang baru kita data mencapai 500 jiwa lebih tersebar di enam desa di Kecamatan Gerokgak,” ungkap Camat Gerokgak, Putu Ariadi,Minggu (24/9).

Dari enam desa tempat konsentrasi pengungsi di Kecamatan Gerokgak,diantaranya Desa Celukan Bawang, Desa Pengulon, Desa Tinga-Tinga, Desa Sumberkima,Desa Tukag Sumaga dan Desa Gerokgak. ”Karena tersebar, maka data yang sudah masuk  belum cukup valid karena memungkinkan adanya penambahan jumlah pengungsi yang datang,” katanya.

Untuk sementara, kata Ariadi, Kantor Camat Gerokgak akan menjadi Posko pengendali pengungsian termasuk memberikan arahan agar tidak ada simpang siur kebijakan maupun data pengungsi. Akurasi data pengungsi tengah divalidasi karena pihaknya tengah menyiapkan semua kebutuhan yang berkaitan dengan tanggap darurat. Seperti tempat penampungan, logistikmaupun hal lain yang berkaitan dengan kebutuhan pengungsi.

Kepala Desa Celukan Bawang Muhammad Ashari mengatakan, pengungsi yang datang di Desa Celukan Bawang jumlahnya cukup banyak. Untuk sementara mereka ditampung di rumah-rumah warga. Sementara itu, data yang tecatat hingga Minggu (24/9) total pengungsi yang ditampung di tempat penampungan sebanyak 6.437 orang lebih. Pengungsi tersebar di 8 Desa yang ada di wilayah Kecamatan Tejakula.

Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana, Sabtu (23/9), mengadakan rapat dengan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (FKPD), TNI/Polri, Pimpinan OPD lingkup Pemkab Buleleng, Camat se-Kabupaten Buleleng, Kepala Desa se-Kabupaten Buleleng untuk antisipasi pengungsi yang datang ke Buleleng. Rapat digelar di Rumah Jabatan Bupati Buleleng. Dalam rapat itu dibentuk Tim Penanganan Bencana Alam untuk membantu para pengungsi yang ada di Buleleng. Asisten I Setda Buleleng Made Arya Sukerta ditunjuk  untuk menjadi Koordinator Tim. ”Kami harus melakukan proyeksi untuk mengantisipasi pengungsi yang datang ke Buleleng agar bisa menyiapkan segala sesuatu yang dibutuhkan mulai dari tempat hingga kesehatan pengungsi. Saya akan terus meminta laporan setiap hari tentang situasi terkini di tempat pengungsian,” tegas Bupati.

Kepala Pelaksana Harian (Kalakhar) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Buleleng, Made Subur mengungkap, jumlah pengungsi yang datang ke tempat penampungan terus meningkat terutama di Desa Les dan Desa Tembok, Kecamatan Tejakula. ”Stok sembako masih mencukupi untuk tujuh hari ke depan. Kami memiliki estimasi akan ada kurang lebih 19 ribu pengungsi yang datang ke Buleleng,” tandasnya.

wartawan
Khairil Anwar
Category

Nyabit di Kebun, Made Rinun Ditemukan Tewas di Jurang

balitribune.co.id | Mangupura - Nasib tragis dialami Ni Made Rinun (56). Perempuan paruh baya ini ditemukan tewas di dasar jurang di kebunnya di Banjar Teba Jero, Desa Taman, Kecamatan Abiansemal, Badung, Senin (25/8).

Jenazah korban ditemukan di jurang sedalam 30 meter. Kuat dugaan korban terjatuh.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Perdalam Pemahaman Pola Asuh Adaptif, Rasniathi Adi Arnawa Buka Sosialisasi PAAREDI

balitribune.co.id | Mangupura - Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten Badung Nyonya Rasniathi Adi Arnawa membuka secara resmi Sosialisasi PAAREDI (Pola Asuh Anak di Era Digital), bertempat di Ruang Kertha Gosana, Puspem Badung, Rabu (27/8).

Baca Selengkapnya icon click

49,57 Hektar Sawah Gagal Panen, Pemkab Badung Bakal Tempuh Jalur Niskala “Ngaben Bikul” Tahun 2026

balitribune.co.id | Mangupura - Serangan hama tikus membuat para petani di Kabupaten Badung merana. Bagaimana tidak? Dari 9 ribu hektar lebih sawah yang ada di Gumi Keris, tercatat sudah ada 49,57 hektar sawah yang diserang “jero ketut” atau tikus.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Lahan Diserobot, Pemilik Lapor Polisi

balitribune.co.id | Singaraja - Pemilik lahan berlokasi di Banjar Dinas Pamesan Desa Lokapaksa Kecamatan Seririt, Kabupaten Buleleng, melaporkan kasus dugaan penyerobotan lahan ke Polres Buleleng. Lahan tersebut diduga diserobot oleh Ketut Wijana Putra (71) warga Banjar Dinas Pamesan Desa Lokapaksa. Isi lahan berupa tanah dan bebatuan di ekspolitasi kemudian diperjual belikan oleh pelaku.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.