Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Reforestasi Pasca Benca Erupsi Gunung Agung, Cubang Air Warga di Desa Tulamben Terpapar Abu Vulkanik

pohon cendana
TANAM - Reforestasi pasca erupsi Gunung Agung, seorang warga menanam pohon cendana di lahan perkebunan di Desa Tulamben, Kecamatan Kubu, Karangasem.

BALI TRIBUNE - Status Gunung Agung telah diturunkan dari level awas ke level siaga. Sebagian besar pengungsi yang tinggal di luar zona merah radius 4 kilomter dari kawah sudah banyak yang pulang ke kampung halaman mereka masing-masing. Namun berbagai permasalahan baru dihadapi oleh masyarakat yang tinggal dekat dengan zona merah tersebut, di antaranya kondisi lahan pertanian mereka yang rusak akibat terpapar abu vulkanik serta masalah air bersih.

Berbagai upaya dilakukan oleh pemerintah dan kalangan swasta untuk merecovery kondisi lingkungan pasca terjadinya erupsi Gunung Agung diataranya melakukan penanaman pohon di areal luar zona merah. Rabu (14/2), sejumlah anggota dari Conservation International (CI) Indonesia, melakukan kegiatan pengembalian atau recovery kondisi bentang alam Gunung Agung termasuk lahan milik warga di Desa Tulamben, Kecamatan Kubu, Karangasem, dengan Reforestasi.

Dalam kegiatan itu, CI Indonesia memberikan bantuan bibit tanaman pohon cendana, sawo kecik, panggal buaya dan jenis pohon lainnya kepada petani di kelompok tani Galiran Arum dan Ancak Sari. Masing-masing petani menerima bantuan lebih dari dua bibit untuk selanjutnya di tanam di lahan perkebunan mereka masing-masing.

Nyoman Buda, salah satu warga Banjar/Desa Tulamben mengatakan sebenarnya selain jenis pohon tersebut petani di Tulamben sangat membutuhkan bibit pohon kelapa daksina dan jenis tanaman buah lainnya. “Kendala lainnya yang kami hadapi adalah masalah air. Kami sangat membutuhkan bantuan air bersih, dan kami berharap air dari sungai Telagawaja bisa segera mengalir sampai ke desa kami,” ujarnya.

Sementara pasca terjadinya erupsi Gunung Agung, beberapa waktu lalu desanya memang terpapar abu vulkanik, sebagian besar cubang air bersih milik warga setempat juga ikut terpapar abu vulkanik. “Air dalam cubang kami terpapar avu vulkanik. Kami bingung katanya itu tidak boleh diminum karena berbahaya. Tapi kami tidak punya pilihan lain ya terpaksa air itu kami pakai untuk memasak dan minum,” ungkap Nyoman Buda.

Itu terpaksa dilakukan lantaran untuk membeli air bersih dari mobil tangki  harganya cukup mahal dan tidak terjangkau oleh masyarakat di desanya. Disebutkannya untuk satu tangki air bersih harganya bisa mencapai 150 ribu Rupiah pertangki.

wartawan
Redaksi
Category

Peduli Sesama, Wabup Pandu Dukung Baksos Anniversary ke-5 EMC Bali Cabang Karangasem

balitribune.co.id | Amlapura - Dalam semangat kebersamaan dan kepedulian sosial, Wakil Bupati Karangasem Pandu Prapanca Lagosa menghadiri perayaan Anniversary ke-5 Equsutor Motor Cycle (EMC) Bali Cabang Karangasem, yang dirangkaikan dengan kegiatan touring dan bakti sosial, Minggu (12/10).

Baca Selengkapnya icon click

Setwan Bali Gali Strategi Publikasi Kegiatan Dewan di DPRD Provinsi DKI Jakarta

balitribune.co.id | Jakarta - Setelah melakukan kunjungan dalam rangka studi tiru terkait pengendalian banjir di Dinas Sumber Daya Air (SDA) Provinsi DKI Jakarta, Kamis (22/8), kunjungan kerja Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (Setwan) Provinsi Bali bersama rombongan Forum Wartawan DPRD (Forward) Bali dilanjutkan ke Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi DKI Jakarta pada Jumat (10/10).

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Wawali Arya Wibawa Hadiri Musda XI DPD Partai Golkar Kota Denpasar

balitribune.co.id | Denpasar - Wakil Walikota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa menghadiri Musyawarah Daerah (Musda) XI DPD Partai Golongan Karya (Golkar) Kota Denpasar Tahun 2025 yang dibuka langsung Ketua DPD Partai Golkar Provinsi Bali, Gde Sumarjaya Linggih, di Gedung Madu Sedana, Sanur Kauh, Minggu siang (12/10).  

Baca Selengkapnya icon click

Alih Fungsi Lahan di Badung Semakin "Gila-gilaan", Tahun 2024 Saja Mencapai 348 Hektar

balitribune.co.id | Mangupura - Masifnya pembangunan berdampak serius terhadap alih fungsi lahan di Kabupaten Badung.  Tercatat setiap tahun alih fungsi lahan terus bertambah. Bahkan alih fungsi lahan terjadi secara "gila-gilaan" pada tahun 2024. Dimana dalam setahun itu dua ratusan hektar lahan produktif di Gumi Keris berubah menjadi beton.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Penenun Berusia Lanjut di Sidemen, Mengukir Keindahan Endek dan Songket

balitribune.co.id | Amlapura - Kecamatan Sidemen sejak dulu dikenal sebagai daerah sentra tenun Endek dan Songket di Kabupaten Karangasem. Jika berkunjung dan berwisata ke sejumlah DTW di Kecamatan Sidemen, maka sayup wisatawan akan mendengar derak dan hentakan alat tenun tradisional yang berasal dari beberapa sentra tenun yang ada di dekat sejumlah objek wisata alam di daerah ini.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.