Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Ribuan Ternak Terjangkit Virus PMK, Dinas Pertanian Lakukan Antisipasi

Bali Tribune / PENYEMPROTAN - Nampak petugas Medik veteriner Dinas Pertanian Pangan dan Perikanan Karangasem saat melakukan penyemprotan cairan disinfektan di Pasar Hewan Bebandem.

balitribune.co.id | AmlapuraMenyikapi merebaknya virus penyakit mulut dan kuku yang menyerang ternak di sejumlah daerah, salah satunya di Jawa Timur dimana dilaporkan sebanyak 6000 lebih ternak di wilayah tersebut terjangkit Virus PMK dan 282 ekor ternak yang terserang PMK diantaranya dilaporkan mati, Dinas Pertanian Pangan Dan Perikanan Karangasem, mengawasi secara ketat lalulintas hewan ternak di dua pasar hewan yang ada di Karangasem, yakni Pasar Hewan Rubaya, Kecamatan Kubu, dan Pasar Hewan Bebandem, Kecamatan Bebandem, Karangasem.

Kepala Dinas Pertanian, Pangan dan Perikanan Karangasem, I Nyoman Siki Ngurahm kepada Bali Tribune, Kamis (9/1) menyampaikan, pihaknya akan melakukan berbagai upaya untuk mencegah masuk dan merebaknya kembali virus PMK di Karangasem. Merebaknya virus PMK di sejumlah daerah salah satunya di Jawa Timur dimana 6000 lebih ternak sapi warga terjangkit PMK, mengundang kekhawatiran bagi Pemkab Karangasem, terlebih Kabupaten Karangasem memiliki dua pasar hewan yang menjadi tempat transaksi ternak sapi, kambing dan babi.

Selain melakukan pengawasan ketat lalulintas ternak utamanya sapi dan kambing, pihaknya juga mengerahkan Medik Veteriner untuk melakukan sterilisasi pasar hewan dan penyemprotan ternak sapi dan kambing yang masuk ke pasar hewan di Bebandem dan Rubaya. Ditegaskannya, untuk antisipasi masuk dan merebaknya virus PMK pihaknya telah mengambil langkah strategis dan cepat guna melindungi ternak sapi petani di Karangasem dari ancaman virus PMK salah satunya kegiatan sterilisasi dan menggiatkan kembali vaksinasi PMK terhadap ternak sapi petani yang belum pernah divaksin PMK maupun melakukan vaksinasi kedua dan ketiga terhadap ternak sapi warga.

“Kami akan melakukan berbagai upaya untuk mengantisipasi merebaknya kembali Virus PMK di Karangasem. Salah satunya dengan sterilisasi dengan penyemprotan cairan disinfektan ke ternak sapi maupun di areal kandang. Terkait hal ini kami sudah mengerahkan petugas kami ke lapangan,” tegasnya.

Sementara hingga saat ini belum ada ditemukan kembali adanya kasus PMK di Karangasem, namun demikian para petani dan peternak terus diimbau untuk menjaga kebersihan kandang dan segera melapor ke puskeswan terdekat jika menemukan gejala atau ciri-ciri penyakit pmk pada ternaknya  agar segera bisa ditangani sehingga tidak cepat menular ke ternak lainnya.

wartawan
AGS

OJK: Sektor Jasa Keuangan Tangguh di Tengah Ketidakpastian Global

balitribune.co.id | Jakarta - Dalam menghadapi gejolak perekonomian global dan meningkatnya ketegangan geopolitik, Sektor Jasa Keuangan (SJK) di Indonesia tetap menunjukkan ketahanan yang solid. Hal ini terungkap pada rapat bulanan Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yang berlangsung pada 25 Juni 2025 lalu.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Mobil Dirusak, Bule Amrik ini Pilih Tak Melapor

balitribune.co.id | Gianyar - Mobil Toyota Raize bernomor polisi DK 1083 QH yang viral dikejar pemotor hingga dirusak beramai-ramai, kini diamankan di Mapolres Gianyar sebagai barang bukti. Namun, pengemudi mobil, Kalhil Faryt dan Rodriguez Chavez Suendys yang berkewarganegaraan Amerika Serikat tidak melakukan pelaporan terhadap kerusakan mobil tersebut.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Bocah Asal Desa Tiga Tewas Tenggelam di Kolam Renang

balitribune.co.id | Bangli - Nasib tragis dialami Komang AW (10), bocah asal Banjar Kayuambua Desa Tiga, Kecamatan Susut, Kabupaten Bangli. Komang Ade W tewas setelah tenggelam di areal salah satu kolam air panas yang ada di Banjar Tirta Husada, Toyabungkah, Desa Batur Tengah, Kecamatan Kintamani pada Minggu (6/7) sekitar pukul 15.42 Wita.

Baca Selengkapnya icon click

Sektor Pertanian Dihadapkan Berbagai Ancaman

balitribune.co.id | Negara - Kendati mayoritas penduduknya bergerak di bidang agraris, namun sektor pertanian kini menghadapi tekanan berat dari berbagai tantangan kompleks yang mengancam keberlanjutan pangan daerah. Sektor pertanian di Kabupaten Jembrana pun kini menjadi sorotan. Wakil Bupati Jembrana, I Gede Ngurah Patriana Krisna  menyoroti sejumlah isu krusial tekanan berat dan tantangan kompleks yang mengancam keberlanjutan pangan daerah.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.