Denpasar, Bali Tribune
Meskipun raihan poin sama dengan Ahmad David dari tim Honda Jason MPM NHK FDR Kepten RT (NTT), pebalap tim Puma Bali Fukurawa AHRS NHK FDR WRX RC3 RT, Ricky Susanto dipastikan sebagai juara umum kelas Bebek 4 Tak 125CC TU Pemula-A (MP4) Kejurnas Motoprix Region III.
Hingga klasemen akhir total nilai yang diperoleh kedua racer ini sama 61 poin. Nilai yang diperoleh Ricky masing-masing dari Seri I (NTB) 16 poin, Seri III (NTB) 20 poin, Seri IV (Bali) 25 poin, sedangkan nilai Ahmad David Seri II (NTT) 20 poin, Seri III (NTB) 25 poin, dan Seri IV (Bali) 16 poin.
Berdasarkan peraturan balap motor 2016 pada pasal 9.5 tentang Nilai Sama disebutkan apabila pada akhir suatu seri kejuaraan, nilai sama diperoleh oleh lebih dari satu pebalap, maka pemenang akan diberikan kepada pebalap yang memiliki posisi yang lebih tinggi pada putaran akhir perlombaan.
“Surat keputusan memang belum keluar, namun kami memastikan Ricky juara MP4 karena pada putaran akhir, posisi Ricky (25 poin) di atas Ahmad (16 pint,” kata Andy Akong Susanto pengamat balap motor Region III yang juga merupakan Ayah Ricky Susanto.
Temuan mengejutkan diperoleh Bali Tribune di lapangan, meskipun memperkuat tim NTT, Ahmad David merupakan pebalap RUM Dafaska Racing Kalimantan Timur. Pada bulan Maret 2016 ia berhasil menduduki posisi 3 Kejurnas Motoprix Region IV kalimantan dengan memakai Kartu Izin Start (KIS) IMI Kaltim, sementara pada Kejurnas Motoprix Region III (Bali, NTB, NTT) di tahun yang sama dia menggunakan KIS IMI NTT, ini jelas sangat melanggar dan harus mendapatkan sanksi tegas.