
balitribune.co.id | Bangli - Kebakaran menimpa rumah milik I Made Sukadana (44) warga Banjar/Desa Ulian, Kecamatan Kintamani, Bangli, Sabtu (24/6) tengah malam. Hingga Minggu (25/6) dini hari, api baru dapat dipadamkan. Kobaran api menghanguskan seluruh bangunan dan isinya
Informasi yang berhasil dihimpun, kronologis kejadian bermula, sekitar pukul 24.00 wita, Made Sukadana dibangunkan oleh istrinya. Made Sukadana keluar kamar dan mendapati api sudah berkobar di bagian atas dapur. Made Sukadana bersama anggota keluarga meminta pertolongan warga sekitar untuk memadamkan api. Upaya pemadaman dilakukan seadanya.
Api yang tak terkendali merembet ke seluruh bangunan tersebut. Selang beberapa jam, api berhasil dipadamkan, akan tetapi seluruh bangunan sudah ludes terbakar. Peristiwa kebakaran tersebut kemudian dilaporkan ke pihak kepolisian.
Kapolsek Kintamani, Kompol Ruli Agus Susanto saat dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut. Disampaikan, petugas telah turun untuk melakukan olah TKP serta meminta keterangan sejumlah saksi. Dari hasil olah TKP, diketahui bahwa kebakaran bermula dari areal dapur. Sebelum terjadi kebakaran, pada Sabtu sore, orang tua Made Sukadana sempat merebus air menggunakan tungku. Setelah merebus air, tungku tidak dipadamkan. "Dugaan kuat kebakaran akibat kelalaian yang mana tidak mematikan api setelah merebus air. Api di tungku tidak dipadamkan, tepat diatas tungku banyak kayu bakar kering," kata Kompol Ruli.
Akibat kebakaran tersebut, seluruh barang milik korban baik perlengkapan atau perabot rumah tangga, perhiasan emas, pakaian, surat-surat penting ludes terbakar. Dalam kejadian tersebut ada uang tunai sejumlah Rp 25 Juta juga habis terbakar.
"Korban mengalami kerugian sekitar Rp 200 juta," tegas Kompol Ruli.