Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Rumah Terbakar, Rugi Ratusan Juta Rupiah

kebakaran
Petugas Damkar Badung memadamkan api yang membkar rumah Jero Mangku Ketut Suaka di Banjar Belulang, Kapal, Mengwi, Minggu (24/7).

Mangupura, Bali Tribune

Warga Banjar Belulang, Kelurahan Kapal, Mengwi, Badung mendadak gempar, Minggu (24/7). Pemicunya adalah kebaran hebat yang melanda sebuah rumah milik Jero Mangku Ketut Suaka di banjar tersebut.

Ganasnya ‘amukan si jago merah’ bahkan sempat membuat pemilik rumah dan petugas dari Dinas Pemadam Kebakaran dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Badung ketar-ketir menjinakan api.

Meskipun akhirnya api mampu dipadamkan, namun rumah berikut barang-barang berharga di dalamnya tak bisa terselamatkan. Berbagai perhiasan emas, uang kepeng, uang tunai, lontar, senjata keris serta dokumen penting termasuk alat kepemangkuan Jero Mangku Ketut Suaka juga ikut ludes dilalap api. Total kerugian materiil saja ditafsir mencapai Rp600 juta. Beruntung pemilik rumah selamat dari peristiwa ini. Hanya saja Ni Putu Era Wati (65) yang tak lain istri Jro Mangku Ketut Suaka harus dilarikan ke RSUD Mangusada Badung lantaran syok.

Menurut kerabat korban, Putu Gede Suka Brata, tak ada yang tahu sumber api berasal. Sebab, saat kejadian Jero Mangku Ketut Suaka sedang tidak ada di rumah, sementara Jero Mangku Istri saat itu sedang tidur di bangunan yang terbakar tersebut. “Jero mangku istri lagi tidur (di Bale Dangin itu,-red). Beruntung cepat dibangunkan. Dan Jero istri sempat syok dan dibawa ke RSUD Badung,” ujarnya.

Dari kejadian itu tidak ada barang yang bisa diselamatkan. Termasuk semua alat kepemangkuan Jero Mangku Ketut Suaka juga ikut ludes terbakar. Sedikitnya ada 7 buah bajera dan sejumlah bidang keris ikut terbakar.

Meski penyebab kebakaran masih misteri, namun ‪Suka Brata menyebut di kamar suci selalu ngaturang banten. “Apa karena dupa atau lilin juga belum tahu, instalasi listrik juga baru diganti tiga bulan lalu. Rasanya sih bukan dari listrik,” bebernya menduga.

Kepala BPBD Badung, I Nyoman Wijaya didampingi Kabid Kedaruratan dan Logistik AA Rai Adnyana ketika dikonfirmasi membenarkan telah terjadi kebakaran di Banjar Belulang, Desa Kapal Mengwi. Dijelaskan kebakaran yang menimpa rumah milik Jero Mangku Ketut Suaka terjadi Minggu (24/7) sekitar pukul 13.20 Wita, yang terbakar adalah sebuah bangunan bale ukuran 6x8 meter persegi berikut harta benda di dalamnya.

Sebanyak lima unit mobil Pemadan Kebakaran (damkar) dibantu Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Badung, PMI dan masyarakat dikerahkan untuk memadamkan api. Api akhirnya berhasil dipadamkan 60 menit setelah kejadian yakni tepatnya pukul 14.00 Wita. “Yang terbakar sebuah rumah berikut harta benda di dalamnya. Total kerugian diperkirakan ratusan juta rupiah,” ujarnya.

Hingga Minggu petang, belum diketahui penyebab kebakaran. Tim dari kepolisian juga masih terus melakukan penyelidikan. “Untuk penyebab pasti kebaran saat ini masih diselidiki oleh aparat kepolisian,” ucap Wijaya.

wartawan
I Made Darna
Category

HARPELNAS 2025, Adira Gianyar Hadirkan "Terima Kasih Sahabat" Perkuat Kedekatan Pelanggan

balitribune.co.id | Gianyar - Memperingati Hari Pelanggan Nasional (HARPELNAS) 2025, PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk (Adira Finance) termasuk Adira Cabang Gianyar menghadirkan program “Terima Kasih Sahabat” untuk memberikan apresiasi kepada pelanggan setia.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

‘Terima Kasih Sahabat‘ Ala Adira Nusa Dua - Ngurah Rai di HARPELNAS 2025

balitribune.co.id | Mangupura - Seperti cabang lainnya, Adira Nusa  Dua - Ngurah Rai  pun merayakan Hari Pelanggan Nasional dengan menghadirkan program “Terima Kasih Sahabat” untuk memberikan apresiasi kepada pelanggan setia.

Momentum ini sekaligus menegaskan komitmen Adira Finance dalam menghadirkan layanan yang berfokus padapelanggan, dengan solusi finansial yang relevan, mudah diakses, dan memberi manfaat nyata.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Satu Keluarga, Satu Sarjana

balitribune.co.id | Satu keluarga, satu sarjana. Itulah slogan yang digaungkan Gubernur Bali, Wayan Koster, lewat program barunya yang digadang-gadang sebagai pemutus rantai kemiskinan. Sebuah mimpi kolektif yang terdengar sederhana sekaligus indah. Setiap keluarga menghadirkan seorang anak berjas toga, tersenyum di panggung wisuda, seakan keberhasilan akademik otomatis mengangkat martabat seluruh rumah tangga.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.