Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Rumput Lapangan Mudita Hancur, DLH Turunkan Puluhan Petugas

lapangan
MENATA- Petugas DLH lakukan menutup dan menata bagian rumput yang rusak menggunakan pasir.

BALI TRIBUNE - Pasca digunakan sebagi tempat berlangsungnya berbagai kegiatan, kondisi rumput Lapangan Kapten Muditha Bangli sungguh memprihatinkan. Selain rumput lapangan yang hancur, di beberapa titik ditemukan lubang bekas galian.

Menyikapi kondisi itu, Dinas Lingkungan Hidup Kab Bangli menurunkan puluhan petugas untuk melakukan penataan kembali lapangan  kebanggaan masyarakat Bangli itu. “Puluhan petugas kebersihan dan pertamanan kita turunkan untuk melakukan penataan kembali lapangan,” ujar Kepala Dinas Lingkungan Hidup Ida Ayu Gde Yudi Sutha, Kamis (28/12).

Paparnya, pasca digunakan sebagai tempat berbagai kegiatan, kondisi rumput lapangan sangat memprihatinkan. Lapangan sempat digunakan sebagi tempat berlangsungnya berbagai kegiatan seperti turnamen sepak bola antar pelajar, hajatan politik yang mengahdirkan ribuan massa dan tempat  konser musik. ”Kondisi lapangan yang basah karena diguyur hujan dan kemudian digunakan untuk pertandingan sepak bola  membuat rumput mudah lepas  dari tanah ,sehingga banyak rumput yang mati,” ungkapnya.

Untuk proses penataan rumput, puluhan petugas diturunkan. Mereka menutup bagian rumput yang rusak dengan menggunakan pasir dan  dilanjutkan dengan pemupukan. Dalam proses penataan tidak boleh ada kegiatan apapun di dalam lapangan, dan menunggu  pulih kondisi rumput lapangan. “Dalam proses penataan ini, kita sudah bersurat ke bapak Sekda, agar dalam proses penataan, lapangan steril dari berbagai kegiatan,” ungkap Dayu Yudi.

Salah seorang petugas yang melakukan penataan lapangan, mengatakan pasca digunakan berbagai kegiatan, lapangan penuh dengan material krikil dan batu serta aspal.Tidak itu saja lapangan penuh dengan kubangan bekas galian. “Kalau bekas galian tidak ditutup tentu sangat membahayakan bagi warga yang melakukan aktifitas olah raga di dalam lapangan,” ujar pak dewa.

 Material yang berhasil diangkut dari dalam lapangan kurang lebih1 truk dan untuk pasir yang digunakan untuk menutup bagian rumput yang rusak hampir 2 truk. ”Membutuhkan waktu untuk mengembalikan kondisi rumput seperti sediakala, dalam proses penataan  lapangan harus steril dari berbagi kegiatan, kalau tidak akan tambah hancur,” ungkapnya.

wartawan
Agung Samudra
Category

Sidak Ditolak, Dewan Badung Minta Disnaker Fasilitasi Warga PHK Gugat Cafe Organic Petitenget ke Pengadilan

balitribune.co.id | Mangupura - Datang dengan niat baik menindaklanjuti informasi perselisihan hubungan industrial antara PT Conscious Coconut Collective alias Cafe Organic dengan pihak karyawan, Komisi IV DPRD Badung justru menerima perlakuan tidak menyenangkan, Selasa (1/7). 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Tabrak Truk, Pemotor Tewas di Jalur Denpasar-Gilimanuk

balitribune.co.id | Tabanan - Seorang pengendara motor tewas dalam kecelakaan maut yang terjadi di ujung timur jalur Denpasar-Gilimanuk pada Selasa (1/7) sore. Pengendara motor yang tewas dalam kecelakaan yang terjadi sekitar pukul 13.30 Wita itu diketahui bernama Agus Muliadiman (47) dari Jembrana. Ia mengalami cidera kepala berat, patah pada kaki kirinya, dan meninggal di lokasi kejadian usai menabrak truk yang hendak berbelok ke kiri.

Baca Selengkapnya icon click

Gubernur Koster: Revitalisasi Hukum Adat Pilar Keadilan Lokal

balitribune.co.id | Denpasar - Gubernur Bali, Wayan Koster bersama Kepala Kejaksaan Tinggi Bali,  Ketut Sumedana,  Ketua DPRD Provinsi Bali, Dewa Made Mahayadnya,  Ketua Majelis Desa Adat Provinsi Bali, Ida Panglingsir Agung Putra Sukahet, dan anggota DPD RI, Rai Dharmawijaya Mantra menandatangani Komitmen Bersama Implementasi Bale Kertha Adhyaksa Provinsi Bali, di Kejaksaan Tinggi Bali, Senin (30/6).

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Potret Industri Manufaktur Bali 2025: Data yang Menentukan Masa Depan

balitribune.co.id | Denpasar - Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Bali kembali turun ke lapangan. Mulai April hingga Agustus 2025, BPS melakukan pendataan besar-besaran terhadap perusahaan industri manufaktur skala menengah dan besar di seluruh Bali. Kegiatan ini bukan sekadar rutinitas statistik, melainkan cerminan denyut ekonomi Bali dan suara nyata para pelaku usaha.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.