
balitribune.co.id | Amlapura - Serangkaian keluhan warga mengenai pelayanan Puskesmas Abang I membuat Wakil Bupati Karangasem, Pandu Prapanca Lagosa, turun langsung ke lapangan. Selasa (21/10), Pandu menyambangi puskesmas tersebut untuk melakukan pembinaan dan memastikan pelayanan kesehatan berjalan sesuai harapan publik. Dengan nada tegas namun humanis, ia mengingatkan bahwa pelayanan kesehatan bukan sekadar prosedur, melainkan soal empati kepada sesama.
“Pelayanan kesehatan tidak boleh mengabaikan kenyamanan dan kebutuhan pasien. Siapa pun yang bekerja di sini harus ingat, kita melayani manusia, bukan mengurus berkas semata,” kata Pandu saat berdialog dengan jajaran puskesmas.
Wabup Pandu menilai disiplin tenaga medis dan layanan klinis sudah cukup baik. Namun, ia menaruh perhatian pada sektor pendukung seperti sopir ambulans, petugas kebersihan dan satpam yang dinilai belum menunjukkan kinerja optimal. Ia menegaskan bahwa unsur non-medis merupakan bagian penting dari pelayanan yang utuh.
Keluhan soal alur administrasi dan prosedur rujukan yang berbelit juga menjadi sorotan. Pandu meminta agar sistem diperbaiki agar tak menghambat pasien yang membutuhkan penanganan cepat. “Jangan sampai urusan administrasi memperlambat pelayanan. Pasien mesti diprioritaskan,” ujarnya.
Pemerintah daerah, lanjut Pandu, tengah mengkaji regulasi dan melakukan pembenahan teknis demi mendorong peningkatan mutu layanan kesehatan di tingkat pertama. Ia menyebut, tanggung jawab pelayanan bukan hanya berada pada tenaga medis, tetapi menjadi kerja bersama seluruh unsur di Puskesmas.
“Tanpa koordinasi yang baik, mustahil pelayanan berjalan optimal. Kami di pemerintah tetap memperjuangkan perbaikan, tetapi disiplin dan kemauan dari dalam lembaga harus berjalan beriringan,” ucapnya.
Wabup Pandu berharap Puskesmas Abang I dapat menjadi contoh pelayanan publik yang ramah, sigap dan mengutamakan kepentingan masyarakat. “Warga datang membawa harapan. Tugas kita memastikan mereka pulang dengan rasa aman dan terbantu,” tutupnya.