
balitribune.co.id | Denpasar - Dalam rangka menyambut HUT ke-237 Kota Denpasar, Pemerintah Kota Denpasar melalui Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan menggelar lomba pemadaman api secara tradisonal dan modern yang dilaksanakan di Lapangan Lumintang, Denpasar Utara, Jumat (21/2).
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Denpasar, I Made Tirana saat dikonfirmasi mengatakan lomba pemadaman api ini dilaksanakan untuk menyemarakkan HUT ke-237 Kota Denpasar Tahun 2025 yang akan jatuh pada 27 Februari mendatang.
Lebih lanjut dikatakannya, adapun lomba ini menyasar seluruh OPD di lingkungan Pemkot Denpasar dengan total peserta sebanyk 100 orang. Adapun dalam pelaksanaannya, pemadaman api kali ini dibagi menjadi dua kategori, yakni kategori pemadaman api tradisional dengan menggunakan media karung basah dan kategori modern dengan menggunakan APAR.
"Dari kedua kategori tersebut kriteria penilaian lomba pemadaman tradisonal adalah teknis memegang karung, menuju sasaran, menahan karung di sasaran, melepas karung, mengakat karung, keselamatan peserta lomba dan waktu. Sedangkan kriteria lomba pemadaman menggunakan APAR adalah teknik mengecek apar, membuka pen pengman, memegang nozel, mengetes isi apar, jarak pemadaman, keselamatan peserta lomba dan waktu," ujar Made Tirana.
Selebihnya, Made Tirana mengungkapkan, tak hanya OPD, pelatihan dan lomba pemadaman api ini nantinya kami menyasar kalangan masyarakat umum serta ibu-ibu PKK desa/kelurahan di Kota Denpasar.
"Tentu kami berharap dengan dilaksanakannya lomba ini kedepannya seluruh masyarakat lebih waspada dan tidak panik saat terjadi kebakaran serta bisa menangani lebih dini adanya kebakaran di tempat tinggal maupun tempat kerja masyarakat itu sendiri," pungkas Made Tirana.