balitribune.co.id | Kuta - Setelah Bali dinyatakan dibuka untuk menerima kunjungan turis asing melalui penerbangan langsung dari luar negeri pada 14 Oktober 2021 lalu, sejumlah pusat perbelanjaan atau mal di Kabupaten Badung telah melakukan berbagai persiapan. Diantaranya menggandeng pelaku usaha kecil dan menengah (UKM) di Bali untuk memasarkan produknya di salah satu mal di Kuta, Badung.
Ketua Asosiasi Pusat Belanja Indonesia (APBI) Bali yang juga selaku General Manager di salah satu mal di Kuta, Badung, Gita Sunarwulan mengatakan, selain menyiapkan protokol kesehatan yang ketat, guna menyambut kedatangan turis asing ke Bali mal ini telah menghadirkan sejumlah produk-produk UKM Bali.
Hal ini mengingat, sebelum pandemi Covid-19, mal yang berada di kawasan Pantai Kuta tersebut dari total pengunjung sekitar 50 persennya adalah turis asing. Kebiasaan turis asing ini membeli produk-produk asli Bali untuk oleh-oleh ketika kembali ke negaranya. "Produk khas Bali memang digemari turis asing, makanya untuk menyambut pembukaan Bali untuk kunjungan dari mancanegara, kami bekerja sama dengan pelaku UKM Bali," katanya beberapa waktu lalu di Badung.
Ia berharap dengan dibukanya kembali penerbangan internasional dari dan ke Bali dapat meningkatkan kunjungan wisatawan mancanegara ke Pulau Dewata. Sehingga akan mempengaruhi peningkatan pengunjung di mal serta menggerakkan perekonomian masyarakat Bali.
"Pandemi ini menjadi kesempatan para pelaku UKM Bali untuk belajar meningkatkan kreativitas dan kualitas produk. Bagaiamana memajang produk-produk untuk menarik pembeli dari kalangan mancanegara," ucap Gita.