Sampah Kiriman Kepung Pantai di Badung, Puluhan Penyu Ikut Terdampar | Bali Tribune
Diposting : 14 December 2021 05:39
ANA - Bali Tribune
Bali Tribune / SAMPAH - Tumpukan sampah kiriman di Pantai Berawa, Badung.

balitribune.co.id | Mangupura - Fenomena sampah kiriman dampak angin barat kembali membuat ruwet Pemerintah Kabupaten Badung. Pasalnya, sampah kiriman yang nyaris menggunung mengepung sepanjang pantai di Gumi Keris. Mulai dari Pantai Kuta, Pererenan, Berawa hingga Canggu dikepung sampah. 

Di Pantai Berawa saja sejak tiga hari terakhir volume sampah diperkirakan sampai 400 ton. Akibat luberan sampah ini puluhan ekor penyu juga ikut terdampar.

Menurut Bendesa Adat Berawa Wayan Warsa, sampah yang terdampar di Pantai Berawa sebagian besar berupa ranting pohon, kayu berukuran besar dan plastik. 

"Kami sampai kewalahan menangani sampah," ujarnya, Minggu (12/12).

Untuk mengatasi tumpukan samlah ini pihaknya dibantu oleh DLHK (Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan) Badung.

"Sampah kali ini kiriman terbesar. Akibatnya sejumlah penyu ikut terdampar," kata Warsa.

Pihaknya menduga terdamparnya penyu ini lantaran tersangkut sampah. "Warga yang membantu (penyu) langsung dilepas, tapi banyak yang sudah mati," katanya.

Sementara Kabid Pengelolaan Kebersihan dan Limbah B3 DLHK Badung Putu Suantara mengaku sudah menurunkan tim sekitar 350 orang untuk membantu menangani sampah kiriman di sejumlah pantai di Badung.

"Kami sudah turunkan tim dan tim sekarang masih bekerja," ujarnya.

Pihaknya mengaku kewalahan menangani sampah ini karena jumlah yang begitu besar.

"Volume sampah ini cukup besar mencapai 400 ton atau 200 truk. Sampah ini ditemukan dari Pantai Batu Belig sampai Pererenan,” terang Suantara.

Dampak dari sampah-sampah ini lanjut dia puluhan penyu terdampar. Untuk mempercepat penanganan pihaknya selain mengerahkan personel manual dengan tenaga manusia juga menggunakan alat berat berupa ekskavator dan loader.

"Kami sampai turunkan alat berat. Dari sekitar 400 ton sampah baru berhasil kami tangani 70 ton," pungkasnya.