Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Sandi: Pertumbuhan Ekonomi Tidak Dirasakan Rakyat, Jokowi Jangan Kufur Nikmat

Bali Tribune

Balitribune.co.id | Jakarta - Cawapres nomor urut 02 Sandiaga Salahuddin Uno menilai pertumbuhan ekonomi Indonesia di kisaran 5 persen belum bisa dirasakan oleh masyarakat. Hal itu disampaikan saat menyampaikan visi-misi dalam Debat Kelima Pilpres di Hotel Sultan, Jakarta.

"Kami lihat langsung dari masyarakat bawah kita perlu kerja keras. Ekonomi yang tumbuh sekarang belum dirasakan masyarakat karena lapangan kerja belum tercipta," jelasnya.
Sandiaga menyebut Indonesia berada dalam jebakan pertumbuhan ekonomi 5 persen. Lalu dia mencontohkan curahatan warga di Medan saat dirinya melakukan kampanye ke daerah. Warga tersebut mengeluhkan kondisi perekonomian saat ini.
"Pertumbuhan ekonomi 5 persen atau jebakan 5 persen dikeluhkan Ibu Nur Janah dari Medan. Ibu ini mengaku pembeli di tokonya sepi," sebutnya.
Untuk itu menurutnya pertumbuhan ekonomi harus digenjot di atas 5 persen. Dengan begitu lapangan pekerjaan akan lebih banyak tercipta. Di samping itu dia bakal memastikan terjangkaunya harga-harga kebutuhan pokok agar masyarakat tidak terbebani.
Menjawab hal ini calon presiden nomor urut 01 Joko Widodo (Jokowi) mengatakan bahwa pertumbuhan ekonomi Indonesia di atas 5 persen mesti disyukuri. Sebab, angka tersebut tergolong baik di tengah kondisi global yang sulit.
"Di tengah ekonomi global yang sulit, di tengah ekonomi global yang turun, negara kita bisa bertahan pertumbuhan ekonomi di atas 5 persen. Ini yang harus kita syukuri kepada Allah Subhanahu wa Ta'ala," katanya.
Jokowi melanjutkan, hal lain yang mesti disyukuri adalah angka kemiskinan yang turun dari double digit menjadi single digit dan angka pengangguran yang turun dari sebelumnya dari 5,9 persen menjadi 5,3 persen.
"Angka-angka yang sudah kita miliki, kita tahu angka kemiskinan sudah berada pada angka satu digit, sebelumnya dua digit. Ini harus disyukuri, pengangguran juga turun dari 5,9 persen jadi 5,3 persen ini juga harus kita syukuri," terangnya.
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pertumbuhan ekonomi Indonesia sepanjang 2018 sebesar 5,17 persen. Angka ini meleset dari target sebesar 5,4 persen. Namun, bila dibandingkan angka ini jauh lebih tinggi dari pertumbuhan ekonomi 2017 sebesar 5,07 persen.

wartawan
zar
Category

Jalan Depan Pasar Bajera Jebol, Jalur Denpasar-Gilimanuk Dialihkan

balitribune.co.id | Tabanan - Jalur utama dari Denpasar menuju Gilimanuk maupun sebaliknya untuk sementara waktu dialihkan. Pengalihan arus lalu lintas tersebut dilakukan menyusul kondisi kerusakan pada badan jalan di depan Pasar Bajera, Kecamatan Selemadeg, kian parah.

Pada Senin (7/7), badan jalan yang jebol itu bertambah lebar. Sehingga, sore harinya, Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Tabanan memberlakukan pengalihan arus lalu lintas.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Karangasem Krisis Murid, Banyak Sekolah Hanya Mendapatkan 2 Hingga 8 Murid Baru

balitribune.co.id | Amlapura - Kabupaten Karangasem saat ini tengah mengalami krisis murid atau siswa. pada Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) Tahun Ajaran 2025/2026, hampir sebagian besar Sekolah Dasar Negeri (SDN) di Karangasem mengalami kekurangan murid baru atau jumlah murid baru yang mendaftar dan melakukan pendaftaran ulang masih jauh dari jumlah kuota yang didaftarkan oleh sekolah di Data Pokok Pendidikan (Dapodik) Pusat.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Wakil Bupati Karangasem Pimpin Apel Peringatan Perang Besar Tanah Aron ke-79

balitribune.co.id | Amlapura - Wakil Bupati Karangasem, Pandu Prapanca Lagosa, memimpin langsung Apel Peringatan Perang Besar Tanah Aron ke-79 yang digelar di Lapangan Tanah Aron, Bebandem, Senin (7/7). Apel ini menjadi momentum penting untuk mengenang perjuangan para pahlawan Tanah Aron dalam mempertahankan tanah air dari penjajahan.

Baca Selengkapnya icon click

Setujui Pertanggungjawaban APBD 2024, F-PDIP Apresiasi Pemkab Badung

balitribune.co.id | Mangupura - Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kabupaten Badung menerima Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Tahun Anggaran 2024 untuk disahkan dan ditetapkan menjadi Peraturan Daerah (Perda).

Persetujuan tersebut disampaikan dalam pembacaan Pandangan Umum (PU) Fraksi PDI Perjuangan pada Rapat Paripurna DPRD Badung, Selasa (8/7) di ruang Sidang Utama Gosana, Gedung DPRD Badung. 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.