Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Sanggar Seni Wredaya Muni, Desa Adat Tanjung Benoa Tampilkan Janger Tradisi Remaja di PKB 2024

utsawa
Bali Tribune / JANGER - Sanggar Seni Wredaya Muni, Desa Adat Tanjung Benoa, Kecamatan Kuta Selatan tampil dalam Utsawa (Parade) Janger Tradisi Remaja di Kalangan Ayodya, Taman Budaya Provinsi Bali, Senin (14/7) malam

balitribune.co.id | Mangupura - Kesenian Janger sebagai tari pergaulan muda mudi Bali kembali dihadirkan di panggung Pesta Kesenian Bali (PKB) ke-47 tahun 2025. Kali ini, duta Kabupaten Badung menerjunkan Sanggar Seni Wredaya Muni, Desa Adat Tanjung Benoa, Kecamatan Kuta Selatan tampil dalam Utsawa (Parade) Janger Tradisi Remaja di Kalangan Ayodya, Taman Budaya Provinsi Bali, Senin (14/7) malam.

Terinspirasi dari kehidupan sehari-hari, Sanggar Seni Wredaya Muni membawakan tema mengenai heterogenitas tiga suku dan juga keyakinan yang hidup saling berdampingan di Tanjung Benoa. 

Gerak senada seirama dari muda-mudi yang tampil mengundang decak kagum. Malam itu, janger Tanjung Benoa mengangkat tema “Napak Tetamian”. Tema ini menggambarkan keberadaan daerah munculnya tari janger di Desa Adat Tanjung Benoa yang masyarakatnya hidup rukun berdampingan antar tiga perbedaan suku dan keyakinan, yakni Hindu Bali, Islam Bugis, dan Cina Konghucu.

Kata “Tetamian” merujuk pada warisan atau peninggalan. Di Desa Adat Tanjung Benoa, terdapat sebuah tapakan berupa Rangda yang merupakan warisan atau peninggalan dari sekelompok masyarakat Hindu hingga saat ini. Ketika masolah, tapakan rangda ini diiringi dengan lagu-lagu janger, menari bersama penari janger saat upacara Piodalan berlangsung. Keberlangsungan kegiatan upacara yang dilakukan saat itu juga tidak terlepas dari campur tangan masyarakat Islam Bugis dan China Konghucu yang menggambarkan Jagat Kerthi, Loka Hita Samudaya.

“Kami mengusung tema akulturasi budaya, keberagamaan di Desa Adat Tanjung Benoa. Karena heterogenitas ini sepengetahuan saya, sejak saya lahir sudah ada. Tentunya dengan kolaborasi antar suku Hindu-Bali, Islam-Bugis, dan Cina-Konghucu, kami mencoba untuk membuat kreativitas baru,” ujar Ketua Sanggar Seni Wredaya Muni sekaligus koordinator pementasan, I Ketut Aditya Putra.

Aditya melanjutkan, dalam penampilan janger ini Sanggar Seni Wredaya Muni mencoba mengkolaborasikan tiga budaya ke dalam satu kesatuan pementasan. Pementasan dibawakan oleh 29 penari dan 22 orang penabuh. “Proses kreatif kami berjalan selama hampir 3 bulan, karena gending-gending itu juga merupakan tetamian yang ada di Tanjung Benoa. Kemudian kolaborasi kesenian dari tiga suku ini, kami berusaha agar menjadi satu kesatuan,” ucapnya.

Mengenai keberadaan janger di Desa Adat Tanjung Benoa, Aditya menuturkan bahwa berdasarkan penelusuran dulunya janger sempat tercipta di desa adat tersebut pada tahun 1998. Kehadiran janger itu atas prakarsa tokoh-tokoh yang ada di Banjar Tengah, di Desa Adat Tanjung Benoa yang meminta diajarkan janger ke Banjar Bengkel, Sumerta Kelod, Denpasar. Selain karena pergaulan antar tokoh pada masa itu, keduanya juga memiliki keterkaitan secara niskala, yang mana sesuhunan di Tanjung Benoa juga ada kaitannya yang ada di Bengkel. Tidak ada informasi yang pasti mengenai kapan janger Tanjung Benoa mulai vakum. Namun berkat tampil di PKB ke-47 tahun 2025, janger Tanjung Benoa dibangkitkan kembali.

“Dari tahun 1998, janger itu eksis di Tanjung Benoa. Namun karena perkembangan zaman dan generasi pun pola pikir berbeda, kesenian ini sempat vakum. Akan tetapi kurang tahu mulai vakum tahun berapa. Nah pada tahun 2025 ini yang kita ajak berproses adalah anak-anak dari penari janger sebelumnya. Sehingga ibarat anak-anak menari janger sambil membawakan nostalgia kepada orangtuanya,” pungkasnya.

wartawan
ANA
Category

BBM Bersubsidi Disalahgunakan Lagi, Pelaku Gunakan Banyak Barcode

balitribune.co.id | Negara - Penyalahgunaan Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi kembali diungkap aparat kepolisian Jembrana. Seperti kasus-kasus serupa yang diungkap sebelumnya, modus yang digunakan pelaku yang menyalahgunakan BBM jenis Pertalite ini adalah menggunakan tangki modifikasi dan menggunakan sejumlah barcode duplikasi.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

DPRD Bali Gelar Rapat Paripurna Jawaban Gubernur Terhadap Raperda Perubahan APBD 2025

balitribune.co.id | Denpasar - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Bali menggelar Rapat Paripurna ke-26 Masa Persidangan III Tahun Sidang 2024-2025 dengan agenda Jawaban Gubernur atas Pandangan Umum Fraksi-fraksi terhadap Raperda tentang Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Semesta Berencana Provinsi Bali Tahun Anggaran 2025 yang berlangsung di Ruang Rapat Wiswa Sabha Utama, Kantor Gubernur Bali, Senin (28/7).

Baca Selengkapnya icon click

Dua Pegawai PPPK Dipecat, Bupati Sutjidra: Silakan Tempuh Jalur Hukum

balitribune.co.id | Singaraja - Rencana dua pegawai berstatus sebagai Pegawai Pemerintah Dengan Perjanjian Kerja (PPPK) yang akan menggugat pemecatan mereka ditanggap Bupati Buleleng Nyoman Sutjidra. Sutjidra mempersilakan pegawai tersebut yakni GAP dan WI yang dipecat karena dianggap melakukan affair alias peselingkuhan untuk menempuh jalur hukum.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Sidang Paripurna, Pandangan Umum Fraksi-Fraksi terhadap 3 Raperda

balitribune.co.id | Mangupura - Bupati Badung I Wayan Adi Arnawa menghadiri Rapat Paripurna masa persidangan ketiga dengan Agenda Penyampaian Pandangan Umum Fraksi-Fraksi terhadap Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Semesta Berencana Kabupaten Badung tahun 2025-2029 serta Raperda tentang Perubahan Perda Nomor 7 tahun 2023 tentang Pajak Daerah Dan Retribusi Daerah, ber

Baca Selengkapnya icon click

Urai Kemacetan di Ubud, Sejumlah Ruas Jalan Bakal Diperlebar

balitribune.co.id | Gianyar - Kemacetan di Ubud seakan tiada solusi, namun Pemkab Gianyar terus berupaya untuk mengurai. Menyikapi arus kendaraan yang luar biasa, selain rekayasa lalu lintas, sejumlah ruas jalan akan segera dilakukan pelebaran. Tidak tanggung-tanggung dengan anggaran puluhan Milyar, sejumlah ruas jalan dan persimpangan akan diperlebar.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.