Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Sanur Village Festival ke-17 Hadirkan Ragam Kuliner Langka 

Bali Tribune / Ketua Yayasan Pembangunan Sanur (YPS) sekaligus Ketua Panitia SVF 2024, Ida Bagus Gede Sidharta Putra

balitribune.co.id | DenpasarPada setiap festival, kuliner selalu hadir melengkapi. Mulai dari jajanan pasar hingga olahan restoran bintang 5. Berbeda dengan festival pada umumnya, Sanur Village Festival 2024 yang akan digelar 16 - 20 Oktober akan menghadirkan kuliner antimainstream. 

Pengalaman kuliner yang tak terlupakan ini menghadirkan kekayaan masakan dari restoran dan UMKM yang ada di Sanur. Bernostalgia dengan festival tahun 2009, Sanur Village Festival akan kembali digelar di Pantai Mertasari dengan venue yang luas serta dan flow parkir yang lancar. Selama 5 hari full, pengunjung dapat menikmati pengalaman kuliner yang berbeda dari biasanya. 

Selain itu, pengunjung tak perlu mengelilingi Sanur untuk dapat menikmati kuliner yang ada di Sanur, cukup datang ke Sanur Village Festival untuk menikmati ragam kuliner Sanur dalam satu area venue.

Ketua Yayasan Pembangunan Sanur (YPS) sekaligus Ketua Panitia SVF 2024 Ida Bagus Gede Sidharta Putra mengatakan, Sanur Village Festival (SVF) 2024 yang ke-17 akan dibuka oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno. Ia menuturkan Sanur Village Festival merupakan upaya YPS untuk kembali menggairahkan pariwisata Sanur pascabom Bali 2.

Kini, Sanur Village Festival menjelma menjadi ajang untuk mempromosikan pariwisata Sanur secara khusus dan Denpasar, Bali secara umum baik kuliner, atraksi seni dan budaya serta kekayaan sumber daya yang dimiliki Bali.

“Sanur merupakan pionir pariwisata di Denpasar. Setelah mengalami masa sulit, khususnya tragedi bom Bali 2, Sanur kini telah bangkit sehingga kita memilih Sanur Village Festival (SVF) sebagai sebuah ajang untuk promosi pariwisata, khususnya Kota Denpasar dan Bali pada umumnya,” katanya. 

Tahun ini, SVF dirancang lebih meriah dan difokuskan untuk memberikan ruang kepada UMKM, pelaku ekonomi kreatif, seniman, komunitas dan lainnya. UMKM kuliner yang akan mengisi stand – stand SVF akan dikurasi agar sesuai konsep kekinian. UMKM Kuliner juga akan menghadirkan makanan khas Bali dan Sanur serta kekayaan bahan pangan Sanur.

“Sudah 19 tahun, pasti ada perubahan selera. Maka kurasi akan lebih baik, sebab, pelaksanaan SVF harus lebih baik dari tahun ke tahunnya, lebih bersih, ramai, menarik sesuai zamannya. Kami berharap SVF di 2024 ini dapat berjalan sustainable. Keberlanjutan ini ditentukan oleh bagaimana diterimanya festival ini sesuai dengan selera audiens yang datang,” ujarnya.

Seperti diketahui Sanur merupakan daerah pesisir Pantai, sehingga bahan makanan dari laut akan mewarnai ragam kuliner di stand SVF 2024. Tidak hanya menyajikan makanan khas, SVF 2024 akan memberi warna baru di dunia kuliner dengan menghadirkan makanan kreasi dari UMKM dan pelaku usaha. Menurutnya kreasi dan inovasi sangat penting di era sekarang agar tetap dapat diterima berbagai generasi. 

”Kami menyadari untuk menjadi even tahunan yang dinanti masyarakat maupun wisatawan mancanegara diperlukan sebuah kreativitas dan inovasi yang selalu berkembang dan tidak boleh stagnan,” ujarnya.

Keberadaan Sanur Village Festival diharapkan dapat dapat mendukung pemulihan pariwisata dan ekonomi kreatif di daerah ini. Diharapkan juga, ajang tahunan ini mampu menumbuhkan inovasi dan kreativitas pelaku UMKM, karena sektor pariwisata ditopang pula oleh UMKM.

wartawan
HEN

Dewan Sampaikan Tanggapan Terkait Pendapat Gubernur Terhadap Dua Raperda Inisiatif DPRD Bali

balitribune.co.id | Denpasar - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Bali menggelar Rapat Paripurna ke- 4 Masa Persidangan I Tahun Sidang 2025-2026 dengan agenda Tanggapan Dewan terkait Pendapat Gubernur terhadap Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) Inisiatif DPRD Bali tentang Penyelenggaraan Layanan Angkutan Sewa Khusus Pariwisata Berbasis Aplikasi di Provinsi Bali dan Raperda tentang Penyelenggaraan Keterbukaan Informasi Publik yang berlangsu

Baca Selengkapnya icon click

Setop Lahan Produktif untuk Komersial, Gubernur Koster Moratorium Izin Alih Fungsi Lahan di Bali

balitribune.co.id | Denpasar - Gubernur Bali, Wayan Koster, menegaskan kebijakan moratorium alih fungsi lahan produktif untuk fasilitas komersial sebagai langkah strategis pascabanjir besar baru-baru ini yang menewaskan 17 orang di Pulau Dewata.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Pansus DPRD Badung Serap Aspirasi Sempurnakan Ranperda Inisiatif  Fasilitasi Perlindungan Kekayaan Intelektual

balitribune.co.id | Mangupura - Panitia Khusus (Pansus) DPRD Badung menyerap aspirasi pelaku seni budaya dan UMKM dalam rangka penyempurnaan Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) inisiatif tentang Fasilitasi Perlindungan Kekayaan Intelektual. Rapat serap aspirasi itu digelar di Ruang Madya Gosana, Gedung DPRD Badung. Senin (15/9).

Baca Selengkapnya icon click

Lagi, Banjir Genangi Jalan Pantai Berawa Canggu, Satu Unit Kendaraan Tenggelam

balitribune.co.id | Mangupura - Hujan deras kembali memicu bencana banjir di sejumlah titik di kawasan Denpasar dan Kabupaten Badung, pada Senin (15/9). Beruntung banjir kali ini tak separah banjir yang terjadi pada 10 September lalu.

Namun, sejumlah titik yang sebelumnya jauh dari luapan air kini justru dilanda banjir. Salah satu titik banjir baru yang cukup tinggi di Kabupaten Badung adalah di Jalan Pantai Berawa, Canggu, Kuta Utara.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

PDIP Buleleng Serukan Solidaritas untuk Korban Bencana Banjir di Bali

balitribune.co.id | Singaraja - Menyikpai bencana banjir akibat hujan deras dan cuaca ekstrem yang melanda sejumlah wilayah di Bali pada 9–10 September 2025, DPC PDI Perjuangan Kabupaten Buleleng menyampaikan keprihatinan mendalam atas bencana dan musibah tersebut. Terlebih bencana tersebut menimbulkan korban jiwa, kerusakan rumah warga, serta infrastruktur di beberapa kabupaten/kota.

Baca Selengkapnya icon click

Menghindari Beban Berlebih Masyarakat, Dewan Minta Pembahasan Perubahan Perda Pajak dan Retribusi Daerah Ditunda

balitribune.co.id | Singaraja - DPRD Buleleng melalui Panitia Khusus (Pansus) 1 pembahasan Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) tentang Perubahan atas Peraturan Daerah Nomor 9 Tahun 2023 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah, untuk ditunda. Usulan penundaan itu disampaikan Ketua Pansus I, Dewa Nyoman Sukardina, SE, dalam rapat kerja bersama Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait pada Senin (15/9). 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.