Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Satgas Pramuka Peduli Gianyar Mareresik di Pura Er Jeruk

NGAYAH - Aksi Ngayah di Pura, memantapkan jiwa kerelawanan anggota Satgas Pramuka Peduli Gianyar

BALI TRIBUNE - Demi terwujudnya lingkungan bersih. Anggota Gerakan Pramuka Peduli Kwartir Cabang Gianyar melaksanakan Ngayah Mereresik di Pura Erjeruk, Sukawati, Gianyar, dan bersih pantai Jumat (21/12/).  Dewa Ngakan Ngurah Adi, selaku Wakil Ketua Pramuka Peduli Kwarcab Gianyar, menjelaskan Kegiatan Ngayah mereresik yang  diikuti 70 relawan Satgas Pramuka Peduli ini merupakan serangkaian dari Kegiatan Latihan Pemantapan yang dilaksanakan guna memantapkan keterampilan anggota Satgas Pramuka Peduli Pramuka Gianyar dalam kesiapsiagaan bencana dan memantapkan jiwa kerelawanan anggota Satgas Pramuka Peduli Gianyar. Aksi Ngayah mereresik dan Bersih Pantai ini salah satu kegiatan penutup dari Latihan Pemantapan Pramuka Peduli sebagai wujud dari hadirnya Pramuka di tengah masyarakat. Selain Ngayah Meresik dan bersih pantai pada 20 Desember 2018, Anggota Satgas juga dibekali dengan berbagai materi mengenai siaga bencana seperti Sistem Data dan Informasi kebencanaan dan managemen posko. Selain itu mereka dibekali juga dengan pemahaman terhadap Narkoba oleh BNN.  Latihan pemantapan ini digelar oleh Pramuka Peduli Kwartir Cabang Gianyar murupakan lanjutan dari Latihan Dasar yang telah digelar sebelumnya sebagai bagian dari menyiapkan anggota relawan Satgas pramuka peduli yang tanggap, tangguh dan memiliki jiwa kepedulian untuk berperan aktif dalam bakti masyarakat dan pembangunan masyarakat. Dengan Latihan pemantapan ini, diharapkan  menjadi wahana pembelajaran bagi anggota muda dan anggota dewasa Gerakan Pramuka Kwartir Cabang Gianyar, sehingga nantinya akan dapat membantu Pemerintah dan Masyarakat apabila terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Made Sukaidap, Pekaseh Gede Pura Er Jeruk mengakui, kerja bakti yang dilakukan Pramuka Peduli Kwarcab Gianyar di pura kahyangan jagat Er Jeruk  ini merupakan bagian dari implementasi Tri Hita Karana, yakni parahyangan, pawongan, dan pelemahan.  Menurutnya, ngayah di Pura Pucak Er Jeruk juga bagian dari upaya mewujudkan lingkungan  yang bersih menjelang Prawartaka karya Pedudusan Agung, Segara Kertih, Tawur Balik Sumpah Agung miwah Mupuk Pedagingan ring Pura Khayangan Jagat er Jeruk Desa Pakraman Sukawati, Kabupaten Gianyar, yang akan dilaksanakan 30 Januari 2019 sampai 9 Pebruari 2019 mendatang. 

wartawan
redaksi
Category

Tekanan Fiskal, Pemkab Buleleng Potong Tambahan Penghasilan ASN

balitribune.co.id | Singaraja - Akibat mengalami tekanan fiskal (fiscal stress), Pemerintah Kabupaten Buleleng berencana mengambil jalan pintas dengan memotong anggaran pengahsilan untuk pegawai. Langkah memotong anggaran penghasilan pegawai (ASN) itu disebut merupakan langkah efisiensi untuk menyelamatkan keuangan daerah.

Dalam proyeksi APBD 2026 kekurangan anggaran hingga mencapai Rp 50 miliar.

Baca Selengkapnya icon click

2025, Kejari Buleleng Terima 10 Laporan Dugaan Korupsi, Mayoritas Dihentikan

balitribune.co.id | Singaraja - Kejaksaan Negeri (Kejari) Buleleng memaparkan capaian penanganan perkara korupsi dalam rangka peringatan Hari Anti Korupsi Sedunia (Hakordia) 2025 yang jatuh pada 9 Desember. Sepanjang Januari hingga Desember, tercatat sepuluh laporan pengaduan terkait dugaan tindak pidana korupsi (tipikor) telah diterima bidang pidana khusus (pidsus) dari berbagai elemen masyarakat.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Iklan icon ads

CBR250RR Kembali Tak Tersentuh di Lintasan Balap Asia

balitribune.co.id | Jakarta – Dominasi pebalap binaan PT Astra Honda Motor (AHM) bersama CBR250RR di ajang balap Asia terus berlanjut. Fadillah Arbi Aditama melanjutkan tradisi tersebut setelah tampil gemilang dan mengamankan predikat Juara Asia pada seri terakhir Asia Road Racing Championship (ARRC) kelas Asia Production (AP)250 di Chang International Circuit, Buriram, Thailand, Sabtu-Minggu, 6-7 Desember 2025.

Baca Selengkapnya icon click

Jerit Bumi yang Mulai Putus Asa

balitribune.co.id | Dalam sunyi malam tanah Sumatra Utara diselimuti jerit pilu, seorang ibu sedang  mencari anaknya di antara reruntuhan, “Kami mohon perlindungan-Mu. Peluklah jiwa-jiwa yang pergi dengan kasih-Mu. Sembuhkanlah luka fisik dan batin mereka yang tertinggal. Berilah kekuatan pada setiap hati yang hancur agar tetap tegak dalam kesusahan”.  

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.