Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Sejumlah Perancang Manfaatkan Limbah Bekas Hotel jadi Pakaian

Bali Tribune/ SEPREI - Salah satu busana yang dibuat dari seprai bekas hotel
balitribune.co.id | Badung - Salah satu sekolah mode Lembaga Pengajaran Tata Busana mendaur ulang atau mengolah limbah perlengkapan hotel yang terbuat dari kain seperti seprai, handuk, seragam, tirai menjadi berbagai jenis busana serta elemen mode. Sekolah mode itu pun akan menurunkan tenaga pengajarnya untuk berbagi ilmu terapan praktis kepada kelompok ibu-ibu berpendapatan rendah agar dapat menciptakan benda bermanfaat dan berdaya jual demi menambah penghasilan.
 
Pimpinan Sekolah Mode, Susan Budihardjo menyatakan bahwa menjadikan limbah sebagai bahan dasar menciptakan pakaian ini merupakan tantangan, karena hasil karya busana tersebut harus membuat orang merasa gaya. Selain kreativitas, unsur higienis juga tetap diperhatikan. Begitu pun penggodokan ulang dan pencelupan warna diterapkan untuk membuang rasa tidak nyaman saat mengenakan barang bekas. 
 
"Unsur gaya kami dominasikan dengan karakter desain yang kuat dan membuat orang tidak lagi melihat dari mana bahan bermula. Siapa sangka jika dari selembar bahan bekas dapat tercipta beragam busana, mulai busana santai, pakaian olahraga, gaun malam, bahkan baju winter coat sekali pun. Mudah-mudahan kontribusi kami membawa angin segar dalam kreativitas dan mampu menginspirasi orang lain," katanya dalam siaran persnya, Selasa (9/4).
 
Kata dia sebanyak tujuh puluh set busana hasil daur ulang limbah hotel ini akan langsung dilelang secara tertutup. Salah satu perancang busana, Yulia Tori menampilkan lima busana resor yang sporty. Kesan bekas dari seprai dan handuk dihilangkan hingga berganti warna emerald dengan teknik pencelupan. 
 
Menurutnya, kesan resor terasa dalam siluet gaun yang longgar berbahan seprai dan handuk. Sedangkan untuk mendapatkan kesan sporty yang menjadi signature style, pihaknya mengaku mengambil bahan spandex sebagai bahan khas olahraga. Bahan olahan dikonsentrasikan di bagian bahu dan kepala dan menjadi aksen sekaligus titik fokus penampilan busana.
 
"Dengan teknik yang unik dari bahan, ikat pinggang, ikat kepala, dan kalung ditambahkan untuk menggayakan koleksi," ujar Yulia. 
 
Sementara itu perancang busana lainnya, Vidya, membuat busana dari limbah hotel dengan tema Inspiring Sunset. Dikatakannya, lima set busana terinspirasi dari debur ombak dan hangatnya mentari sore hari di Pantai Bali. Tiap set terdiri dari dua hingga tiga potong baju. Padanan celana 7/8 dengan blus, rok flowy asimetris lebar meningkahi baju dalam berpadanan luaran yang meleluasakan gerak dan jaket bomber yang dipadukan dengan baju dan rok berpotongan seksi menggunakan teknik drapping.
 
"Warna orange, biru langit, kuning dan ocean blue lahir dari teknik celup (tie-dye) yang menjadi motif berpola shibori (ikat celup), suminagashi (lukis celup) dan ombre (celup bergradasi) untuk menghilangkan karakter seprai yang lusuh. Di sini kekuatan motif berbicara. Ketiga motif yang dihasilkan dari teknik celup ini muncul dalam satu set tampilan yang membuat busana cocok dipakai saat bersantai dan berfoto-foto di tepi pantai," jelasnya. 
 
Perancang lainnya pun menampilkan tiga gaun cocktail dan dua jumpsuits hitam yang berasal dari seprai. Hitam dihasilkan dari pencelupan. Kemudian dijadikan sebagai bahan dasar busana. 
wartawan
Ayu Eka Agustini
Category
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Karangasem Krisis Murid, Banyak Sekolah Hanya Mendapatkan 2 Hingga 8 Murid Baru

balitribune.co.id | Amlapura - Kabupaten Karangasem saat ini tengah mengalami krisis murid atau siswa. pada Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) Tahun Ajaran 2025/2026, hampir sebagian besar Sekolah Dasar Negeri (SDN) di Karangasem mengalami kekurangan murid baru atau jumlah murid baru yang mendaftar dan melakukan pendaftaran ulang masih jauh dari jumlah kuota yang didaftarkan oleh sekolah di Data Pokok Pendidikan (Dapodik) Pusat.

Baca Selengkapnya icon click

Wakil Bupati Karangasem Pimpin Apel Peringatan Perang Besar Tanah Aron ke-79

balitribune.co.id | Amlapura - Wakil Bupati Karangasem, Pandu Prapanca Lagosa, memimpin langsung Apel Peringatan Perang Besar Tanah Aron ke-79 yang digelar di Lapangan Tanah Aron, Bebandem, Senin (7/7). Apel ini menjadi momentum penting untuk mengenang perjuangan para pahlawan Tanah Aron dalam mempertahankan tanah air dari penjajahan.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Setujui Pertanggungjawaban APBD 2024, F-PDIP Apresiasi Pemkab Badung

balitribune.co.id | Mangupura - Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kabupaten Badung menerima Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Tahun Anggaran 2024 untuk disahkan dan ditetapkan menjadi Peraturan Daerah (Perda).

Persetujuan tersebut disampaikan dalam pembacaan Pandangan Umum (PU) Fraksi PDI Perjuangan pada Rapat Paripurna DPRD Badung, Selasa (8/7) di ruang Sidang Utama Gosana, Gedung DPRD Badung. 

Baca Selengkapnya icon click

Pemkab Badung Diminta Berhati-hati Dalam Tata Kelola APBD 2025, F-Golkar: Penetapan Target PAD Harus Lebih Realistis

balitribune.co.id | Mangupura - DPRD Kabupaten Badung menggelar Rapat Paripurna membahas Pandangan Umum Fraksi-Fraksi terhadap Raperda tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Tahun Anggaran 2024, Selasa (8/7). 

Dalam rapat yang digelar di Gedung DPRD Badung ini, Fraksi Golkar mengharapkan pentingnya penetapan target Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang lebih realistis agar tidak menghambat jalannya program di OPD.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.