Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Sekaa Gita Semara Hapus Kesan Negatif Joged Bumbung

Penampilan Sekaa Joged Bumbung Gita Semara, Banjar Sabha, Desa Penatih, Dentim dalam Parade Joged.

BALI TRIBUNE - Penampilan Duta Kota Denpasar di Pesta Kesenian Bali (PKB) ke-40 Tahun 2018 menyuguhkan berbagai ragam garapan seni budaya. Seperti pada Rabu (4/7) ditampilkan Parade Joged Bumbung oleh Sekaa Joged Bumbung Gita Semara, Banjar Sabha, Desa Penatih, Denpasar Timur. Pada penampilannya, sekaa ini menampilkan garapan Joged Bumbung Inovatif yang tidak terlepas dari pakem joged klasik sebagai usaha seniman Joged Bumbung Duta Kota Denpasar dalam menjaga kelestarian kesenian Joged Bumbung. Penampilan Sekaa Joged Bumbung Gita Semara diawali dengan garapan berjudul Makurena yang memiliki filosofi Maku (berbagi) dan Rena (Cinta Kasih) dimana pada masa inilah manusia belajar berbagi kasih dengan pasangannya demi tercipta harmonisasi. Penggarap mencoba menyajikan pertunjukan joged yang kental nuansa kehidupan berumah tangga, terlihat dari ekspresi tarian yang menggambarkan rasa bahagia, marah dan sedih selayaknya gambaran berumah tangga. Garapan Makurena ditarikan secara atraktif oleh Ni Luh Merry Yanthi dengan pembina tabuh Kadek Agung Sari Wiguna dan I Wayan Purna Wijaya. Sekaa Joged Bumbung Gita Semara melanjutkan memukau penonton yang memenuhi area pertunjukan dengan garapan Tabuh Enggrang. Enggrang atau dalam bahasa Bali nya Tajog dahulu merupakan kesenian yang berkembang kini menjadi permainan tradisional. Dalam memainkannya diperlukan keseimbangan, semangat, konsentrasi, kelincahan, dan kecepatan. Guna melestarikan permainan Enggrang yang kini semakin jarang, Sekaa Joged Bumbung Gita Semara mengidupkan lagi semangat permainan ini kedalam media Joged Bumbung. " Tabuh Enggrang" ditarikan oleh Sang Ayu Made dengan pembina tabuh Kadek Agung Sari Wiguna dan I Wayan Purna Wijaya serta koordinator I Made Yoga Suputra. Tak hanya Joged Bumbung garapan Duta Kota Denpasar saja yang menarik dalam parade sore hari itu. Perhatian penonton pun memusat kepada keunikan gaya para pengibing yang diakhir sesi tarian dipersilahkan untuk satu persatu maju keatas panggung. Selain pria dewasa, nampak pula pengibing terdiri dari remaja dan bahkan para lansia. Koordinator Sekaa, I Made Yoga Suputra ditemui usai pamentasan mengatakan persiapan Sekaa Joged Bumbung Gita Semara telah dimulai sejak tiga bulan yang lalu. Semua dimulai dari proses pembentukan gending, pencocokan gending dengan penari, gladi dan pembinaan. "Semangat kami tunjukkan dalam  melewati setiap proses tersebut hingga kini dapat tampil di panggung seni budaya sebesar PKB sebagai Duta Kota Denpasar. Harapan kami tentu agar kedepannya seni Joged Bumbung semakin diminati generasi muda untuk berinovasi memainkannya dan menghapus kesan negatif yang muncul ditengah masyarakat mengenai joged bumbung," ujarnya. Sementara Salah satu pengibing, Made "Agus" Suardana menuturkan selalu menyempatkan mengibing disetiap pagelaran Joged Bumbung di PKB. Pria paruh baya ini tergabung di komunitas pecinta Seni Joged Bumbung. Dari sana dirinya mengetahui jadwal pertunjukan Joged Bumbung diseluruh Bali yang bisa didatangi bersama rekan- rekan sekomunitasnya. "Dalam menari Joged Bumbung ini terus terang saya memiliki teknik tersendiri dimana ditekankan bagaimana kemampuan dalam berimprovisasi diatas panggung," ujarnya. Terkait masyarakat saat ini memandang seni Joged Bumbung lebih kearah negatif, menurutnya itu kembali kepada para seniman yang membawakan. Dengan regenerasi penari dan pemahaman yang baik kepada para seniman Joged Bumbung dia yakin pandangan buruk itu dapat dikikis.

wartawan
I Wayan Sudarsana
Category

Tiga Desa di Buleleng Raih Trisakti Tourism Award 2025

balitribune.co.id | Singaraja - Pemerintah Kabupaten Buleleng kembali meraih penghargaan skala nasional. Kali ini penghargaan diterima dari sektor pariwisata. Tiga Desa Wisata di Kabupaten Buleleng menerima penghargaan Trisakti Tourism Award. Tiga Desa tersebut ialah  Desa Les Kecamatan Tejakula, Desa Sudaji Kecamatan Sawan, dan Desa Pemuteran Kecamatan Gerokgak.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Komit Lestarikan Budaya, Astra Motor Bali Dukung Tradisi Mesuryak

balitribune.co.id | Denpasar –Turut mendukung pelestarian budaya lokal, Astra Motor Bali mengambil bagian dalam tradisi Mesuryak yang digelar meriah di Desa Adat Bongan, Kecamatan Tabanan, Bali. Tradisi ini dilaksanakan setiap Rahina Saniscara Kliwon Kuningan atau Hari Raya Kuningan sebagai simbol cinta kasih dan penghormatan kepada leluhur.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Dinas Koperasi UKMP Badung Gelar Jumat Ceria, Wadah Strategis Fasilitasi Pemasaran Produk UMKM

balitribune.co.id | Mangupura - Pemerintah Kabupaten Badung melalui Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah, dan Perdagangan (Diskop UKMP), kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) lewat kegiatan Jumat Ceria.

Acara ini digelar di Lapangan Pusat Pemerintahan (Puspem) Badung, Jumat (9/5), sebagai sarana strategis untuk memfasilitasi pemasaran produk-produk UMKM lokal.

Baca Selengkapnya icon click

BPJS Ketenagakerjaan Karangasem Serahkan Santunan Kematian Kepada Ahli Waris Pekerja Kontrak Senilai Rp 55 Juta

balitribune.co.id | Amlapura - Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan Kantor Cabang Karangasem Amlapura dan Wakil Bupati Karangasem memberikan secara simbolis santunan Jaminan Kematian (JKM) dan Jaminan Hari Tua (JHT) sebesar Rp 55 juta kepada ahli waris I Nengah Suarni, seorang pekerja kontrak di Dinas Lingkungan Hidup Karangasem yang juga beraktivitas sehari-hari sebagai petani, meninggal dunia pada Rabu (19/3/2025) akibat tertimpa

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.