Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Sekaa Gong Dwija Cuta Langu Getarkan Ardha Candra

GONG - Sekaa Gong Dwija Cita Langu Karang Taruna Putra Persada Sukawati duta Kabupaten Gianyar suguhkan tarian "Wit Ning Legong".

BALI TRIBUNE - Penampilan Sekaa Gong Dwija Cita Langu Karang Taruna Putra Persada Sukawati duta Kabupaten Gianyar bersanding dengan Sekaa Gong Kebyar Asti Langa, Br. Gede Subagan Karangasem duta Kabupaten Karangasem menghipnotis semua penonton di PKB 2018 di Ardha Candra Denpasar, jumat (6/7) malam.  Tepuk tangan penonton membangkitkan suasana riuh di kalangan sekaa gong.  Duta Kabupaten Gianyar memang setiap tahunnya ditunggu pemetasannya di panggung Ardha Candra, tidak terlepas dari Gianyar merupakan salah satu gudang seni dan budaya yang melahirkan seniman-seniman yang berkualitas dan karya seni yang sudah di akui semua kalangan.  Berbalut busana hitam kombinasi merah dan mengusung judul "Krodha Angajuala" , Sekaa Gong Dwija Citra Langu tampil penuh gaerah dan percaya diri. Penata tabuh Sekaa Gong Dwija Citra Langu, Ketut Adiasa menjelaskan "Krodha Angajuala" terinspirasi dari kematian sang Gatot Kaca dalam perang Bharatayuda dimana Bima terbakar oleh api amarah karena terus teringat akan kelakuan Dursasana manakala ia menyeret dan menjamah rambut Drupadi." ari gambaran Krodha Angajuala,  kami melanjutkan dan mengkombinasikan ke dalam bentuk komposisi Tabuh Kreasi yang mengusung tema Tabuh Pat Lelambatan Kreasi (Wangsul)," terangnya.  Sekaa Gong Dwija Citra Langu Karang Taruna Putra Persada Desa Sukawati menampilkan tari Kebyar Duduk yang menggambarkan tentang pantomin yaitu gerakan tarian tanpa suara dan melambangkan suatu kelincahan seorang pemuda yang sedang menari.  Di kesempatan itu juga Sekaa Gong Dwija Citra Langu juga menampilkan tari kreasi yang bertema "Wit Ning Legong" dimana wit ning legong mengandung makna awal mula terciptanya tari legong, terinspirasi dari satu tari bali klasik yang bernama tari Sanghyang Dedari.   

wartawan
redaksi
Category

Walikota Jaya Negara Tinjau Perumahan Buana Permai Pascabanjir, Uraikan Langkah Prioritas Tangani Kejadian

balitribune.co.id | Denpasar - Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara, pada Minggu (14/12) siang turun langsung meninjau kondisi wilayah Perumahan Buana Permai, Kelurahan Padangsambian yang sempat terdampak banjir pada Minggu 14 Desember dini hari, setelah sebelumnya wilayah tersebut diguyur hujan dengan intensitas lumayan tinggi.

Baca Selengkapnya icon click

Jasad WNA Tersangkut di Gorong-gorong Tibubeneng, Diduga Terseret Banjir

balitribune.co.id | Mangupura - Warga Jalan Krisnantara, Desa Tibubeneng, Badung, dihebohkan penemuan jenasah tersangkut di gorong-gorong, Minggu (14/12) pagi. Diduga korban yang merupakan seorang warga negara asing (WNA) ini terseret banjir dan nyangkut digorong-gorong yang sempit.

Warga yang melihat keberadaan jenazah dalam gorong-gorong langsung melaporkan kejadian ini ke Tim SAR dari Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Legian-Kuta Terendam Banjir, Evakuasi Warga dan Turis dengan Perahu Karet

balitribune.co.id | Mangupura - Banjir kembali mengepung sejumlah titik di wilayah Kabupaten Badung, Bali. Banjir yang dipicu oleh hujan lebat dan meluapnya Tukad Mati ini terpantau cukup parah terjadi di kawasan wisata Legian dan Kuta. Akibat bencana ini sejumlah wisatawan dan warga harus dievakuasi menggunakan perahu karet.

Baca Selengkapnya icon click

Berakhirnya Era Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sampah Suwung

balitribune.co.id | Gubernur Bali, Wayan Koster (Pak Koster) mewanti-wanti secara publik bahwa tempat pembuangan akhir (TPA) yang berlokasi di Suwung akan ditutup permanen pada akhir tahun 2025, bagi Pak Koster, penutupan TPA Suwung ini merupakan pelaksanaan dari perintah Undang-undang Nomor 18 Tahun 2008 tentang Pengelolaan Sampah, yang mengamanatkan bahwa tempat pembuangan sampah terbuka harus ditutup dan digantikan dengan sistem yang lebih aman dan b

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Tangani Bersama Demi Masa Depan Bali

balitribune.co.id |“Peringatan BMKG yang terlupakan. Bali tenggelam perlahan. Aku adalah hujan yang turun membasahi Bali bukan air biasa, tapi air mata langit yang menangisi kelalaianmu. BMKG sudah berteriak tentang datangnya musim hujan ekstrem, tapi Pemerintah masih sibuk berdebat tentang proyek megah dan masyarakyat wilayah Jatiluwih penuh luka. Kapan kalian akan mendengar jeritanku”?

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.