Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Sekda Adi Arnawa Panen Sayuran Hidroponik di Kantor Dinas Pertanian dan Pangan, Juga Mencicipi Kopi dan Arak Kopi Hasil Petani Lokal Badung Utara

Bali Tribune/PANEN - Sekda Adi Arnawa saat melakukan panen perdana sayuran hidroponik berupa Sayur Pokcoy di lobi Kantor Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Badung, Senin (3/5).

 balitribune.co.id | Mangupura - Sekretaris Daerah Kabupaten Badung I Wayan Adi Arnawa melakukan panen perdana sayuran hidroponik berupa Sayur Pokcoy di lobi Kantor Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Badung, Senin (3/5). Acara panen perdana tersebut juga dihadiri oleh Inspektur Luh Suryaniti, Kadis Pertanian dan Pangan I Wayan Wijana dan Kadis Perikanan I Nyoman Suardana.  Sebelum panen, Sekda Adi Arnawa juga menyempatkan diri mengunjungi Display Kopi untuk melihat dan mencicipi kopi dan arak kopi (inovasi minuman kopi dengan arak) yang merupakan hasil petani lokal di Badung Utara. Dalam kesempatan tersebut, Sekda Adi Arnawa menyampaikan bahwa apa yang dilakukan oleh Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Badung ini dapat memberikan motivasi kepada masyarakat khususnya generasi muda untuk mulai menjadi generasi muda yang bergerak di bidang pertanian. Karena menurut Adi Arnawa, kalau melihat kondisi  pandemi Covid-19 seperti sekarang ini, kelihatannya semua pihak harus mulai mengubah mainset masyarakat agar tidak hanya bertumpu pada satu sektor pariwisata saja, akan tetapi juga bergelut di bidang pertanian. “Kita harus melakukan redesain dengan mendorong masyarakat menjadi petani-petani muda. Dengan begitu setidaknya nanti bisa membantu masyarakat khususnya generasi muda kita untuk menjaga eksistensi pertanian kita. Dan disamping itu dalam rangka meningkatkan pendapatannya,” ujarnya. Sementara itu Kepala Dinas Pertanian dan Pangan I Wayan Wijana mengatakan bahwa pihaknya sengaja membangun media hidroponik ini dalam rangka memberikan edukasi kepada seluruh masyarakat termasuk pegawai yang ingin belajar untuk mengembangkan hidroponik. Karena pertanian dengan media hidroponik memberikan beberapa keuntungan. Diantaranya yang pertama, dari sisi lahan tidak membutuhkan lahan yang luas sehingga bisa memanfaatkan pekarangan rumah serta pekarangan kantor. Selanjutnya yang kedua, dari sisi perawatannya itu sangat mudah seperti halnya tanaman yang dipanen saat ini yaitu tanaman jenis Sayur Pokcoy dalam jangka waktu satu bulan sudah bisa dipanen.  “Untuk itu kami ingin mendorong masyarakat yang ingin belajar tentang media hidroponik, kami persilakan untuk datang ke Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Badung. Kami akan latih bagaimana cara membuat dan merawatnya,” jelasnya. Ditambahkan juga di masing-masing kantor BPP kecamatan juga sudah tersedia media edukasi baik hidroponik maupun komoditas lainnya yang bisa dimanfaatkan sebagai sarana belajar.  “Silakan dimanfaatkan untuk belajar mengembangkan sesuai minat dan potensi masing-masing wilayah. Di masing-masing kantor BPP ini juga ada penyuluh pertanian yang siap mendampingi,” pungkas mantan Kabag Organisasi ini.  

wartawan
I Made Darna
Category
Iklan icon ads
Iklan icon ads

SOM-20, Momentum Memperkuat  Konservasi Laut dan Ketahanan Kawasan Terhadap Perubahan Iklim

balitribune.co.id | Mangupura - Pertemuan Tingkat Pejabat Senior ke-20 atau 20th Senior Officials’ Meeting (SOM-20) Coral Triangle Initiative on Coral Reefs, Fisheries, and Food Security (CTI-CFF) yang berlangsung 10-11 Desember 2025 di Kabupaten Badung, Bali ini menjadi momentum penting untuk memperkuat kerja sama regional dalam konservasi laut, pengelolaan perikanan berkelanjutan, dan peningkatan ketahanan kawasan terhadap perubahan iklim.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Tanpa Kantongi PBG, Bangunan Investor di Hutan TNBB Disegel

balitribune.co.id | Negara - Bangunan di kawasan hutan Balai Taman Nasional Bali Barat (TNBB) yang mencuat belakangan ini ternyata belum mengantongi dokumen Persetujuan Bangunan Gedung (PBG). Persoalan tersebut terungkap saat sidak yang dilakukan oleh DPRD Kabupaten Jembrana bersama instansi terkait ke lokasi bangunan tersebut berdiri.

Baca Selengkapnya icon click

Banjir Bandang di Manggis, Jalur Denpasar-Karangasem Lumpuh 2 Jam

balitribune.co.id | Amlapura - Banjir banjir bandang menerjang dua desa di Kecamatan Manggis, yakni Desa Antiga Kelod dan Desa Gegelang. Sejumlah rumah terendam banjir, lebih dari lima unit mobil milik warga juga terendam banjir, bahkan satu unit mobil yang terparkir di pinggir jalan di Desa Antiga Kelod juga nyaris hanyut, namun beruntung warga sigap dan langsung mengikat mobil tersebut dengan tali plastik.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.