Sekretaris Daerah Kabupaten Badung, I Wayan Adi Arnawa membuka Musyawarah Olahraga Kabupaten (Musorkab) KONI Kabupaten Badung di Kriya Gosaha, Pusat Pemerintahan Kabupaten Badung, Jumat (29/12).
Hadir dalam kesempatan tersebut, Ketua KONI Provinsi Bali Ketut Suwandi beserta jajarannya, DPRD Kabupaten Badung AA Ngurah Ketut Nadi Putra dan Wayan Regep, Ketua KONI Badung Si Putu Raka Arnaya beserta jajarannya, serta undangan lainnya sebagai peninjau.
Ketua Panitia Musorkab KONI Badung, I Made Sutama melaporkan tujuan dari Musorkab ini adalah untuk memilih dan menetapkan kepengurusan KONI Tahun 2017 - 2021, karena masa jabatan pengurus KONI Kabupaten Badung Masa Bhakti 2013 - 2017 memasuki purna tugas.
"Dalam Musorkab ini juga akan menyusun program kerja 4 (empat) tahun ke depan dari pengurus baru serta meminta pertanggung jawaban Pengurus KONI masa bakti 2013-2017,"lapor Sutama.
Sementara itu Sekda Badung, I Wayan Adi Arnawa mengatakan jadikan musyawarah ini untuk dijadikan momentum untuk melaksanakan evaluasi khususnya pembinaan bidang olahraga di Kabupaten Badung.
"Kita hilangkan paradigma Musorkab hanya untuk memilih pengurus apalagi hanya untuk memilih ketua umum saja. Masih banyak tugas yang harus kita laksanakan seperti mencetak bibit-bibit atlet berprestasi untuk mendukung pertandingan olahraga seperti Porprov Bali, PON, turnamen bertarap internasional seperti SEA Games, Asian Games bahkan Olimpiade," ingat Adi Arnawa.
Ketua Umum KONI Bali, Ketut Suwandi mengatakan musorkab merupakan suatu amanah dari anak-anak rumah tangga yang dilaksanakan setiap 4 tahun, di mana momentum ini merupakan titik yang sangat penting, bagi pembinaan olahraga anak khususnya di Kabupaten Badung ke depan untuk mengevaluasi apa yang telah dilakukan baik tentang organisasi, pertanggung jawaban organisasi kegiatan dan tentang prestasi.
“Walaupun Badung telah tujuh kali meraih juara umum Porprov Bali, kita harus jeli melihat tantangan ke depan jangan sampai kita tersaingi ke depan," uangkapnya.
Suwandi mengatakan, KONI Bali sangat bergantung kepada KONI Badung dan KONI kabupaten/kota lainnya di Bali, karena memang KONI kabupaten dan kota itulah yang mempunyai atlet. Karenanya, Suwandi berharap KONI kabupaten dan kota terus melakukan pembinaan dan jangan meraih prestasi dengan cara instan.
“Gali dan bina potensi atlet yang ada di Badung, jangan meraih prestasi dengan cara instan. Mari kita tunjukkan bahwa Badung paling banyak berkontribusi dalam prestasi dan pembinaan di kancah nasional," harapnya.