Diposting : 7 July 2018 00:37
Release - Bali Tribune
BALI TRIBUNE - Laga semifinal Flobamora Cup IX/2018 antara Ikamabar FC vs Paperti FC akan dihelat hari Sabtu (7/7) besok. Ditetapkannya hari Sabtu merupakan keputusan bersama kedua belah pihak dalam rapat yang juga dihadiri Ketua Panitia Turnamen Flobamora Cup IX/2018, Ardy Ganggas hari Rabu (4/7) lalu.
“Pada rapat di Sekretariat Flobamora, dari pihak Ikamabar FC diwakili Dominikus Ngabut dan Paperti FC diwakili Toelle Boy, keduanya sepakat menggelar laga tunda pada hari Sabtu (7/7). Kami mohon maaf atas laga tunda ini, yang sedianya digelar Minggu (1/7) lalu,” ujar Ardy Ganggas melalui siaran persnya, Kamis (5/7).
Ardy Ganggas didampingi Dewan Pengarah yang juga Sekum Flobamora, Fredrik Billy mengatakan, semifinal Ikamabar FC kontra Paperti FC ditunda karena miskomunikasi pihak panpel dengan Asprov Bali.
Ardy Ganggas dan Fredrik Billy mengimbau suporter maupun penonton agar selama pertandingan berlangsung tidak mengeluarkan kata-kata kasar dan makian kepada tim wasit yang memimpin pertandingan.
"Kita tahu tensi pertandingan sangat tinggi. Namun harus disadari bahwa wasit yang dilibatkan dalam turnamen keluarga ini memiliki lisensi. Tidak perlu sampai mengeluarkan kata-kata kasar kepada para pengadil lapangan. Kalah menang adalah hal biasa dalam pertandingan," ujarnya mengingatkan.
Sementara Sekretaris Panpel Marcel Paga mengatakan pertandingan perebutan juara III akan dilangsungkan pada hari Sabtu, 14 Juli 2018. Pertandingan perebutan juara III akan diawali laga eksebisi tim dursasur dengan durasi 2x25 menit.
Sedangkan final akan dilangsungkan pada hari Minggu,15 Juli 2018 yang akan diawali laga eksebisi Flobamora U23 vs Flobamora All Star yang dimulai pukul13.30 Wita dengan durasi 2 x 25 menit dengan waktu istirahat 10 menit.
Pertandingan perebutan juara I dimulai pukul 15.30 Wita berlangsung 2x45 menit dan istirahat selama 10 menit. Jika skor imbang akan dilanjutkan dengan perpanjangan waktu 2x15 menit. Jika skor tetap imbang maka dilakukan adu penalti.
Menyemarakkan laga final, kata dia, para pemain dari kedua tim diwajibkan didampingi oleh anak-anak yang berperan sebagai player escort/pendamping pemain saat masuk lapangan. Jumlah player escort per tim adalah 11 orang anak-anak berusia di bawah 8 tahun. Seragam player escort disesuaikan dan disiapkan oleh masing-masing tim.
“Jumlah pemain yang diperbolehkan masuk ke areal lapangan adalah 23 orang dan wajib mengenakan ID. Pelatih, manajer serta ofisial tim diwajibkan memakai ID yang sudah dibagikan panitia dan nama serta foto harus sesuai dengan ID masing-masing. Perbedaan nama dan foto pemegang ID tidak diperkenankan masuk areal pertandingan,” ujar Ardy Ganggas diamini Billy.
Panitia bersama Satgas Flobamora Bali akan mengambil tindakan tegas dengan mengeluarkan ofisial maupun atlet yang berada di bench bila dianggap mengganggu jalannya pertandingan.
Kepada para manajer dan pelatih tim yang bertanding diharapkan mengedukasi para pemain, ofisial dan supporternya masing-masing untuk menjaga marwah turnamen Flobamora Cup khususnya dan IKB Flobamora Bali umumnya dengan menjunjung tinggi nilai-nilai sportivitas dan kondusivitas selama turnamen berlangsung.