Diposting : 25 April 2019 14:58
Separuh Astina Jadi Hutan Bonsai Miliaran Rupiah, Tahun Ini Jadi Kontes Bonsai Terbesar di Indonesia
Redaksi - Bali Tribune
balitribune.co.id | Gianyar - Pameran dan kontes bonsai yang rutin digelar serangkaian HUT Kota Gianyar, kini menjadi barometar penggemar bonsai se-Indonesia. Untuk tahun ini bahkan digolongkan kontes terbesar tingkat nasional dengan kepesertaan dan kualitas bonsai terbaik. Tidak heran, separuh lapangan Astina Gianyar, dalam dua pekan ini menjadi hutan bonsai bernilai milyaran rupiah.
Pantauan, Selasa sore, Ratusan bonsai dari berbagai daerah se-Indonesia beradu kualitas. Sedikitnya 470 bonsai mulai dari golongan prosfek, regional, madya dan utama, ikut ambil bagian. Jenisnya dan spesiesnya pun beragam. Mulai dari jenis tanaman lokal hingga impor. Oleh dewan juri secara umum menilai bonsai dari segi gerak dasar atau komposisi, penampilan, keserasian, keharmonisan dan lainnya, umurnya pun beragam dari lima hingga puluhan tahun.
Menariknya, kini penghobi bonsai lokal yang menjamur di Bali, mulai berani unjuk gigi untuk menampilkan karyanya. “Sambil berinteraksi, mereka juga berharap dengan keunikan bonsainya disemati pita sebagai oleh dewan juri,” ungkap Ketua Panitia Kontes Bonsai I Wayan Arthana.
Yang menarik perhatian dalam kontes ini adalah kisi-kisi harga bonsai antar penggemar. Bonsai yang tergolong katagori utama harganya pun tembus hingga 500 juta rupiah. “Harganya memang relatif, namun jika penggemarnya piawai, bonsai bakalan yang harganya cuma satu juta rupiah, bila dirawat dengan sabar dan berulangkali menjuarai kontes, harganya bisa berubah menjadi puluhan juta rupiah,” tambah Arthana.
Wayan Arthana mengakui, animo penggemar bonsai terus meningkat dari tahun ke tahun. Bahkan yang membanggakannya adalah banyak pemula yang ikut pameran. “Dulu, bonsai disebut sebagai hobynya orangtua, sekarang kaum milineal sudah menyukai sebagai hobby,” jelas Arthana.
Selain pameran juga ada bursa bonsai. Pedagangnya juga berasal dari luar Bali, seperti Madura, Sidoarjo, Bandung dan daerah lainnya. Harga yang ditawarkan juga variatif, mulai dari Rp 1 juta sampai Rp 50 juta. Kedepannya, stand pameran akan dibuat lebih menarik dan lapang. Mengingat kondisi pameran saat ini agak berdesakan. “Tahun ini, target peserta hanya 300 peserta, namun di luar dugaan peserta mencapai 470,. Kedepannya kami akan siapkan tempat lebih bagus dan lebih banyak minimal untuk 500 peserta,” tandasnya.