Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Sering Makan Korban, Anggota Dewan Prihatin Jalan Raya Singaraja – Gilimanuk Banyak Lubang

jalan berlubang
Bali Tribune / Jalan dengan lubang menganga di poros Jalan Ray Singaraja-Seririt tepatnya di Desa Pemaron, Buleleng.

balitribune.co.id | Singaraja - Nyaris jalan raya sepanjang Singaraja – Gilimanuk via Seririt banyak mengalami kerusakan. Selain bergelombang terdapat lubang menganga yang mengancam jiwa pemakai jalan. Hal itu mengundang keprihatinan banyak pihak. Seperti jalan raya Singaraja – Seririt tepatnya Desa Pemaron, Kecamatan Buleleng, terdapat lubang menganga cukup besar sehingga warga sekitar terpaksa menandainya dengan pohon. Warga menyebut pemberian tanda dengan pohon agar tidak ada pengguna jalan yang terperosok.

Pantauan Bali Tribune, lubang yang terletak tidak jauh dari traffic light Desa Panji itu berdiameter cukup lebar dan dalam. Awalnya jalan tersebut terlihat amblas dan saat ini sudah menganga seperti ranjau yang sewaktu-waktu dapat membahayakan pengguna jalan. Warga sekitar menyebut, amblasnya jalan hingga menjadi lubang sudah lama dikeluhkan, bahkan kerap menyebabkan kecelakaan lalu lintas. Hanya saja, tidak ada satupun aparat terkait memperhatikan kondisi jalan tersebut.

“Jalan ini sudah lama berlubang, awalnya ambles dan mulai hari ini sudah berlubang menganga sehingga ada yang berinisiatif menandai dengan pohon agar tidak terjadi kecelakaan,”ujar warga setempat, Senin (17/3).

Sejak jalan tersebut amblas, ia mengaku sering melihat warga mengalami laka lantas ditempat itu. Sayangnya, belum ada perhatian dari aparat terkait untuk sekedar mengatasi kondisi jalan itu agar tidak membahayaka.

“Sejak berlubang cukup besar saya sendiri belum melihat ada aparat melihat kondisi jalan tersebut. Bahkan pohon itu dipasang atas inisiatif warga,” imbuhnya.
Melihat kondisi jalan yang rusak parah itu, anggota DPRD Buleleng Made Sudiarta SH mengaku prihatin. Menurutnya, jalan berlubang di Desa Pemaron itu hanya salah satu saja dari banyaknya kerusakan jalan yang terjadi terutama saat musim hujan ini.

“Didalam kota Singaraja hampir sepanjang jalan A Yani rusak dan bergelombang, belum lagi yang berada di jalan Patimura dan banyak lagi jalan di dalam kota dengan kondisi yang sama,” ujar Sudiarta.

Anggota Fraksi NasDem DPRD Buleleng yang akrab disapa Dek Tamu ini mengatakan, dia tidak bicara soal kewenangan yang paling berhak dan bertanggung jawab atas kondisi jalan rusak tersebut, tapi baginya keselamatan warga pengguna jalan lebih penting. Tidak hanya itu, ia juga mengaku nyaris setiap mendengar keluhan warga soal jalan rusak bahkan sering menimbulkan korban akibat terjadi laka lantas.

“Saya tidak bicara soal kewenangan, entah itu Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) Kabupaten Buleleng, Provinsi Bali atau kewenangan pemerintah pusat. Tapi, mari perhatikan jalan raya yang rusak itu karena setiap hari dilintasi warga dengan berbagai kepentingan,” ucapnya.

Kepada Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) Buleleng Dek Tamu meminta untuk secara serius mendata kerusakan dan segera melakukan koordinasi agar kondisi itu cepat teratasi. Sehingga tidak lagi korban berjatuhan akibat pembiaran dan keterlambatan penanganan.

“Terlebih jalan yang di Pemaron itu, sudah berlubang cukup besar agar cepat dicarikan jalan keluar sehingga tidak menimbulkan korban dari pengguna jalan,” tandasnya.

wartawan
CHA
Category

Walikota Jaya Negara Salurkan Santunan JKK BPJS Ketenagakerjaan Kepada Ahli Waris Korban Banjir Pedagang Pasar Kumbasari

balitribune.co.id | Denpasar - Wali Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara, menyalurkan secara simbolis santunan Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) kepada dua orang ahli waris korban banjir yang merupakan pedagang di Pasar Kumbasari, di kantor Walikota Denpasar, Senin (6/10). 

Baca Selengkapnya icon click

Ribuan Warga Desa Adat Kapal Antusias Ikuti Tradisi Perang Tipat Bantal

balitribune.co.id | Mangupura - Ribuan warga Desa Adat Kapal Kabupaten Badung pada Senin (6/10) mengikuti ritual unik Perang Tipat Bantal bertepatan Hari Purnama Sasih Kapat. Tradisi yang melibatkan lempar-lemparan ketupat (tipat) dan bantal (jajanan) antar warga di depan Pura Desa dan Puseh Desa Adat Kapal melambangkan harmoni antara laki-laki (bantal) dan perempuan (tipat) ini digelar setiap tahun. 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Kuta Rock City Festival 2025 Dorong Ekonomi Kreatif dan Event Bertaraf Internasional

balitribune.co.id | Mangupura - Gelaran Kuta Rock City Festival 2025 menjadi ajang reuni para tokoh legendaris surfing Kuta. Event yang digelar dari tanggal 3-5 Oktober 2025 ini sempat dikunjungi langsung oleh Bupati Badung I Wayan Adi Arnawa, pad Minggu (5/10). Menurut bupati event Kuta Rock City Festival 2025 merupakan reuni para tokoh legendaris surfing Kuta, yang menjadi embrio perkembangan pariwisata di Kuta.

Baca Selengkapnya icon click

Bupati Adi Arnawa Ikuti Aci Tabuh Rah Pengangon di Desa Adat Kapal

balitribune.co.id | Mangupura - Bertepatan dengan Rahina Purnama Sasih Kapat, Bupati Badung I Wayan Adi Arnawa bersama Ketua TP. PKK Kabupaten Badung, Nyonya Rasniathi Adi Arnawa, menghadiri sekaligus mengikuti prosesi tradisi Aci Tabuh Rah Pengangon atau Siat Tipat Bantal yang digelar oleh Desa Adat Kapal, Kelurahan Kapal, Kecamatan Mengwi, bertempat di Pura Desa dan Puseh Kapal, Senin (6/10).

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

GOW Karangasem Bersama BKOW Provinsi Bali Serahkan Bantuan untuk Korban Banjir di Desa Antiga

balitribune.co.id | Amlapura - Ketua Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kabupaten Karangasem, Ny. Anggreni Pandu Lagosa, mendampingi Ketua Badan Kerjasama Organisasi Wanita (BKOW) Provinsi Bali, Ny. Seniasih Giri Prasta, dalam penyerahan bantuan kepada masyarakat terdampak banjir di Banjar Tengading, Desa Antiga, Kecamatan Manggis, Jumat (3/10/2025).

Baca Selengkapnya icon click

Lari, Kopi, dan Musik: Astra Motor Bali Sukses Gelar Scoopy Coffee Rave

balitribune.co.id | Denpasar – Astra Motor Bali sukses menggelar "Scoopy Coffee Rave", sebuah acara inovatif yang menyatukan energi komunitas lari, pecinta kopi, dan gaya hidup khas Honda Scoopy. Acara yang menargetkan segmen usia 18–24 tahun ini bertujuan untuk memperkuat brand awareness Honda Scoopy melalui aktivasi yang interaktif dan relevan dengan tren anak muda saat ini.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.