Gianyar, Bali Tribune
Menjadi seorang sales produk makan ringan, bagi Komang Budiasa (25 th), rupaya tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan hidup keluarga kecilnya. Tangan warga Karangasem ini pun mulai jahil dengan mencuri barang berharga di bagasi sepeda motor orang. Lama kelamaan menjadi kebiasaan dengan modus sedikit kali banyak.
Sayang, aksinya di sejumlah tempat di tiga Kota dan kabupaten ini, akhir terbongkar. Identasnya terungkap lantaran sering menjual HP bekas dengan harga miring di Jalan Gunung Agung Denpasar. Pelaku akhirnya dijempaut Buser Polres Gianyar di tempat kosnya di Jln. Pratu Made Rampun, No 02 Banjar Sasih, Batubulan, Sukawati, Minggu (28/8) malam
Saat menjalani pemeriksaan, di ruang pemeraiksaan, Senin (29/8), Komang dengan jujur mengakui semua perbuatannya. Disebutkan, dirinya melakukan pencurian itu lantaran tuntutan keluarga yang mulai meningkat. “Semenjak punya anak, kebutuhan saya meningkat. Gaji yang rata-rata Rp 1,9 juta sebulan, tidak cukup,” dalih bapak satu anak ini.
Hingga suatu hari, pada bulan Juli lalu, ungkapnya, dirinya melihat ada orang memarkir sepeda motor di pinggir jalan dan meninggalkan sebuah HP di bagasi depan. Karena ada kesempatan, pelaku pun mencurinya dan bergegas pergi. Beberapa hari kemudian, pelaku tidak cuma mengandalkan peluang, namun sengaja mencari kesempatan dengan berkeliling. “Saya berkeliling sambil memperhatika motor yang sedang parkir. Bila di bagasi depannya ada barang, seperti tas kecil atau HP, langsung saya curi,” terangnya.
Kasus pencurian itupun dilaporkan ke polisi oleh sejumlah korbannya. Polisi lantas melakukan pelacakan terhadap pencuri dengan sasaran barang-barang yang tertinggal di sepedamotor ini. “Pencuri ini sasarannya cuma barang yang tertinggal. Meksi hasil curiannya sedikit, namun kali banyak. Sehingga meresahkan warga,” ungkap Kanit I Reskrim Polres Gianyar Ipda IGN Winangun.
Jajaran Buser pun terus melaksanakan penyelidikan pada konter-konter selulure serta tempat-tempat yang memungkinkan sebagai penadah barang-barang yang hilang. Hingga akhirnya di pasar loak Jalan Gunung Agung Denpasar, buser mendapatkan informasi bahwa ada seorang laki-laki yang tinggal di Batubulan dengan mengendarai sepeda motor plat DK 7311 SG, sering menjual HP dengan harga miring. “Dari informasi itu, identitas pelaku akhirnya kami kantongi,” tambahnya.
Pelaku yang diketahui beralamat sementara di Banjar Sasih Batubulan, lantas dijemput buser. Di hadapan Polisi pelaku tidak melakukan perlawanan, namun sempat membantah terlibat pencurian. Namun, saat dilakukan penggeledahan di kamar kosnya, petugas mendapati SIM dan KTP yang diduga milik korbannya. Termasuk juga barang curian lainnya yang belum sempat dijual pelaku. “Pelaku dan barang bukti yang ada langsung kami bwawa ke Mapolres. Kini pelaku masih kami periksa den kami coba untuk megembangkannya,” tandas Winangun.