Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Serunya Mebalap Kekua Buta dalam Belajar Bersama di Museum Subak

Bali Tribune / BELAJAR BERSAMA - Para siswa SD kegiatan belajar bersama di Museum Subak melakukan permainan tradisional Mebalap Kekua Buta, Rabu (23/10).

balitribune.co.id | TabananMuseum Mandala Mathika Subak atau yang lebih dikenal dengan sebutan Museum Subak membuat program menarik sejak awal pekan ini.

Program itu dinamakan Belajar Bersama di Museum yang melibatkan para siswa SD yang duduk di kelas empat, lima, dan enam dari sepuluh sekolah yang ada di sekitar museum. Dalam kegiatan itu, para siswa tidak hanya diajak untuk belajar akademis semata, melainkan mereka juga diperkenalkan dengan permainan tradisional Bali.

Pada Rabu (23/10), kegiatan Belajar Bersama di Museum Subak ini sudah memasuki hari ketiga. Kegiatan ini sendiri sudah dimulai sejak Senin (21/10). Permainan tradisional yang diperkenalkan dalam kegiatan Belajar Bersama di Museum ini bernama Mebalap Kekua Buta (Balapan Kura-kura Buta).

Permainan ini dilakukan secara berpasangan. Satu orang pemain berperan sebagai kusir dan seorang lagi berperan sebagai kekua atau kura-kura. Si kusir dalam permainan ini bertugas mengangkat kedua kaki pemain lainnya yang berperan sebagai kekua sembari memberikan arah dan aba-aba. Sedangkan pemain yang berperan sebagai kekua harus berjalan dengan menggunakan kedua tangannya dengan kedua matanya tertutup kain.

Dalam permainan ini, para siswa bukan sekadar bermain saja. Tetapi, mereka juga melakukan aktivitas olahraga, melatih ketangkasan dan kecekatannya, saling bekerja sama..“Dan, yang terpenting menyeimbangkan otak kanan dan otak kirinya,” jelas Kepala UPT Museum Mandala Mathika Subak, Si Putu Putra Eka Santi.

Ia menjelaskan, kegiatan Belajar Bersama di Museum Subak ini merupakan program yang bertujuan untuk mengenalkan budaya dan tradisi kepada para siswa SD. “Dalam kegiatan ini, para siswa belajar sambil bermain sesuai dengan program kurikulum Merdeka Belajar. Jadi, siswa tidak hanya berkutat di kelas saja,” jelasnya.

Dengan kegiatan ini juga, para siswa juga diajak mengenal Museum Subak di Tabanan. Dari sini, para siswa diharapkan mengenal budaya dan tradisi mereka, khususnya subak. Eka Santi menjelaskan, kegiatan Belajar Bersama di Museum Subak ini akan berlangsung selama sepuluh hari dengan waktu pelaksanaan yang disesuaikan dengan jadwal kegiatan di masing-masing sekolah.

Total ada sepuluh SD di sekitar Museum Subak yang diajak berpartisipasi dalam kegiatan ini. Satu sekolah mengikutsertakan 45 orang anak yang duduk di bangku kelas empat, lima, dan enam. “Satu hari satu sekolah dengan jumlah siswa yang cukup. Satu sekolahnya ada 45 siswa. Jadi selama sepuluh hari ada 450 orang siswa yang ikut,” imbuhnya.

Ia berharap, materi kegiatan Belajar Bersama di Museum Subak ini juga nantinya bisa dikembangkan di sekolah maupun rumah para siswa. “Agar tidak jenuh dengan belajar di kelas. Selain itu, ini juga untuk mengurangi ketergantungan anak-anak pada gadget,” tandasnya.

wartawan
JIN

Warga Sudaji Kecam Kajari Buleleng Edi Irsan

balitribune.co.id | Singaraja - Sejumlah orang terlihat mendatangi Kejaksaan Negeri (Kejari) Buleleng, Selasa (16/12). Mereka bermaksud bertemu dengan Kepala Kejari Buleleng Edi Irsan Kurniawan untuk menanyakan tindak lanjut kasus laporan mereka terkait dugaan penyimpangan keuangan oleh Kepala Desa/ Perbekel Desa Sudaji, Kecamatan Sawan I Made Ngurah Fajar Kurniawan.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Kadispar Bali Berharap 7 Juta Kunjungan Wisman Sepanjang Tahun 2025

balitribune.co.id | Denpasar - Kepala Dinas Pariwisata (Kadispar) Provinsi Bali, I Wayan Sumarajaya berharap kunjungan wisatawan asing ke Bali hingga akhir tahun 2025 sebanyak 7 juta kunjungan. Ia menyebutkan, jumlah wisatawan mancanegara atau wisman ke Pulau Dewata pada Januari hingga November 2025 tercatat sudah mencapai 6,4 juta wisman. Jumlah ini mengalami kenaikan jika dibandingkan sepanjang tahun 2024 lalu tercatat 6,3 juta wisman.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Diduga Mau Bundir, Siswi SMP Dievakuasi dari Bawah Jembatan Tukad Ngongkong

balitribune.co.id | Mangupura - Seorang siswi SMP berinisial NKS (14) ditemukan bengong di bawah Jembatan Tukad Ngongkong, Kecamatan Petang, Badung, pada Selasa (15/12). Siswi asal Desa Belok Sidan itu diduga tengah melakukan upaya percobaan bunuh diri (Bundir) setelah hilang sejak Senin (14/12). Namun, berhasil dievakuasi dalam kondisi selamat dari bawah jembatan keesokan harinya.

Baca Selengkapnya icon click

Sarasehan PRABU Catur Muka Dibuka Wali Kota Denpasar, Dihadiri Bupati Buleleng

balitribune.co.id | Singaraja - Paiketan Rantauan Buleleng (PRABU) Catur Muka di bawah kepengurusan baru, terus mematangkan agenda kegiatan organisasi ke depan. Salah satu langkah awal yang dilakukan adalah menggelar audiensi dengan Bupati Buleleng,  Selasa (16/12) di ruang kerjanya.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.