Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Sidak Lapas dan Lapastik hanya Temukan Busur dan Anak Panah

penggeledahan
SIDAK - Lapas kelas IIB Singaraja, Senin (16/4), disidak oleh petugas gabungan TNI dan Polri.

BALI TRIBUNE - Lembaga pemasyarakatan (Lapas) kelas IIB Singaraja, Senin (16/4),  diobok-obok oleh petugas gabungan TNI dan Polri. Operasi dalam rangka Hari Pemasyarakatan ke 54 itu berlangsung serentak di seluruh lapas, digelar mulai pukl 09.00 wita. Dalam waktu yang bersamaan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Bangli dan Rutan Bangli, juga melakukan penggeledahan, Senin (16/4).

Tidak ditemukan barang berbahaya signifikan termasuk naroba dan sejenisnya. Hanya saja petugas menemukan sebotol air tembakau, paku, dan korek api gas hingga busur dan anak panah yang disimpan oleh para napi di dalam kamar selnya. Kalapas Singaraja Edi Cahyono usai menerima barang-barang hasil operasi itu mengatakan, anak panah beserta busurnya yang ditemukan di salah satu sel napi bukan murni senjata namun merupakan kerajinan yang dibuat oleh salah salah satu napi dalam kasus narkoba. ”Itu (busur dan anak panah, red) hanya miniature, dibuat bukan untuk niat kejahatan namun bentuk keterampilan. Buktinya dia pajang didinding dan tidak disembunyikan,” jelas Edi Cahyono kemarin.

Sedang benda-bend lain yang ditemukan seperti botol berisi air tembakau, Edy Cahyono meyakinkan, air itu untuk keperluan membersihkan hasil kerajinan yang mereka buat. ”Air itu untuk membersihkan dan mengkilatkan hasil kerajinan dan tidak terindikasi narkoba,” imbuh dia.

Wakapolres Buleleng Kompol Rinny Riantoko mengatakan, sidak tersebut digelar atas Instruksi Kementerian dan Direktur Jendral Pemasyarakatan dalam rangka Hari Pemasyarakatan ke54.Sasaran utama sidak dilapas tersebut, menurut Ronny,  selain narkoba dan senjata tajam juga  telepon seluler. ”Kami bersama TNI sifatnya hanya memback up pihak lapas untuk melakukan penggeledahan di lapas. Dan yang terpenting untuk memastikan bahwa Lapas Kelas II B Singaraja bersih dan melayani warga binaan mereka dengan cukup baik,” jelasnya.

Terkait jumlah personel yang terlibat dalam sidak tersebut, Ronny mengatakan, mengerahkan sebanyak 93 personel. Rinciannya, 83 personel kepolisian dari Polres Buleleng dan 10 personel dai Kodim 1609/Buleleng. ”Totalnya sebanyak 83 personel lengkap dengan Sabhara, Reskrim dan Satnarkoba,” tandas dia.

Geledah Lapastik

Sementara itu, dalam waktu yang bersamaan dua istitusi  instutusi di bawah naungan Departemen Hukum Dan HAM RI, yakni Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Bangli dan Rutan Bangli, juga melakukan penggeledahan, Senin (16/4). Hasil penggeledahan petugas menemukan  sejumlah barang seperti gunting, cutter, alat permainan monopoli. Khusus untuk handphone (HP) nihil ditemukan di Lapas Narkotika Bangli.

Kepala Lapas Narkotika Bangli Arif Rahman menyampaikan untuk kegiatan penggeledahan merupakan kegiatan rutin. Hal ini ditempuh untuk meminimalisir  masuknya atau beredarnya barang –barang yang haram dibawa oleh warga binaan. “Penggeledahan memang rutin kami lakukan minimal seminggu sekali petugas melakukan penggeledahan. Namun pegiatan penggeledahan hari ini serentak dilakukan di seruluh Indonesia serangkaian HUT Pemasyarakatan.

Kata Arief Rahman, dari pengeledahan yang dilakukan di seluruh block hunian petugas menemukan cuter, kaleng-kaleng bekas cat yang digunakan untuk membuat kerajinan. “Dari penggeledahan yang kami lakukan sebelumnya memang selalu nihil HP,” ujarnya. Disinggung terkait sanksi bila ada warga binaan menyimpan HP, yang bersangkutan dipastikan kena sanksi register F berupa isolasi tindakan atau hukuman disiplin sampai dengan pencabutan hak remisi dan pembebasan bersyaratnya.

Ditambahkan pula, kegiatan penggeledahan dilakukan pada saat  jam-jam warga binaan  istirahat, agar tidak mengetahui kalau petugas akan melakukan penggeledahan.

Di lokasi terpisah, Kepala Rutan Bangli Diding Alpian menyampaikan, penggeledahan kali ini nihil ditemukan HP. Pihaknya tidak menampi bila sebelumnya cukup banyak HP yang ditemukan saat penggeledahan.

wartawan
Khairil Anwar
Category

Korban Hilang Pascabanjir Belum Ditemukan, Desa Adat Mengwitani Gelar Upacara

balitribune.co.id | Mangupura - Satu keluarga hingga Minggu (14/9), masih dinyatakan hilang pascabanjir bandang melanda Perumahan Permata Residence, Lingkungan Gadon, Kelurahan Mengwitani pada Rabu (10/9).

Tim gabungan terus melakukan pencarian di lokasi, sementara Desa Adat Beringkit menggelar ritual adat untuk mendoakan para korban.

Desa Adat Beringkit menggelar ritual Mecaru Guru Piduka dan Bendu Piduka di lokasi kejadian. 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Bersama JRX SID dan Komunitas Pantai Kuta, Bupati Badung Tegaskan Komit Penataan dan Pengelolaan Ikon Pariwisata

balitribune.co.id | Mangupura - Bupati Badung I Wayan Adi Arnawa melaksanakan dialog dengan Klkomunitas sekitar Pantai Kuta, bertempat di Skatepark Pantai Kuta, Jalan Pantai Kuta, Kuta, Sabtu (13/9). Pertemuan ini membahas tentang pengelolaan dan penataan Pantai Kuta.

Baca Selengkapnya icon click

Menteri Ekraf Bahas Penguatan Sistem Royalti Musik dengan LMKN

balitribune.co.id | Denpasar - Menteri Ekonomi Kreatif (Ekraf), Teuku Riefky Harsya bersama Komisioner dan Pengurus Lembaga Manajemen Kolektif Nasional (LMKN) membahas tentang keberlanjutan ekosistem musik nasional, khususnya dalam aspek perlindungan hak ekonomi pencipta, pemegang hak terkait, serta para pelaku industri kreatif yang menjadi pengguna musik.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

BMKG: Musim Hujan Datang Lebih Cepat, Ada Ancaman Bahaya Sekaligus Peluang Pertanian

balitribune.co.id | Jakarta - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksikan musim hujan 2025/2026 di Indonesia akan datang lebih awal dari kondisi normal. Berdasarkan pemantauan iklim terkini, sebagian wilayah Indonesia mulai memasuki musim hujan sejak Agustus 2025, dan secara bertahap akan meluas ke sebagian besar wilayah pada periode September hingga November 2025.

Baca Selengkapnya icon click

Dinas Kebudayaan Buleleng Gelar Eksibisi Megangsing di Desa Gobleg

balitribune.co.id | Singaraja - Permainan megangsing kembali di populerkan melalui pertandingan eksibisi. Dinas Kebudyaan Kabupaten Buleleng, menggelar permainan tradisional itu anak-anak SD dan SMP di Desa Gobleg, Kecamatan Banjar, pekan lalu. Para peserta beradu ketangkasan agar gangsing mereka bertahan paling lama berputar. Sementara penonton bersorak sorai menyemangati permainan tradisional yang nyaris punah itu.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.