Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Sikapi Potensi Ancaman Gempa dan Tsunami, BPBD Karangasem Segera Lakukan Simulasi dan Mitigasi

Bali Tribune/ SIMULASI - Acara simulasi gempa dan bencana di salah satu sekolah di Karangasem beberapa waktu lalu.


balitribune.co.id | Amlapura - Menyikapi potensi terjadinya gempa dan bencana tsunami, BPBD Karangasem akan melaksanakan mitigasi bencana, termasuk melaksanakan simulasi dengan melibatkan berbagai element masyarakat. 
 
Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Karangasem Ida Bagus Ketut Arimbawa, Minggu (7/3/2021). Dikatakannya, sebelumnya BMKG Wilayah III Denpasar juga telah berkoordinasi dengan BPBD Karangasem, terkait rencana kegiatan Mitigasi Gempa dan Tsunami berupa TTX (Table Top and Exercise) yang melibatkan 3 tiga desa di Kecamatan Manggis, Karangasem. Kami bersama BMKG Denpasar juga berencana untuk menggelar kegiatan simulasi Goes to School dengan melibatkan Potensi Penanggulangan bencana, pada Bulan Juni 2021 mendatang, ungkap Gus Arimbawa.
 
Dijelaskannya, untuk simulasi gempa dan tsunami sendiri akan dilaksanakan di dalam ruangan dan diluar ruangan. Di dalam ruangan simulasi dilaksanakan di sekolah-sekolah yang berada di tiga desa di Kecamatan Manggis, yang memiliki resiko ancaman bencana gempa dan tsunami. Sedangkan untuk simulasi diluar ruangan akan melibatkan tiga desa tersebut, diantaranya Desa Ulakan dan Desa Sengkidu. Sebelumnya kita juga kan sudah pernah melaksanakan simulasi di dua desa itu pada tahun 2019 lalu. Nah nanti kita akan laksanakan simulasi lagi, sekaligus penyegaran kembali dengan berkolaborasi dengan desa lalinnya yang belum, sebutnya.
 
Lantas seperti apa dan seberapa besar sih potensi ancaman gempa dan tsunami di Karangasem? Ida Bagus Ketut Arimbawa menyebutkan potensi ancaman tersebut ada dan bisa terjadi sewaktu-waktu mengingat Karangasem  juga dilewati oleh patahan atau sesar, salah satunya di Bunutan, Kecamatan Abang. Kami belum memiliki peta sejarah gempa dan ancaman tsunami di Karangasem. Nanti kami akan memintanya kepada BMKG, lontarnya.
 
Namun demikian, saat ini alat peringatan dini bencana tsunami telah dipasang salah satunya di Kusambi, Bunutan, Abang. Dan  masyarakat setempat sendiri sangat menyambut baik pemasangan alat tersebut, dimana masyarakat juga telah diberikan pengetahuan tentang kode tertentu sirine dari alat tersebut. Untuk mitigasi, diakuinya memang belum sampai pada hitungan berapa cepat pergerakan warga dari rumah menuju lokasi tertinggi yang aman yang menjadi titik evakuasi warga, dan berapa waktu tempuh dari rumah warga terjauh menuju titik evakuasi.
 
 Kami belum sampai kesitu, tapi kita akan menguatkan mitigasi termasuk menentukan jalur evakuasi warga. Dalam sebuah kejadian gempa besar yang berpotensi tsunami, ada istilah Golden Time atau waktu emas yang harus dimanfaatkan warga untuk menuju kelokasi tertinggi yang aman, ada 20 menit dan ada 5 menit tergantung kedangkalan dari gempa itu sendiri, papar Ida Bagus Ketut Arimbawa.
 
Namun demikian saat ini sudah terpasang 150 rambu penunjuk arah evakuasi warga yang terpasang di sejumlah desa di pesisir pantai, termasuk penunjuk jalur evakuasi errupsi Gunung Agung. 
wartawan
Husaen
Category

Pariwisata Bali Didorong Mengadopsi Konsep Bangunan Hijau dan Cerdas

balitribune.co.id | Mangupura - Kepariwisataan Bali yang kian populer, membuat pemilik modal tertarik berinvestasi di sektor akomodasi wisata. Pelaku usaha di sektor perhotelan di Bali didorong mampu mengadopsi konsep bangunan gedung hijau dan bangunan gedung cerdas dalam setiap proyek pembangunannya. Hal ini untuk mendukung target Bali emisi nol pada 2045 dan pemerintah pusat pada 2060 melalui pengelolaan energi yang efisien dan berkelanjutan.

Baca Selengkapnya icon click

Sering Banjir-Longsor, Pemkab Tabanan Akan Buat Jembatan di Lembah Sanggulan

balitribune.co.id | Tabanan – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tabanan akan membuat jembatan pada lokasi lima rumah yang terkena banjir dan longsor di Perumahan Lembah Sanggulan di Desa Banjar Anyar, Kecamatan Kediri.

Rencana ini merupakan solusi yang hendak direalisasikan Pemkab Tabanan mulai 2026 mendatang untuk mengantisipasi terulangnya banjir dan longsor di kawasan itu.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Ketua DPRD Tabanan Dorong Normalkan Aliran Tukad Yeh Dati Karena Sering Meluap

balitribune.co.id | Tabanan – Ketua DPRD Tabanan, I Nyoman Arnawa, meminta pemerintah daerah setempat menormalkan aliran sungai atau Tukad Yeh Dati di Desa Banjar Anyar, Kecamatan Kediri, karena airnya sering meluap hingga menyebabkan banjir dan longsor.

Baca Selengkapnya icon click

BWS Bali-Penida Fokus Normalisasi Sungai dan Infrastruktur Pengendali Banjir

balitribune.co.id | Denpasar - Balai Wilayah Sungai (BWS) Bali-Penida tengah menyiapkan langkah serius untuk menormalisasi sejumlah sungai besar di Bali. Kepala BWS Bali-Penida, Gunawan Suntoro, menegaskan normalisasi ini mendesak dilakukan menyusul tingginya curah hujan yang berpotensi menimbulkan banjir.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Tim Gabungan BPBD Terus Sisir Sungai Pascabanjir

balitribune.co.id | Denpasar - Tim gabungan BPBD dan perkumpulan penyelam Desa Serangan melakukan penyisiran korban banjir bandang di aliran Tukad Badung di kawasan Istuari Dam Suwung, Rabu (17/9). Penyisiran yang melibatkan 9 penyelam secara bergantian, terus dilakukan sejak pagi selama dua hari ini di lokasi yang sama. 

Baca Selengkapnya icon click

Dapur Umum Korban Banjir di Pulau Biak I Masih Berlangsung

balitribune.co.id | Denpasar - Salah satu wilayah yang terdampak banjir bandang pada 10 September 2025 lalu adalah warga Jalan Pulau Biak I dan II dimana kawasan ini genangan air mencapai setinggi rumah. Pemukiman padat penduduk ini memutuskan untuk membuat dapur umum di kamp yang sebelumnya jadi tempat pengungsian.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.