Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Sikapi Ubud Macet, Kasat Lantas AKP Bhayangkara Libatkan Tokoh Ubud

Bali Tribune/ DISKUSI - Satlantas Polres Gianyar bersama tokoh Puri Agung Ubud, tokoh adat dan masyarakat Ubud.


balitribune.co.id | Gianyar - Menyikapi kondisi lalu lintas di Ubud yang selalu macet, Satlantas Polres Gianyar menggelar Fokus Group Discussion. Melibatkan palingsir Puri Agung Ubud, tokoh adat dan masyarakat Ubud, beragam embrio kemacetan pun diungkap di Wantilan Pura Desa Ubud, Rabu (8/2/2023).

Beragam faktor penyebab kemacetan menyembul dalam diskusi itu. Yang mencolok adalah maraknya parkir liar di bahu Jalan Raya Ubud yang sempit. Salah seorang warga Ubud, Wayan Eka mengakui ada beberapa warga yang kerap parkir di bahu jalan. Namun tak lebih dari lima persen dari total kendaraan yang parkir di bahu jalan selama ini. Dan, kata dia, warga Ubud yang parkir di bahu jalan itu sengaja melakukannya, akibat kesulitan memasukan kendaraan ke garase rumahnya, karena jalan masuknya ditutup oleh sopir transportasi yang mencari sesuap nasi ke Ubud, yang notabene bukan warga Ubud. " Jika dikosongkan, maka akan ada sopir dari luar Ubud mengklaim lahan kosong itu wilayahnya, dan takutnya, yang memiliki rumah di sana justru tidak bisa parkir," ungkap Eka.

Pengelingsir Puri Agung Ubud, Tjokorda Gede Putra Sukawati juga mengatakan hal senada. Dirinya kerap kesulitan memasukkan kendaraannya ke garase, karena ditutup oleh parkir liar yang notabene bukan kendaraan milik warga Ubud. Namun ia ewuh pakewuh, karena jika ditegasi, pihaknya takut akan menyulut emosi. Karena itu, Cok Putra pun kerap memilih mengalah dengan mencari tempat parkir di tempat lain, tentunya yang tidak melanggar aturan. "Jadi, saya meminta agar bapak-bapak di kepolisian agar benar-benar memfungsikan rambu-rambu yang ada. Supaya rampu larangan parkir di Ubud tidak hanya menjadi hiasan," harapnya.

Kasatlantas Polres Gianyar AKP Muhammad Bhayangkara Putra Sejati mengatakan, ia baru menjabat di Gianyar sekitar tiga pekan, dan bertepatan dengan mulai pulihnya pariwisata. Karena itu, kondisi lalu lintas pun kembali padat, terutama di Ubud. Dalam mengurai kemacetan ini, ia meminta solusi pada masyarakat dan tokoh Ubud. "Persoalannya tadi sudah cukup jelas. Dimana kemacetan ini akibat jalan yang sempit diperparah oleh maraknya parkir liar di bahu jalan. Rambu-rambu larangan parkir yang ada tidak diindahkan," ujarnya.

Pasca diskusi ini, pihaknya pun akan langsung menindak lanjuti. Yakni tindak lanjut bisa berupa derek atau teguran. "Jadi dalam waktu dekat ini, kami koordinasi dengan Dishub. Kami laksanakan penertiban di sepanjang jalan yang ada latangan parkir. Tindakannya bisa dilakukan dengan penderekan atau teguran. Baik itu motor maupun mobil. Anggota kita akan standby dari pagi sampai malam, juga ada patroli menyisir di sepuran wilayah Ubud," ujarnya.

Bhayangkara meminta kerjasama semua pihak, untuk menciptakan kenyamanan berlalu lintas yang dapat dirasakan baik oleh wisatawan maupun masyarakat itu sendiri. "Kami butuh kerjasama semua pihak dalam menciptakan kelancaran berlalu lintas ini," ujarnya.

wartawan
ATA
Category

BKSAP DPR RI Kunjungi Pemkot Denpasar, Bahas Waste Management dan Quality Tourism

balitribune.co.id | Denpasar - Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI menegaskan bahwa Provinsi Bali, khususnya Kota Denpasar, memerlukan perhatian lebih besar dari pemerintah pusat untuk menjaga keberlanjutan pembangunan dan kualitas pariwisata. 

Baca Selengkapnya icon click

OJK, PPATK dan BSSN Sepakat Jaga Integritas Sektor Jasa Keuangan

balitribune.co.id | Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) bersama Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) dan Badan Siber dan Sandi Nasional (BSSN) menyepakati perjanjian kerja sama terpisah dalam memperkuat sinergi untuk menjaga integritas dan keamanan sektor jasa keuangan.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Desa Adat Bongan Puseh Berharap Tradisi Mesuryak Kian Lestari

balitribune.co.id | Tabanan - Desa Adat Bongan Puseh berharap tradisi Mesuryak kian lestari setelah ditetapkan sebagai warisan budaya tidak benda (WBTB) oleh Pemerintah Pusat pada 15 Oktober 2025 lalu.

Selain terpelihara kelestariannya, tradisi Mesuryak yang sebagian besar dilaksanakan warga Desa Adat Bongan Puseh, bisa dikemas menjadi suatu atraksi budaya untuk kepentingan diversifikasi wisata di Tabanan.

Baca Selengkapnya icon click

Alas Kedaton “Panen” Turis

balitribune.co.id | Tabanan - Galungan dan Kuningan, menjadi waktu sangat berharga bagi Manajemen Operasional Daya Tarik Wisata (DTW) Alas Kedaton di Desa Kukuh, Kecamatan Marga. Di momen itu, terutama Umanis Galungan, objek wisata alam berupa hutan yang menjadi habitat kawanan monyet ini banyak dikunjungi turis baik domestik maupun mancanegara.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

DJP Bali Catat Kinerja Positif Penerimaan Pajak Tumbuh 10,32 Persen

balitribune.co.id | Denpasar - Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak (Kanwil DJP) Bali mencatatkan kinerja positif sepanjang 2025. Hingga Oktober, penerimaan pajak berhasil dihimpun sebesar Rp13,07 triliun, atau 72,68% dari total target tahunan yang dipatok Rp17,99 triliun.

Baca Selengkapnya icon click

Forum Bendesa Adat Ingin Proyek Lift Kaca Dilanjutkan

balitribune.co.id | Semarapura - Forum Paiketan Sejebak Bendesa Adat se-Nusa Penida menyatakan sikap bersama terkait polemik proyek lift kaca di kawasan wisata Kelingking, Desa Bunga Mekar. Perwakilan forum, Jro Ketut Gunaksa, menegaskan seluruh bendesa adat yang hadir sepakat agar pembangunan lift kaca dilanjutkan demi kepentingan masyarakat Nusa Penida.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.