balitribune.co.id | Mangupura - Semarak HUT ke-14 Ibu Kota Badung “Mangupura” juga turut dimeriahkan oleh ratusan siswa Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) di Kabupaten Badung. Ratusan siswa PAUD ini menampilkan kegiatan seni dan budaya dengan berpakaian adat Bali di areal Lapangan Puspem Badung, Sabtu (21/10) lalu.
Berbagai kesenian yang dibawakan oleh anak-anak PAUD ini meliputi tari pendet, tari barong, kecak janger dan dolanan. Sebagian dari mereka juga tampil dengan memainkan gambelan baleganjur.
Atraksi anak-anak PAUD ini dikoordinir langsung oleh Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Badung.
Menurut Kabid PAUD dan Pendidikan Non Formal Disdikpora Badung I Wayan Wirawan, ratusan siswa PAUD ini berasal dari PAUD bernuansa Hindu yang ada di 6 kecamatan di Kabupaten Badung.
“Anak-anak kita ini berasal dari PAUD bernuansa Hindu dari 6 kecamatan di Badung. Mereka juga turut memeriahkan HUT Ibukota Mangupura,” ujarnya.
Wirawan menyebut sejumlah kegiatan seni dan budaya dipentaskan oleh siswa PAUD ini. Mulai dari menari pendet, barong, kecak, janger, dolanan, dan juga bermain gamelan baleganjur
“Para peserta didik dari PAUD itu menampikan kesenian tarian Bali,” kata Wirawan.
Mereka juga menampilkan Tari Pendet massal yang melibatkan 224 siswa sebagai penari. Kemudian ada tari Janger dan Kecak, yang merupakan perpaduan anak-anak laki-laki dan perempuan dengan jumlah 384 orang.
“Semua siswa itu merupakan siswa-siswi PAUD yang bernuansa Hindu yang jumlah 18 ada di Badung. Pentas seni anak-anak PAUD ini selain untuk memeriahkan HUT Mangupura juga untuk mengembangkan bakat mereka di bidang seni dan budaya Bali yang bernafaskan Hindu,” jelasnya.